Share

Bab 276

Penulis: Matahari
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-02 18:00:00
Bastian meledak marah.

Celine sama sekali tidak memberi muka padanya. Pria itu merasa tidak rela tidak bisa mengecap kekayaan Keluarga Nadine yang sangat fantastis.

"Dasar Celine berengsek!" Bastian tidak tahan dan kembali mengumpat.

Tidak bisa! Dia tidak boleh menyerah begitu saja.

Bastian kembali ingin menyentuh Aurora. Dia merasa bahwa Celine bisa menyerahkan satu triliun untuk Aurora yang sudah mati. Kalau begitu, Celine akan kembali mengabulkan permintaannya demi Aurora.

Hanya saja, apa yang bisa dia gunakan untuk mengancam Celine?

Bastian sedang berpikir dan tiba-tiba saja terdengar suara teriakan di belakangnya, "Kamu memarahi adikku!"

Suara wanita itu terdengar agak marah.

Bastian langsung menoleh dan mengenal sosok tersebut, "Nona Carla ...."

"Kamu mengenalku?" Carla merasa agak kaget.

Bastian langsung tersenyum dan berkata, "Tahu. Tentu saja tahu! Bisnis Perusahaan Perhiasan Nadine adalah bisnis yang sangat terkenal. Kamu dan Tuan Hansen adalah petinggi perusahaan tersebut. A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 277

    Meskipun dia memiliki Perusahaan Perhiasan Lily, pesta yang diselenggarakan oleh Perusahaan Perhiasan Nadine tetap berada di luar jangkauannya.Di pesta itu ada begitu banyak sumber daya dan uang.Bukan hanya demikian, kalau dia muncul di pesta itu dengan mendompleng status sebagai ayah Celine, bukankah kelak dia akan terkenal di dunia bisnis perhiasan?Bastian masih menyusun siasat di dalam hati dan kembali ke rumah dengan gembira.Begitu tiba di rumah, dia segera berpesan pada Sarah untuk mempersiapkan baju pestanya.Dia pasti akan pergi ke pesta itu untuk mendapatkan pamor.Lily turun dari lantai atas. Dia merasa kesal karena tidak bisa menemukan cara untuk bisa menghadiri pesta Celine. Hatinya benar-benar kacau. Begitu melihat benda yang ada di tangan Bastian, wanita itu pun tertegun."Benda apa ini?"Lily segera mendekati Bastian.Begitu melihat tulisan undangan di benda itu, mata Lily langsung bersinar ketika berkata, "Dari mana Ayah mendapatkannya?"Kemarin dia bisa pergi mengha

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-02
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 278

    Pesta itu akan diadakan di vila Keluarga Nadine yang berada di kota.Celine baru datang ke tempat ini untuk pertama kalinya.Sebagai tokoh utama dalam pesta tersebut, Tuan Richard sudah mendatangkan tim untuk merias Celine.Gaun pesta Celine hari ini adalah edisi terbatas dari desainer terkenal sebuah negara. Gaun itu akan dipadu dengan beberapa koleksi perhiasan yang sengaja didatangkan Tuan Richard dari Kota Mastika dalam waktu satu malam.Celine melihat beberapa set perhiasan tersebut merupakan koleksi barang antik."Semua ini terlalu mahal." Celine langsung bisa mengetahui harga dari perhiasan-perhiasan tersebut.Ada dua set perhiasan yang harganya bisa dideskripsikan dengan "Sangat fantastis".Kalau Celine memakainya dan rusak atau andaikan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Celine tidak akan mungkin bisa menggantinya meskipun harus menjual diri.Hansen melihat wanita itu seperti takut bisa merusak koleksi perhiasan itu hanya dengan melihatnya. Pria itu pun tersenyum dan berka

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-02
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 279

    Andreas malah mengerutkan dahinya dan menghela napas.Andreas bahkan tidak pernah merasa segugup ini ketika berada dalam pertemuan yang sangat besar.Hari ini, Andreas kesulitan membuat keputusan untuk masuk ke sebuah pesta jamuan.Apakah ini adalah Tuan Jayadi yang selalu mengambil keputusan dengan cepat?"Tuan, bagaimana kalau kita pulang saja?" Owen yang sudah tidak tahan akhirnya mengajukan sebuah saran dengan hati-hati.Begitu Owen mengatakannya, Andreas langsung melontarkan tatapan sinis kepada pria itu.Pulang?Ide busuk apa ini!Kalau dia tidak muncul, Celine pasti akan kecewa.Dia tidak mau Celine kecewa padanya."..." Owen langsung menelan ludah.Sepertinya, dia sudah salah menebak isi hati sang tuan.Setelah menarik napas, Owen jadi lebih percaya diri. Nyalinya jadi lebih besar ketika mengatakan, "Tuan, kalau begitu kita turun dari mobil."Ketika Owen mengatakannya, dia sudah turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Andreas dengan penuh perhatian."Tuan ...." Owen meletak

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-03
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 280

    Kalau orang lain yang melakukan hal seperti ini padanya, Carla pasti sudah murka.Akan tetapi sosok pria yang ada di hadapannya ini membuat Carla tetap harus menyambutnya dengan ramah meskipun berada dalam situasi canggung."Oh! Aku adalah Nona dari Keluarga Nadine dan kakekku adalah ...." Carla belum menarik tangannya dan melanjutkan perkenalan dirinya.Wanita itu merasa bahwa CEO dari Perusahaan Angkasa tentu akan memberi muka kepadanya jika tahu bahwa dia adalah Nona besar dari Keluarga Nadine.Akan tetapi sebelum dia menyelesaikan perkataannya, Albert malah bersuara, "Kamu datang dari panti asuhan. Bagaimana mungkin kamu adalah Nona besar?"Carla, "..."Asisten wanita yang ada di samping, "..."Setiap kali tuannya bersemangat, mulutnya jadi begitu kasar. Kalau bukan karena ada Perusahaan Angkasa di belakangnya, dia pasti sudah dihabisi dan rumput di makamnya sudah tinggi sekali.Asisten wanita itu sadar bahwa Carla sudah merasa sangat dipermalukan.Asisten itu pun segera berkata, "

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-03
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 281

    Begitu melihat Alvin, Hansen lantas mengangguk dengan sopan.Dia mengalihkan tatapannya ke arah Celine, sorot matanya terlihat sangat lembut ketika berkata, "Kakek sudah turun. Ayo kita ke sana."Ketika mengatakannya, Hansen bermaksud untuk menggandeng tangan Celine.Di pesta hari ini, Celine adalah cucu dari Keluarga Nadine. Hansen adalah kakak tertuanya. Jadi, Celine tidak perlu menghindarinya. Ketika wanita itu memeluk tangan Hansen dan berbalik, dia pun berkata pada Alvin, "Ayo jalan! Kita sama-sama!"Alvin melihat ke arah Hansen dan tersenyum, "Lebih baik aku menenangkan diriku sebentar."Ketika melihat punggung Hansen dan Celine, Alvin pun mengangkat pundaknya.Ketika berada di kediaman Sugito, orang-orang itu sengaja mempersulit Celine. Meskipun mereka tidak mengatakan alasannya, Alvin samar-samar sudah mengetahuinya.Orang-orang itu menganggap hubungan Celine dan Hansen bukan hubungan biasa. Mereka cemas Celine menghalangi hubungan kakaknya dengan Hansen.Hanya saja kalau Alvin

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-03
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 282

    Ketika Albert menanyakan pertanyaan tersebut, dia jadi teringat pada seseorang.Di saat yang bersamaan, matanya pun melihat sosok tersebut.Dia adalah Carla."Benar! Orang itu berada di Kota Binara dan kalau dilihat dari emailnya, dia sepertinya sangat serius ingin membeli berlian merah itu. Sayang ...." Sayang sekali Pak Albert tidak bermaksud untuk menjual berlian tersebut.Asisten wanita itu belum menyelesaikan perkataannya. Albert sudah berjalan ke arah Carla yang berada di dalam kerumunan.Padahal hari ini tuan rumah acaranya adalah Keluarga Nadine. Hansen dan Celine berada di sisi Tuan Richard. Para tamu juga sibuk mengelilingi mereka. Akan tetapi, Nona Carla malah kelihatan seperti tamu yang datang untuk melihat-lihat.Sorot mata dari tamu yang datang untuk melihat-lihat ini juga tidak terlihat bersahabat."Apa kamu kagum pada Nona Celine?" Suara Albert tiba-tiba saja terdengar di samping Carla.Mungkin karena terlalu fokus, Carla baru menyadari keberadaan Albert."Kagum? Celine

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-03
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 283

    "Terima kasih ... terima kasih Pak Albert." Carla bersemangat sekali ketika mengatakannya.Albert lantas meliriknya dan tatapannya pun terus melihat ke arah jamuan pesta seperti sedang mencari seseorang."Nggak usah berterima kasih. Kamu bilang ingin membelinya dengan harga yang sangat tinggi. Kuharap kamu nggak sayang dengan uang itu." Setelah Albert mengatakannya dia langsung pergi.Pria itu kembali ke sisi asisten wanitanya dan sang asisten pun berkata, "Kamu menjual berlian merah kepadanya?"Albert hanya diam.Tempat Carla berdiri terpisah sejauh segelintir orang dari mereka. Tadi asisten wanita ini sama sekali tidak mendengar percakapan Albert dan Carla.Albert melihat asistennya."Kenapa? Pak Albert juga nggak kekurangan uang." Asisten wanita itu lantas meneguk anggurnya.Saat itu, wanita itu berbicara dengan Albert tidak seperti seorang asisten yang berbicara dengan bosnya. Dia seperti seseorang yang berada di level yang sama dengan Albert.Albert selalu merasa bahwa wanita ini

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-03
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 284

    Bastian pun tertegun sejenak. Celine pun menatapnya. Bastian tidak berani berbohong dan membalas, "Bukan!""Kalau begitu siapa yang menyuruhmu datang?" Suara Tuan Richard perlahan-lahan mulai meninggi.Di saatnya bersamaan, pria itu pun melihat ke sebuah arah.Sorot mata pria itu membuat hati Carla gemetar. Wanita itu takut kalau Bastian malah menyebut namanya."Aku ... aku." Bastian tidak berani mengungkap nama Carla. Dia pun melihat ke arah Celine dengan tatapan iba, "Celine ...."Pria itu berharap agar Celine bisa membantunya.Dia yakin asalkan Celine buka mulut, Tuan Richard pasti tidak akan mendesaknya dan bahkan akan memberinya sedikit muka.Celine hanya mengerutkan dahinya. Dia tidak ingin merusak atmosfer pesta tersebut.Akan tetapi, dia sudah tahu tujuan dari Bastian. Jadi, dia tidak mungkin membiarkan pria ini mendompleng nama besar Keluarga Nadine untuk melakukan aksi penipuan.Celine mengangkat gelas anggurnya dan tersenyum pada orang-orang yang ada di pesta sambil mengatak

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-03

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1112

    "Ce ... Ce ...."Mata Sarah membelalak, bahkan suaranya juga bergetar.Sarah setakut itu padanya?Celine tidak tahu apakah dia harus senang.Namun, sebagai orang yang hidup bersama selama bertahun-tahun, sekarang bertemu setelah berpisah sekian lama, Celine tersenyum sopan dan menyambutnya. "Aku Celine, kamu nggak salah lihat."Celine!Sarah menelan ludahnya tanpa sadar.Dia segera menunduk dengan panik, sama sekali tidak berani melihat Celine.Sebelumnya di Binara, Andreas menangkapnya lalu "menjaganya" selama beberapa saat. Setelah itu, setiap memikirkan pengalamannya itu, dia seakan-akan bermimpi buruk.Andreas sengaja "menjaganya" secara khusus karena Celine.Celine adalah wanita yang dicintai Andreas!Meski Sarah tidak rela putrinya Aurora mendapatkan cinta pria sehebat itu, Andreas orangnya terlalu kejam.Dia bahkan tidak berani merasa iri lagi terhadap Celine.Setelah Andreas pulang ke Mastika, Sarah tetap sangat hati-hati, selalu meringkuk di rumahnya, takut menarik perhatian A

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1111

    Kalau Lily benar-benar ada kesempatan menyakiti Celine ....Beberapa saat ini, setiap kali terpikirkan hal ini, Hansen selalu merasa takut.Amarahnya terhadap Lala palsu pun semakin besar."Kamu sudah berusaha keras untuk wajah ini."Hansen menarik kembali pandangannya, waktu dia melihat Lily, tatapannya kembali dingin dan tajam, lalu dia memanggil sebuah nama. "Lily Maira!"Lily Maira ....Di saat dia kembali mendengar nama ini dari mulut orang lain, sebuah bagian di hati Lily seketika runtuh.Hansen ... sudah tahu.Mereka ... sudah tahu!Namun, dia tidak mau jadi Lily!"Aku bukan Lily." Mata Lily berkilau, perlahan-lahan muncul kegilaan di matanya yang menatap Hansen dengan tatapan memohon."Kakak, aku Lala, aku bukan Lily. Aku Lala!"Di akhir, nada suaranya sangat yakin.Seakan-akan kalau dia sendiri percaya dia itu Lala, berarti dia itu Lala.Saat ini, di benaknya hanya ada satu pikiran, yaitu dia tidak boleh mengaku kalau dia itu Lily, tidak boleh!Namun tiba-tiba, terdengar suara

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1110

    Hansen kembali berkata.Berulang kali, hampir setiap tahun ada satu masalah.Lily tentu saja menjawab dia ingat, dia juga cuma bisa jawab ingat. Semakin lama, Lily bahkan tidak berani menjawab lebih dari satu kata.Karena setiap kali dia menjawab, Hansen selalu mencibir.Sampai akhirnya, Lily merasa dia hampir menggila, kepalanya sampai berkeringat.Bahkan dia sampai takut mendengar "kamu ingat, nggak?" dari mulut Hansen. Dia itu sebenarnya harusnya ingat atau tidak?Akhirnya, Hansen berhenti bertanya.Namun, dia melihat lurus ke Lily dengan tatapan yang membuat Lily gelisah."Kak, Kakak ...." Lily memanggilnya dengan canggung.Kebencian di mata Hansen sudah sangat jelas. "Aku bukan kakakmu, kalau aku itu kakakmu, kamu mana mungkin nggak ingat kalau aku sama sekali nggak pernah kasih Lala kalung mutiara. Pas dia umur sepuluh tahun, yang hilang itu adalah gelang mutiara."Wajah Lily langsung memucat, dia menghindari tatapan Hansen sambil sibuk menjelaskan, "Benar, itu gelang, aku salah

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1109

    Tak lama kemudian, semua tamu sudah pergi.Seluruh vila ini hanya tersisa anggota Keluarga Nadine dan juga dua orang luar.Dua orang itu memakai topeng, tadi mereka bersembunyi di kerumunan. Lily ingat mereka, tapi dia tidak memperhatikan mereka. Namun sekarang, waktu melihat mereka, dia baru terkejut.Itu Donny dan Albert!Mereka bukannya sudah pergi membawa abu Celine ....Tidak, bukan.Celine saja masih hidup, mereka mana mungkin pergi membawa abu Celine?Meski Lily tidak ingin percaya apa yang ada di depannya, dia tetap harus menerima sebuah kenyataan.Ini hanyalah sebuah pertunjukan ....Sejak kapan pertunjukan ini dimulai?Lily teringat dengan ledakan di gudang rumah sakit jiwa itu, apakah dimulai dari waktu itu?Tidak, bukan.Mungkin lebih awal lagi."Kamu lagi berpikir kamu salahnya di bagian mana?" Celine menatap Lily dengan tatapan seolah-olah mau melihat pikirannya.Lily langsung sadar kembali lalu berusaha untuk tersenyum. "Apa maksudmu? Aku nggak mengerti. Celly, Kakak, ay

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1108

    Semua orang yang hadir setuju dengan kata-kata Celine ini.Sebagai tokoh utama acara hari ini, semua orang memperhatikan Lala. Hari ini dia memang terlihat sangat senang, bahkan sampai rela mengeluarkan properti seharga 20 miliar sebagai hadiah.Namun sekarang, Bu Celine masih hidup, 69% saham itu sudah tidak ada. Entah properti 20 miliar itu jadi diberikan atau tidak.Tidak ada yang berani bertanya.Juga tidak ada yang tahu kalau saat ini Lily sangat marah.Dia menyesal.Dari kapan situasinya jadi makin parah begini? Sejak melepas topeng .... Nggak!Melihat gaun Celine yang sempurna, Lily baru sadar kalau dia ditipu. Dia ditipu oleh Celine dan Lina!Bahkan Hansen ....Lily tidak berani berpikir lebih panjang, karena dia tidak bisa menanggung akibatnya.Apa yang harus dia lakukan sekarang?Di benak Lily ada begitu banyak pertanyaan, banyak ketidakpastian, juga sangat banyak ketakutan yang terus bertambah. Dia ingin kabur, ingin segera meninggalkan situasi ini lalu menganalisa kondisiny

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1107

    Bu Celine ... sepertinya tidak tahu tentang ini?Tadi meski memakai topeng, mereka sepertinya pernah melihat wanita yang memakai gaun merah ini. Kalau dia adalah Bu Celine, berarti dari tadi sudah ada di sini.Di acara ini, ada begitu banyak orang yang membicarakan pembagian saham hari ini, kalaupun tadinya tidak tahu, sekarang juga harusnya sudah tahu!Seketika, suasananya sangat aneh.Semua orang hening, mereka melihat Celine lalu melihat Lala yang masih duduk di tanah dengan wajah pucat. Akhirnya, mereka melihat Hansen yang dari tadi tidak bersuara.Saat ini, Hansen yang sudah melihat Celine tetap tenang.Sama sekali tidak seperti orang yang baru tahu kalau Celine masih hidup, malah seperti orang yang sudah tahu dari awal.Kemudian, Hansen tersenyum tipis dan berkata, "Pembagian saham apa?"Beberapa kata itu membuat semua orang tertegun.Terutama Lily.Dia yang pikirannya sangat berantakan tiba-tiba jernih gara-gara kata-kata Hansen itu."Kak, hari ini di kantor, kamu memimpin rapat

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1106

    Lily benar-benar panik, juga benar-benar takut.Kalaupun sudah melepas tangan Celine, dia tetap bisa merasakan suhu badan Celine. Wajah Lily pun sangat pucat."Kamu ... kenapa?" tanya Celine sambil tersenyum, seperti sedang mengkhawatirkannya.Namun saat ini, Lily tidak bisa mendengar suara apa pun. Dia hanya bisa melihat senyuman di wajah Celine, dan dia semakin yakin kalau itu adalah Celine! Celine yang masih hidup!Namun ... kenapa Celine masih hidup?Dia lihat dengan mata kepalanya sendiri gudang itu meledak, dia sendiri yang menekan tombol bomnya. Saat ini, dia masih ingat kekuatan ledakan itu, satu bom diikuti dengan satu bom, meledak secara berurutan. Kekuatan ledakan itu sudah cukup untuk membuat tubuh orang meledak berkeping-keping.Dia juga melihat sendiri sisa mayat Celine yang bahkan wajahnya tidak terlihat.Lalu kalung itu ....Celine jelas-jelas sudah mati, kenapa bisa masih hidup?Di benak Lily, berbagai ingatan muncul, dia sedang mencari petunjuk.Sementara saat ini, ad

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1105

    "Ah!"Lily langsung berdiri dengan panik dan ingin kabur, tapi karena sepatu hak tingginya terlilit seprai di bawah,sebelum dia berdiri, dia sudah terjatuh lagi dengan posisi duduk.Dia merasa sakit, tapi dia tidak peduli.Dia melihat wanita yang tadinya jongkok perlahan-lahan berdiri, wajahnya penuh dengan ketakutan.Celine!Itu hantu Celine!"Pergi, pergi kamu." Lily menutup matanya, seakan-akan tidak akan takut kalau tidak kelihatan.Namun, meski mata tertutup, telinga tetap bisa mendengar.Dia mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat, suara Celine pun terdengar. "Aku datang untuk menghadiri pesta, sayang sekali kalau aku meninggalkan pesta seseru ini. Aku nggak mau pergi."Setelah itu, dia mendekati Lily dan berkata lagi, "Kamu nggak menyambutku?"Menyambutnya?Menyambut hantu?Lily tadinya merasa dia yang meledakkan gudang itu, kalaupun Celine mendatanginya dalam bentuk hantu, dia juga tidak takut. Dia bahkan akan memamerkan kemenangannya ke Celine.Namun, dia ternyata teta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1104

    Akan tetapi, setelah dia merengek kesakitan, tetap tidak ada jawaban.Mana Hansen?Tadi dia jelas-jelas melihat Hansen ada di belakangnya, tidak jauh darinya.Lily berusaha menahan sakit lalu menopang tubuhnya sendiri dan menoleh mencari Hansen.Dia langsung melihat ke arah terakhir dia melihat Hansen, Hansen ada di sana."Kakak ...." Lily melihatnya dengan ekspresi sedih, ingin mendapat kasih sayang darinya. Namun, Hansen .... Wajahnya datar ....Hansen hanya melihatnya. Melihat dia jatuh, kenapa Hansen tidak bereaksi?"Kakak ...." Lily tidak percaya.Namun, waktu dia memanggil Hansen lagi, dia malah melihat Hansen tersenyum sinis.Tersenyum sini ....Sejak dia pulang ke kediaman Nadine, dia tidak pernah melihat ekspresi ini di wajah Hansen.Dia adalah Lala yang disayangi Hansen, Hansen kenapa malah menunjukkan ekspresi seperti ini padanya?"Kakak, sakit ...." Lily kebingungan, dia sudah memanggil Hansen berkali-kali, Hansen tidak mungkin tidak dengar. Namun, Hansen seakan-akan tidak

DMCA.com Protection Status