Share

Bab 279

Penulis: Matahari
Andreas malah mengerutkan dahinya dan menghela napas.

Andreas bahkan tidak pernah merasa segugup ini ketika berada dalam pertemuan yang sangat besar.

Hari ini, Andreas kesulitan membuat keputusan untuk masuk ke sebuah pesta jamuan.

Apakah ini adalah Tuan Jayadi yang selalu mengambil keputusan dengan cepat?

"Tuan, bagaimana kalau kita pulang saja?" Owen yang sudah tidak tahan akhirnya mengajukan sebuah saran dengan hati-hati.

Begitu Owen mengatakannya, Andreas langsung melontarkan tatapan sinis kepada pria itu.

Pulang?

Ide busuk apa ini!

Kalau dia tidak muncul, Celine pasti akan kecewa.

Dia tidak mau Celine kecewa padanya.

"..." Owen langsung menelan ludah.

Sepertinya, dia sudah salah menebak isi hati sang tuan.

Setelah menarik napas, Owen jadi lebih percaya diri. Nyalinya jadi lebih besar ketika mengatakan, "Tuan, kalau begitu kita turun dari mobil."

Ketika Owen mengatakannya, dia sudah turun dari mobil dan membukakan pintu untuk Andreas dengan penuh perhatian.

"Tuan ...." Owen meletak
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 280

    Kalau orang lain yang melakukan hal seperti ini padanya, Carla pasti sudah murka.Akan tetapi sosok pria yang ada di hadapannya ini membuat Carla tetap harus menyambutnya dengan ramah meskipun berada dalam situasi canggung."Oh! Aku adalah Nona dari Keluarga Nadine dan kakekku adalah ...." Carla belum menarik tangannya dan melanjutkan perkenalan dirinya.Wanita itu merasa bahwa CEO dari Perusahaan Angkasa tentu akan memberi muka kepadanya jika tahu bahwa dia adalah Nona besar dari Keluarga Nadine.Akan tetapi sebelum dia menyelesaikan perkataannya, Albert malah bersuara, "Kamu datang dari panti asuhan. Bagaimana mungkin kamu adalah Nona besar?"Carla, "..."Asisten wanita yang ada di samping, "..."Setiap kali tuannya bersemangat, mulutnya jadi begitu kasar. Kalau bukan karena ada Perusahaan Angkasa di belakangnya, dia pasti sudah dihabisi dan rumput di makamnya sudah tinggi sekali.Asisten wanita itu sadar bahwa Carla sudah merasa sangat dipermalukan.Asisten itu pun segera berkata, "

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 281

    Begitu melihat Alvin, Hansen lantas mengangguk dengan sopan.Dia mengalihkan tatapannya ke arah Celine, sorot matanya terlihat sangat lembut ketika berkata, "Kakek sudah turun. Ayo kita ke sana."Ketika mengatakannya, Hansen bermaksud untuk menggandeng tangan Celine.Di pesta hari ini, Celine adalah cucu dari Keluarga Nadine. Hansen adalah kakak tertuanya. Jadi, Celine tidak perlu menghindarinya. Ketika wanita itu memeluk tangan Hansen dan berbalik, dia pun berkata pada Alvin, "Ayo jalan! Kita sama-sama!"Alvin melihat ke arah Hansen dan tersenyum, "Lebih baik aku menenangkan diriku sebentar."Ketika melihat punggung Hansen dan Celine, Alvin pun mengangkat pundaknya.Ketika berada di kediaman Sugito, orang-orang itu sengaja mempersulit Celine. Meskipun mereka tidak mengatakan alasannya, Alvin samar-samar sudah mengetahuinya.Orang-orang itu menganggap hubungan Celine dan Hansen bukan hubungan biasa. Mereka cemas Celine menghalangi hubungan kakaknya dengan Hansen.Hanya saja kalau Alvin

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 282

    Ketika Albert menanyakan pertanyaan tersebut, dia jadi teringat pada seseorang.Di saat yang bersamaan, matanya pun melihat sosok tersebut.Dia adalah Carla."Benar! Orang itu berada di Kota Binara dan kalau dilihat dari emailnya, dia sepertinya sangat serius ingin membeli berlian merah itu. Sayang ...." Sayang sekali Pak Albert tidak bermaksud untuk menjual berlian tersebut.Asisten wanita itu belum menyelesaikan perkataannya. Albert sudah berjalan ke arah Carla yang berada di dalam kerumunan.Padahal hari ini tuan rumah acaranya adalah Keluarga Nadine. Hansen dan Celine berada di sisi Tuan Richard. Para tamu juga sibuk mengelilingi mereka. Akan tetapi, Nona Carla malah kelihatan seperti tamu yang datang untuk melihat-lihat.Sorot mata dari tamu yang datang untuk melihat-lihat ini juga tidak terlihat bersahabat."Apa kamu kagum pada Nona Celine?" Suara Albert tiba-tiba saja terdengar di samping Carla.Mungkin karena terlalu fokus, Carla baru menyadari keberadaan Albert."Kagum? Celine

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 283

    "Terima kasih ... terima kasih Pak Albert." Carla bersemangat sekali ketika mengatakannya.Albert lantas meliriknya dan tatapannya pun terus melihat ke arah jamuan pesta seperti sedang mencari seseorang."Nggak usah berterima kasih. Kamu bilang ingin membelinya dengan harga yang sangat tinggi. Kuharap kamu nggak sayang dengan uang itu." Setelah Albert mengatakannya dia langsung pergi.Pria itu kembali ke sisi asisten wanitanya dan sang asisten pun berkata, "Kamu menjual berlian merah kepadanya?"Albert hanya diam.Tempat Carla berdiri terpisah sejauh segelintir orang dari mereka. Tadi asisten wanita ini sama sekali tidak mendengar percakapan Albert dan Carla.Albert melihat asistennya."Kenapa? Pak Albert juga nggak kekurangan uang." Asisten wanita itu lantas meneguk anggurnya.Saat itu, wanita itu berbicara dengan Albert tidak seperti seorang asisten yang berbicara dengan bosnya. Dia seperti seseorang yang berada di level yang sama dengan Albert.Albert selalu merasa bahwa wanita ini

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 284

    Bastian pun tertegun sejenak. Celine pun menatapnya. Bastian tidak berani berbohong dan membalas, "Bukan!""Kalau begitu siapa yang menyuruhmu datang?" Suara Tuan Richard perlahan-lahan mulai meninggi.Di saatnya bersamaan, pria itu pun melihat ke sebuah arah.Sorot mata pria itu membuat hati Carla gemetar. Wanita itu takut kalau Bastian malah menyebut namanya."Aku ... aku." Bastian tidak berani mengungkap nama Carla. Dia pun melihat ke arah Celine dengan tatapan iba, "Celine ...."Pria itu berharap agar Celine bisa membantunya.Dia yakin asalkan Celine buka mulut, Tuan Richard pasti tidak akan mendesaknya dan bahkan akan memberinya sedikit muka.Celine hanya mengerutkan dahinya. Dia tidak ingin merusak atmosfer pesta tersebut.Akan tetapi, dia sudah tahu tujuan dari Bastian. Jadi, dia tidak mungkin membiarkan pria ini mendompleng nama besar Keluarga Nadine untuk melakukan aksi penipuan.Celine mengangkat gelas anggurnya dan tersenyum pada orang-orang yang ada di pesta sambil mengatak

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 285

    "Bagaimana dia bisa mengancammu dengan menggunakan ibumu?" Kelihatan jelas sekali bahwa Tuan Richard sudah sangat marah.Ibu Celine dan putrinya memiliki tanggal lahir yang sama. Dia dan Celine bisa memiliki hubungan seperti ini juga karena ibu Celine. Jadi, Tuan Richard tentu ingin mengetahui kejelasannya.Celine tersenyum datar dan membalas, "Dia memberitahuku bahwa dia akan merusak makam ibuku kalau aku nggak memberinya satu triliun ....""Benar-benar nggak punya malu! Dia bahkan tega menyentuh orang yang sudah meninggal.""Nona Celine, aku rasa meskipun orang seperti ini meminta maaf padamu, kamu juga nggak perlu menerima maafnya.""Benar! Tuan Bastian, kalau aku adalah kamu, aku nggak punya muka untuk menemui putriku lagi."Orang-orang yang ada di sana semuanya adalah orang-orang yang sangat pintar melihat peluang. Mereka bisa menggunakan berbagai macam cara untuk mencemooh Bastian.Wajah Bastian juga terlihat sangat masam.Kalau di hari biasa, Bastian pasti langsung melancarkan s

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 286

    Bahkan dia mungkin bisa meminta Tuan Richard untuk menghancurkan Perusahaan Perhiasan Aurora milik Celine.Begitu membayangkan hal tersebut, Lily menjadi sangat emosional.Wanita itu kembali menghibur Bastian. Selanjutnya, dia pun mematikan teleponnya. Setelah keluar dari toilet, dia mendengar suara keributan di tempat jamuan.Beberapa saat kemudian, dia mendengar suara Hansen yang berkata,"Kakek, kamu pergi istirahat dulu. Aku bisa menjaga Celine dengan baik!""Aku sudah tua dan tubuh ini benar-benar .... Hansen, aku rasa Celine persis seperti bibimu. Kamu harus membantuku untuk melindunginya dengan baik. Jangan biarkan siapa pun mengganggunya!"Tuan Richard sampai sengaja berpesan seperti itu.Ketika mengungkit Celine, nada suaranya bahkan terdengar jauh lebih lembut. Jelas kalau dia sangat menyayangi Celine.Maksud menjaga yang dilontarkannya juga bukan hanya berlaku untuk malam ini.Hansen tentu memahami maksudnya. Pria itu pun berjanji, "Kakek tenang saja, aku pasti akan menjagan

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 287

    Dia perlahan-lahan menarik tatapannya dan berhenti di tubuh Alvin. Setelah ekspresi kaget melintas di dalam mata Celine, sorot matanya memperlihatkan ketidakpuasan.Alvin pun bertanya, "Apa maksud tatapan matamu itu?""Maksudku adalah mereka. Kamu jangan salah paham! Aku sama sekali nggak memiliki niat untuk merekomendasikan diriku sendiri."Alvin seperti takut Celine malah salah paham dan segera memberikan penjelasan.Hanya saja Celine sama sekali tidak berpikir seperti itu. Seorang pewaris Keluarga Sugito tidak mungkin bisa punya maksud untuk mendapatkan seorang wanita yang sudah menikah sepertinya.Hanya saja ...."Apa kamu tahu?"Celine berbicara tiba-tiba dengan sorot mata yang sangat aneh.Wanita itu tiba-tiba berdiam diri. Saat itu, Alvin jadi tertarik untuk mendengar lanjutannya."Tahu apa?" Alvin memperhatikan Celine. Matanya seperti sedang mengatakan "Cepat katakan!"."Kamu benar-benar persis seperti germo!"Alvin, "..."Germo ....Sudut bibir Alvin pun berkedut. Melihat ejek

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1255

    Di pesta malam, nona-nona yang datang tidak berani mendekati Celine lagi selain untuk menyapanya. Mereka takut tidak sengaja melakukan sesuatu dan menyakiti Nyonya Jayadi ini.Mereka pun semakin kagum dengan Nyonya Jayadi dan semakin berusaha menyanjung Nyonya Yuni.Semua orang sibuk mengelilingi Nyonya Yuni, Gisela bahkan tidak bisa berbaur.Bertha juga berada di luar kerumunan itu, dia sama sekali tidak ada niat untuk menyanjung Nyonya Yuni.Di benaknya masih terus ada bayangan adegan yang terjadi di taman tadi, dia bahkan masih ingat jelas tekstur bibir pria itu.Bertha merasa otaknya sangat berantakan.Ada apa dengannya?Menyadari kondisinya yang aneh, Bertha berusaha untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu. Namun, ingatan itu seperti kutukan yang tertanam di benaknya.Semakin dia pikirkan, wajahnya semakin merah.Dia pun memutuskan untuk diam-diam pergi. Dia ingin mencari tempat yang lebih sepi untuk meredakan panas di wajahnya.Karena terlalu buru-buru, dia menabrak dada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1254

    Gisela mengalihkan pandangannya dan kebetulan melihat Bertha dan Alvin berdiri bersama, sedang membicarakan sesuatu.Bertha mau mendekati Alvin?Muncul tebakan ini di benak Gisela.Kalau Bertha berhasil mendekati Alvin ....Waktu dia sedang berpikir, Evan menghampirinya dengan terburu-buru, terdengar maksud menyalahkan di suaranya. "Tadi kamu kenapa? Kenapa kamu sampai melewatkan kesempatan sebagus itu?""Kamu tahu, nggak? Dia bukan hanya istri Tuan Andreas, dia itu pemegang saham terbesar di Grup Nadine, juga putri Keluarga Tjangnaka ....""Kalau bisa berteman dengannya, Keluarga Wisma pasti bakal sukses, tapi ...."Evan sangat kecewa. Semakin dia memikirkan manfaat yang bisa didapatkan kalau bisa membangun koneksi dengan Nyonya Jayadi, dia semakin merasa kalau Gisela telah melewatkan kesempatan yang sangat bagus."Kenapa kamu ...."Gisela memutar bola matanya di dalam hati.Kalau dia menunjukkan bakatnya di depan Nyonya Jayadi dan disukai Nyonya Jayadi, manfaatnya tentu saja jadi mil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1253

    Celine tersenyum ke Yuni untuk menenangkannya. "Nenek, aku benar-benar nggak apa-apa.""Nggak apa-apa juga harus diperiksa."Yuni sangat teguh.Namun, Celine tidak mungkin tenang membiarkan wanita licik seperti ini menyentuhnya. Dia akhirnya terpaksa melihat Gisela."Kamu profesional?""Iya, benar."Gisela segera mengangguk. Entah kenapa, Nyonya Jayadi di depannya ini jelas-jelas terlihat sangat lembut, tapi dia merasa tekanan yang membuatnya susah bernapas.Gisela tersenyum lembut, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan niat baiknya pada Nyonya Jayadi.Sementara Celine juga bisa melihat "niat baik" Gisela.Dia hanyalah berpura-pura.Celine melihatnya dan berkata secara perlahan, "Kamu dokter?"Gisela tertegun sejenak lalu menggeleng. "Bukan."Celine bertanya lagi, "Perawat?"Gisela terdiam sejenak."Bukan, tapi aku ...."Sebelum Gisela selesai bicara, Celine tidak memberinya kesempatan lagi. "Kamu bukan dokter, juga bukan perawat, mananya yang profesional?"Celine berkata penuh makn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1252

    Yuni segera menyuruh orang memanggil dokter pribadi.Saat ini, Gisela juga langsung sadar kembali dan segera mengajukan diri. "Aku ... aku pernah belajar keperawatan ...."Hal yang terjadi tadi ....Gisela merasa dia sudah mau meledak saking kesalnya.Jelas-jelas dia melihat Bertha sudah mau menabrak Nyonya Jayadi, tapi di luar dugaannya .... Teringat dengan kejadian tadi, Gisela tidak hanya merasa kecewa karena rencananya gagal.Pria yang ditimpa Bertha tadi adalah tuan muda pertama Keluarga Sugito.Mereka ... berciuman.Namun, Bertha mana layak?Gisela tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini. Mendengar Yuni meminta orang memanggil dokter pribadi, Gisela langsung sadar kembali.Rencananya mencelakai Bertha sudah gagal, dia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya.Oleh karena itu, dia pun segera menawarkan diri.Baru saja dia selesai bicara, semua orang pun melihatnya.Termasuk Nyonya Yuni dan juga Nyonya Jayadi itu."Kamu bisa ilmu keperawatan?" Yuni meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status