Share

Bab 224

Author: Matahari
Meskipun suaranya kecil, Celine sudah mendengarnya.

"Apa tadi kamu bilang Irina ...." Celine ingat bahwa di pesta semalam juga ada Irina.

Mata Angel langsung bersinar. Dia sebenarnya tidak bermaksud mengkhianati Irina. Setelah dipikir-pikir, wanita itu pun berkata, "Irina hanya mengatakan bahwa kamu adalah kakak sepupunya dan kamu cukup dekat dengan Tuan Hansen ...."

"Benarkah?" Celine sama sekali tidak percaya kalau Irina hanya mengatakan hal itu.

Celine juga tidak banyak bertanya.

Setelah Angel pergi dari tempat itu, Celine menerima sebuah panggilan telepon. Wanita itu mengambil anting-anting yang dibuatnya dan meninggalkan Perusahaan Perhiasan Aurora.

...

Sejak pagi, Irina terus menunggu telepon dari Angel.

Setelah mendompleng pamor sahabatnya, Nona Angel, Irina merasa seperti memiliki kesempatan yang sangat besar. Dia bermaksud untuk mendekati Alvin dengan bantuan Angel.

Setelah dia menikah dengan Alvin, Lily bahkan juga harus memberinya muka.

Ketika mengetahui Alvin pergi ke arena
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 225

    Memohon padanya?Bagaimana dengan masalah semalam?Bibir Celine langsung menukik. Wanita itu pun menciptakan jarak dengan Irina, lalu berkata, "Apa yang kamu tangisi? Bukankah kamu baik-baik saja? Irina, karena kamu baik-baik saja, kamu urus sendiri masalah administrasi. Kebetulan aku dan dia masih ada urusan. Kami pergi dulu."Irina ingin menipu Alvin. Celine tentu tidak akan memberinya kesempatan tersebut.Irina agak kaget. Di dalam hatinya, wanita itu merasa tidak puas karena sebuah kesempatan yang sangat sulit didapatkan telah dirusak oleh Celine.Keraguan Irina membuat Celine mengangkat alisnya dan bertanya, "Irina, boleh nggak?"Meskipun Celine tersenyum, ancaman samar Celine terasa sangat jelas oleh Irina.Dia seperti memberi tahu Irina bahwa, 'Kalau nggak boleh, jangan salahkan aku bicara sembarangan!'Setelah menarik napas, Irina akhirnya menyerah dan berkata, "Boleh! Tentu saja boleh. Kalau kalian ada urusan, kalian urus saja dulu. Aku bisa mengurus masalah administrasi rumah

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 226

    Ketika Celine berjalan mendekat, Irina melihat ke sekelilingnya dan tidak menemukan Celine."Dasar! Kenapa dia menyuruhku datang?"Kalau bukan karena takut Celine bicara macam-macam di hadapan Alvin, Irina tidak akan memenuhi janji ini.Dia sudah menunggu selama dua menit dan Irina mulai kehilangan kesabarannya."Aku akan menunggunya satu menit lagi. Kalau dia tetap nggak muncul, jangan salahkan aku lagi!" Irina memeriksa jam pada ponselnya.Begitu dia mengatakannya, tiba-tiba terdengar suara seseorang di belakangnya."Aku sudah tiba." Celine tersenyum dan ketika berbicara, wanita itu langsung mengangkat kakinya dan menendang ke arah pantat Irina dengan kuat."Ah!"Irina masih belum meresponsnya.Tubuh Irina seperti kehilangan keseimbangan ketika bergerak mengikuti arah tendangan Celine. Setelah itu, wanita itu pun jatuh tercebur di dalam kolam permohonan tersebut."Uhuk uhuk uhuk!" Sekujur tubuh Irina basah kuyup. Wanita itu juga tersedak air. Setelah dia berdiri kembali, wanita itu m

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 227

    Di dalam hatinya, Lily benar-benar tidak bisa menerimanya.Dia tidak akan memberi tahu siapa pun mengenai penemuan ini. Dia bahkan harus menutup kemungkinan rahasia ini sampai terbongkar.Lily melihat Irina dan tatapannya seperti sedang menyembunyikan rencana."Irina, kamu jangan bertempur melawan Celine lagi. Dia adalah wanita yang sangat hebat. Dia unggul dalam segala sisi kalau dibandingkan denganmu. Mata semua orang selalu tertuju padanya. Nggak ada siapa pun yang bisa mengubah fakta ini."Lily bisa mengatakan hal tersebut karena dia sangat memahami Celine.Sejak kecil, Irina selalu berada di bawah bayang-bayang Celine. Dulu ketika hubungan mereka cukup baik, Irina selalu cemburu pada wanita itu. Sejak dia memasukkan obat ke dalam minuman Celine di bar, hubungan mereka telah rusak dan ketenangan yang sebelumnya ada juga sudah menghilang.Dibandingkan dengan dulu, Irina hanya bisa semakin tidak senang melihat kebahagiaan Celine.Ternyata, Irina membalas dengan tidak senang, "Apanya

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 228

    "Huh! Apa kamu pikir kamu boleh bersikap seenaknya pada cucu perempuanku?"Tuan Richard lantas melihat ke arah Liam dengan tidak senang. Namun ketika dia melihat ke arah Celine, sorot matanya langsung berubah menjadi sangat penuh kasih sayang.Pria itu menepuk punggung tangan Celine dan berkata, "Celine, hari ini mereka datang untuk meminta maaf. Tapi kalau kamu nggak mau memaafkan mereka juga nggak masalah. Semuanya terserah kamu saja."Begitu Tuan Richard mengatakannya, wajah Liam dan Nyonya Mariska berubah panik.Sebelumnya, mereka merasa bahwa Celine tidak mungkin memiliki hubungan dengan Tuan Richard. Hanya saja, hari ini Angel kembali dan memberi tahu mereka bahwa Celine adalah cucu yang telah diakui oleh Tuan Richard.Di saat yang sama, Keluarga Nadine juga mengumumkan bahwa investasi yang sebelumnya sempat sudah disetujui di Kota Binara diputuskan akan dibatalkan.Saat itu, Liam akhirnya sadar betapa gawatnya masalah ini. Tanpa menunda-nunda lagi, pria itu langsung menyeret ora

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 229

    "Alvin?"Liam dan Nyonya Mariska terlihat terkejut.Bukan hanya mereka, Hansen dan Richard juga menatap Celine.Celine merasa tatapan itu terasa sangat aneh.Dia tidak ingin menggali masalah ini lebih jauh.Sekarang setelah meminta maaf dan mengembalikan nama baiknya, Celine menatap Richard dan berkata, "Kakek, mari kita lupakan masalah ini."Richard masih terlihat serius.Seluruh ruangan masih sunyi senyap.Akhirnya Richard berkata dengan nada dingin, "Celly nggak akan memperpanjang masalah ini, tapi aku nggak mudah untuk dibodohi. Hansen, mari kita tunda masalah investasi untuk sementara. Kita akan lihat nanti."Liam sudah sangat puas dengan Richard yang tidak langsung menolaknya.Setelah meminta maaf kepada Celine berulang kali, Liam mengajak semua orang di ruangan itu pergi.Di dalam mobil, Liam dan Nyonya Mariska tidak mengucapkan sepatah kata pun. Setelah beberapa saat, keduanya berkata serempak."Alvin ....""Alvin ...."Keduanya saling memandang dan tahu telah memikirkan sesuat

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 230

    Celine agak terkejut saat memikirkan panggilan telepon itu.Akan tetapi, Carla tersenyum pada Celine sambil berjalan ke arahnya dan memegang tangannya dengan penuh kasih sayang. "Kakek, kalau kamu begitu terburu-buru, kamu akan membuat Celly dan suaminya takut. Bukankah begitu, Celly?""..."Senyuman di wajah Celine menegang.Richard melihatnya dan malah mengira dia sedang malu."Yang Carla katakan masuk akal. Ayo kita ganti harinya, tapi tetapkan tanggalnya dan beri tahu aku sebelumnya. Aku juga harus siap-siap dulu!"Sepertinya Richard memberikan perhatian khusus pada suami Celine.Akan tetapi, Celine malah panik.Dia sedang memikirkan tentang suaminya dan tidak mendengar apa yang Carla katakan padanya dengan jelas sampai dia tiba-tiba berkata, "Celly, maafkan aku karena nggak bisa pulang untuk menemanimu untuk sementara waktu dan harus tinggal di luar, jangan kangen, ya!"Setelah Carla selesai berbicara, dia tersenyum pada Celine dan berlari ke lantai dua menuju ke kamarnya.Alis Ce

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 231

    Keesokan harinya, Celine pergi ke perusahaan.Saat dia keluar, mobil Hansen sudah menunggu."Celly, aku akan mengantarmu."Hansen membukakan pintu mobil untuk Celine. Begitu Celine masuk ke dalam mobil, orang lain masuk.Hansen memperhatikan James di kursi belakang dan raut wajahnya terlihat kesal."Hansen, tolong antar aku ke perusahaan."James melirik Hansen dan menyapa Celine seolah menganggap Hansen sebagai sopirnya.Hansen diam-diam memutar matanya dan menahan keinginan untuk mengusir James dari mobil.Menurut rutenya, Hansen mengantar Celine terlebih dahulu sebelum James.Setelah Hansen pergi, Hansen menghubungi nomor telepon Andreas."Andreas, aku berusaha sangat keras untuk bisa masuk ke rumah Keluarga Nadine. Tenang saja, aku akan mengawasi si cantik itu untukmu, tapi ada masalah ...."Semalam saat sedang berjalan-jalan keluar, James mendengar pelayan itu berbicara tentang persiapan menjamu suami Celine.Dia berpura-pura bertanya dan mengetahui Richard ingin bertemu dengan sua

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 232

    Wajah Celine memerah. Tadi dia masih bisa bicara dengan lugas, tetapi sekarang dia malah terdiam seribu bahasa."Ka ... kamu ...."Obrolan omong kosong macam apa ini?Celine menarik napas dalam-dalam sambil menyentuh pipinya yang panas dan akhirnya berhasil menenangkan hatinya yang agak kacau, kemudian berkata dengan penuh pembelaan diri, "Siapa yang kangen kamu?""Kamu ...."Andreas tertawa terbahak-bahak.Satu kata samar itu membawa akal sehat Celine kembali.Celine hendak menutup telepon karena malu, tetapi tiba-tiba Andreas tidak bisa menahan tawanya dan menarik luka di bahunya dan mengerang pelan.Celine agak terkejut. "Ada apa denganmu?"Andreas menunduk dan melihat lukanya berdarah lagi.Dia tidak ingin Celine khawatir, tetapi rasa sakit dari lukanya menjadi semakin parah dan merasa pusing saat hendak bangun. Dia berhasil menstabilkan tubuhnya, tetapi tanpa sengaja menjatuhkan gelas air di sampingnya.Owen mendengar suara itu dan segera bergegas ke kamar. "Tuan ...."Celine juga

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1255

    Di pesta malam, nona-nona yang datang tidak berani mendekati Celine lagi selain untuk menyapanya. Mereka takut tidak sengaja melakukan sesuatu dan menyakiti Nyonya Jayadi ini.Mereka pun semakin kagum dengan Nyonya Jayadi dan semakin berusaha menyanjung Nyonya Yuni.Semua orang sibuk mengelilingi Nyonya Yuni, Gisela bahkan tidak bisa berbaur.Bertha juga berada di luar kerumunan itu, dia sama sekali tidak ada niat untuk menyanjung Nyonya Yuni.Di benaknya masih terus ada bayangan adegan yang terjadi di taman tadi, dia bahkan masih ingat jelas tekstur bibir pria itu.Bertha merasa otaknya sangat berantakan.Ada apa dengannya?Menyadari kondisinya yang aneh, Bertha berusaha untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu. Namun, ingatan itu seperti kutukan yang tertanam di benaknya.Semakin dia pikirkan, wajahnya semakin merah.Dia pun memutuskan untuk diam-diam pergi. Dia ingin mencari tempat yang lebih sepi untuk meredakan panas di wajahnya.Karena terlalu buru-buru, dia menabrak dada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1254

    Gisela mengalihkan pandangannya dan kebetulan melihat Bertha dan Alvin berdiri bersama, sedang membicarakan sesuatu.Bertha mau mendekati Alvin?Muncul tebakan ini di benak Gisela.Kalau Bertha berhasil mendekati Alvin ....Waktu dia sedang berpikir, Evan menghampirinya dengan terburu-buru, terdengar maksud menyalahkan di suaranya. "Tadi kamu kenapa? Kenapa kamu sampai melewatkan kesempatan sebagus itu?""Kamu tahu, nggak? Dia bukan hanya istri Tuan Andreas, dia itu pemegang saham terbesar di Grup Nadine, juga putri Keluarga Tjangnaka ....""Kalau bisa berteman dengannya, Keluarga Wisma pasti bakal sukses, tapi ...."Evan sangat kecewa. Semakin dia memikirkan manfaat yang bisa didapatkan kalau bisa membangun koneksi dengan Nyonya Jayadi, dia semakin merasa kalau Gisela telah melewatkan kesempatan yang sangat bagus."Kenapa kamu ...."Gisela memutar bola matanya di dalam hati.Kalau dia menunjukkan bakatnya di depan Nyonya Jayadi dan disukai Nyonya Jayadi, manfaatnya tentu saja jadi mil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1253

    Celine tersenyum ke Yuni untuk menenangkannya. "Nenek, aku benar-benar nggak apa-apa.""Nggak apa-apa juga harus diperiksa."Yuni sangat teguh.Namun, Celine tidak mungkin tenang membiarkan wanita licik seperti ini menyentuhnya. Dia akhirnya terpaksa melihat Gisela."Kamu profesional?""Iya, benar."Gisela segera mengangguk. Entah kenapa, Nyonya Jayadi di depannya ini jelas-jelas terlihat sangat lembut, tapi dia merasa tekanan yang membuatnya susah bernapas.Gisela tersenyum lembut, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan niat baiknya pada Nyonya Jayadi.Sementara Celine juga bisa melihat "niat baik" Gisela.Dia hanyalah berpura-pura.Celine melihatnya dan berkata secara perlahan, "Kamu dokter?"Gisela tertegun sejenak lalu menggeleng. "Bukan."Celine bertanya lagi, "Perawat?"Gisela terdiam sejenak."Bukan, tapi aku ...."Sebelum Gisela selesai bicara, Celine tidak memberinya kesempatan lagi. "Kamu bukan dokter, juga bukan perawat, mananya yang profesional?"Celine berkata penuh makn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1252

    Yuni segera menyuruh orang memanggil dokter pribadi.Saat ini, Gisela juga langsung sadar kembali dan segera mengajukan diri. "Aku ... aku pernah belajar keperawatan ...."Hal yang terjadi tadi ....Gisela merasa dia sudah mau meledak saking kesalnya.Jelas-jelas dia melihat Bertha sudah mau menabrak Nyonya Jayadi, tapi di luar dugaannya .... Teringat dengan kejadian tadi, Gisela tidak hanya merasa kecewa karena rencananya gagal.Pria yang ditimpa Bertha tadi adalah tuan muda pertama Keluarga Sugito.Mereka ... berciuman.Namun, Bertha mana layak?Gisela tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini. Mendengar Yuni meminta orang memanggil dokter pribadi, Gisela langsung sadar kembali.Rencananya mencelakai Bertha sudah gagal, dia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya.Oleh karena itu, dia pun segera menawarkan diri.Baru saja dia selesai bicara, semua orang pun melihatnya.Termasuk Nyonya Yuni dan juga Nyonya Jayadi itu."Kamu bisa ilmu keperawatan?" Yuni meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status