Share

Bab 168

Author: Matahari
"He ... he .... Nggak perlu sampai segitunya, deh."

Celine tersenyum, menyesal tidak menutup mulutnya lebih cepat.

Dia kenapa bisa-bisanya mengucapkan permintaan seperti ini?

Celine melihat sekitar untuk mengingatkan Andreas kalau mereka sedang di area umum. Dia bisa saja menyuap makan di tempat umum seperti ini, tapi apakah suaminya ini tidak malu menerimanya?

Namun, dia sama sekali tidak mengerti apa yang dipikirkan Andreas.

Memangnya kenapa kalau tempat umum? Dia makan suapan istrinya, bukan suapan orang lain!

Andreas melihat ke bawah seakan-akan kecewa sambil berkata, "Aku sudah membantumu, dua triliun aku nggak minta bunga ...."

Celine terdiam, dia hampir saja mengatakan, "Tolong hitung bunga, aku nggak mau menyuapmu!"

Namun begitu teringat berapa banyak bunga dari dua triliun, Celine tiba-tiba merasa sebenarnya menyuap suaminya makan juga bukan hal yang susah.

Setelah menghirup napas dalam-dalam, Celine segera memotong satu potongan kecil dari steik sapinya lalu langsung memasukk
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 169

    "Kamu jangan bicara sembarangan, aku ini sudah menikah," cibir Carla.Lily mengambil risiko besar. "Nona Carla bukannya sudah sedang mengurus perceraian? Dulu Nona Carla menikah juga pasti karena ada alasannya. Asalkan Nona Carla sudah cerai, berarti masih ada banyak kemungkinan dengan Tuan Andreas."Kata-kata ini jelas terlihat membuat Carla senang.Namun dia tetap was-was dengan Lily.Setelah diam sejenak, Carla tiba-tiba berkata, "Kamu mau apa?"Mata Lily langsung berbinar, dia tahu Carla sedang mengujinya apakah berhak jadi sekutunya. Jadi, Lily menjawab jujur, "Aku nggak suka Celine, bukan, aku benci dia. Jadi, aku nggak mau dia mendapatkan apa pun yang bagus. Dia mana pantas mendapatkan Tuan Andreas?"Lily mengatakan hal ini dengan menggebu-gebu, seakan-akan setiap kata penuh dengan kebenciannya terhadap Celine.Melihat Lily, Carla tiba-tiba teringat dengan seseorang.Lala ....Dulu dia juga benci Lala, iri dengan Lala karena punya segalanya, sampai akhirnya Lala hilang ....Meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 170

    Celine kembali ke perusahaannya, sedangkan Andreas tetap duduk seharian di ruang tamu Perusahaan Aurora seperti seorang pengangguran.Carla mengikuti mereka sampai ke Menara Sailendra lalu terus memperhatikan pintu keluar.Akhirnya setelah semua orang di menara pulang kerja, Celine dan Andreas berjalan keluar sambil bergandengan tangan.Tatapan Andreas seakan-akan menempel di Celine.Melihat mereka masuk ke mobil, tangan Carla menggenggam setir mobilnya dengan kencang sampai bergetar.Dia terus mengikuti mereka sampai ke Kompleks Tiara.Mereka berdua seperti pasangan suami istri biasa yang pulang bersama. Kalau bukan karena dia melihat dengan mata kepalanya sendiri, Carla tidak akan percaya kalau Andreas yang biasanya sangat benci didekati wanita sekarang terlihat berinisiatif mendekati Celine.Akhirnya, Carla pulang ke vila tempat Tuan Richard tinggal.Melihat Carla, Richard mengernyit dan bertanya, "Mana Celine? Kenapa masih belum pulang?"Carla mengepal erat tangannya.Namun, dia se

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 171

    Celine agak tidak fokus, tanpa sadar masuk ke mobil.Mobil melaju dengan stabil. Di dalam mobil yang luas, Richard tidak pernah mengalihkan tatapannya dari Celine.Sampai ketika sudah tiba di vila Keluarga Nadine, Richard baru menggandeng tangan Celine.Begitu Celine masuk rumah, para bawahan di vila langsung membungkuk hormat. "Nona Celine."Celine tidak terbiasa dengan sikap seperti ini, dia mengatur napasnya lalu tersenyum sopan.Begitu masuk ruang makan, Carla sudah menunggu di sana. Dia langsung menyambut Celine sambil berkata, "Celine, sini duduk. Untung Kakak tahu kamu suka makan apa, jadi hari ini koki kita masak semua yang kamu sukai."Carla menarik Celine ke tempat duduknya dengan sangat ramah.Pas di depan Hansen."Kak Hansen ...."Melihat Hansen, Celine tertegun sejenak.Dulu setiap melihat Hansen, Hansen selalu tersenyum lembut. Namun hari ini meski dia tersenyum, tapi dia tidak melihat Celine.Carla melirik Hansen lalu sengaja berkata, "Apanya yang Kak Hansen? Kamu panggi

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 172

    Ketika Andreas baru saja mau bertanya, Celine sudah menutup teleponnya.Andreas terdiam.Dia menatap ponselnya sambil bertanya-tanya dalam hati.Malam-malam begini, Celine menyapa siapa?Tiba-tiba dia kepikiran satu orang. Karena perlu jawaban secepat mungkin, Andreas menelepon Hansen.Setelah berdering dua kali, panggilannya terhubung."Halo?" Suara Hansen terdengar santai dan malas.Meski lewat telepon, Andreas seakan-akan bisa melihat senyuman sombong di wajah Hansen."Mana Celine?" tanya Andreas dengan suara gelisah dan juga dingin.Hansen melirik Celine, tadi dia pikir Celine sedang berbicara dengan suaminya, tapi ternyata dengan Andreas.Malam-malam begini menelepon Celine, Andreas benar-benar tidak memedulikan suaminya Celine!"Dia adalah cucu baru Kakek, juga anggota Keluarga Nadine. Sangat normal kalau malamnya pulang ke rumah Keluarga Nadine."Senyuman di wajah Hansen semakin lebar.Sementara ekspresi Andreas semakin jelek.Dugaannya benar!Andreas langsung menutup panggilann

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 173

    Setiap kali melihat Tuan Richard, Celine selalu merasa tidak tega.Celine merasa hal ini karena malam itu, dia tahu kalau ulang tahun anak perempuan Tuan Richard dan ibunya sama, jadi dia tanpa sadar punya perasaan senasib dengan Tuan Richard.Celine merasa Tuan Richard juga sama sepertinya.Dia mengenang ibunya melalui Tuan Richard.Sementara Tuan Richard juga mengenang anak perempuannya yang hilang melalui dia.Begitu mengingat ibunya, Celine meneguk sesuap arak.Begitu menelan araknya, Celine mendongak dan kebetulan melihat tatapan Hansen yang kebingungan."Kak Hansen, kamu kenapa?" Jelas-jelas tadi masih tertawa, tapi kenapa sekarang tiba-tiba sudah mengernyit? Tatapannya juga aneh.Hansen tertegun sejenak lalu buru-buru mengalihkan tatapannya seperti ingin menyembunyikan sesuatu."Kak Hansen ...." Celine terus mencari tahu.Namun, Hansen tiba-tiba masuk ke kamarnya.Celine melihat sosok Hansen menghilang, lalu lampu di dalam kamar juga dimatikan.Celine mengernyit, lalu dia menden

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 174

    "Aku ada beberapa teman kuliah di Binara. Tahu aku ada di sini, mereka memesan sebuah kapal pesiar untuk menyambutku. Nanti aku kenalin mereka ke kamu."Kemudian, Carla membawa Celine naik ke salah satu kapal pesiar.Masih pagi saja orang-orang di kapal pesiar itu sudah mulai heboh.Ada beberapa orang yang datang begitu melihat Carla."Carla, sudah berapa hari kita mengajakmu keluar? Kamu selalu bilang nggak bisa, hari ini akhirnya berhasil ketemu kamu."Orang yang bicara ini bernama Ronny Rianto.Dia adalah seorang tuan muda dari keluarga cabang Keluarga Rianto.Keluarga Rianto adalah keluarga terkaya di Kota Binara, jadi keluarga cabang mereka juga pasti tidak jauh beda.Ronny tipe yang suka main-main, dia terkenal sebagai tuan muda tak berguna di Kota Binara. Teman-temannya juga tuan muda atau nona dari keluarga kaya yang suka main-main.Kumpul-kumpul hari ini bertema teman bawa teman.Di antara kerumunan, Celine melihat seseorang yang dia kenal.Fiona juga melihat Celine."Hei, ini

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 175

    "Tuan Muda Ronny! Ronny! Ronny!"Tatapan semua orang tertuju pada Ronny dan Celine. Mereka semua sangat bersemangat melihat keberuntungan Ronny.Celine tersenyum tipis.Ronny pun berdiri di depan Celine dan berkata, "Cantik, kamu mau kasih tahu aku dengan cara apa?""Dengan cara apa? Coba kupikir dulu ... " ujar Celine sambil menaruh tangannya di dada Ronny.Di bawah baju yang tipis, hanya ada lemak, berbeda 180 derajat dengan suami andalannya.Namun, sentuhan Celine malah membuat Ronny semakin bernafsu.Tepat ketika dia masih gembira karena keberuntungannya kali ini, tiba-tiba senyuman di wajah wanita cantik di depannya menghilang.Ronny masih belum sadar apa yang terjadi ketika Celine tiba-tiba mencengkeram kerah bajunya dan menariknya, lalu menendang bagian bawah Ronny dengan sekuat tenaga."Ukh ...."Terdengar suara erangan kesakitan.Celine tahu, tenaganya ini sudah cukup membuat pria di depannya ini kesakitan lumayan lama.Celine pun melepaskan cengkeramannya di kerah baju Ronny.

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 176

    Dalam waktu singkat itu kapal pesiar sudah meninggalkan dermaga."Bagaimana ini?" Carla terlihat merasa bersalah. "Aku tadinya mau mengajakmu jalan-jalan, tapi nggak kusangka mereka ternyata seperti itu. Dulu pas kuliah, mereka nggak kayak gitu ....""Celine, kamu tunggu bentar, aku pergi minta mereka bawa kapalnya balik."Carla segera kembali ke dalam. Setelah beberapa menit, ketika dia keluar, dia menggandeng tangan Celine dan berkata dengan rasa bersalah, "Celine, kapalnya dalam mode pelayaran otomatis, kalau sudah berangkat, besok baru bisa balik ke dermaga, jadi untuk sementara nggak bisa balik. Kamu ...."Carla seakan-akan juga tidak tahu harus melakukan apa.Celine melihat permukaan air tanpa batas di sekitarnya dengan kening berkerut."Celine, kapal ini sangat besar. Bagaimana kalau kita main sendiri saja di sini, nggak usah kumpul sama mereka.""Aku janji bakal pergi memperingatkan mereka. Kalau sampai membuatmu marah, Keluarga Nadine pasti akan menghancurkan usaha keluarga me

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1255

    Di pesta malam, nona-nona yang datang tidak berani mendekati Celine lagi selain untuk menyapanya. Mereka takut tidak sengaja melakukan sesuatu dan menyakiti Nyonya Jayadi ini.Mereka pun semakin kagum dengan Nyonya Jayadi dan semakin berusaha menyanjung Nyonya Yuni.Semua orang sibuk mengelilingi Nyonya Yuni, Gisela bahkan tidak bisa berbaur.Bertha juga berada di luar kerumunan itu, dia sama sekali tidak ada niat untuk menyanjung Nyonya Yuni.Di benaknya masih terus ada bayangan adegan yang terjadi di taman tadi, dia bahkan masih ingat jelas tekstur bibir pria itu.Bertha merasa otaknya sangat berantakan.Ada apa dengannya?Menyadari kondisinya yang aneh, Bertha berusaha untuk menyingkirkan pikiran-pikiran itu. Namun, ingatan itu seperti kutukan yang tertanam di benaknya.Semakin dia pikirkan, wajahnya semakin merah.Dia pun memutuskan untuk diam-diam pergi. Dia ingin mencari tempat yang lebih sepi untuk meredakan panas di wajahnya.Karena terlalu buru-buru, dia menabrak dada seseoran

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1254

    Gisela mengalihkan pandangannya dan kebetulan melihat Bertha dan Alvin berdiri bersama, sedang membicarakan sesuatu.Bertha mau mendekati Alvin?Muncul tebakan ini di benak Gisela.Kalau Bertha berhasil mendekati Alvin ....Waktu dia sedang berpikir, Evan menghampirinya dengan terburu-buru, terdengar maksud menyalahkan di suaranya. "Tadi kamu kenapa? Kenapa kamu sampai melewatkan kesempatan sebagus itu?""Kamu tahu, nggak? Dia bukan hanya istri Tuan Andreas, dia itu pemegang saham terbesar di Grup Nadine, juga putri Keluarga Tjangnaka ....""Kalau bisa berteman dengannya, Keluarga Wisma pasti bakal sukses, tapi ...."Evan sangat kecewa. Semakin dia memikirkan manfaat yang bisa didapatkan kalau bisa membangun koneksi dengan Nyonya Jayadi, dia semakin merasa kalau Gisela telah melewatkan kesempatan yang sangat bagus."Kenapa kamu ...."Gisela memutar bola matanya di dalam hati.Kalau dia menunjukkan bakatnya di depan Nyonya Jayadi dan disukai Nyonya Jayadi, manfaatnya tentu saja jadi mil

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1253

    Celine tersenyum ke Yuni untuk menenangkannya. "Nenek, aku benar-benar nggak apa-apa.""Nggak apa-apa juga harus diperiksa."Yuni sangat teguh.Namun, Celine tidak mungkin tenang membiarkan wanita licik seperti ini menyentuhnya. Dia akhirnya terpaksa melihat Gisela."Kamu profesional?""Iya, benar."Gisela segera mengangguk. Entah kenapa, Nyonya Jayadi di depannya ini jelas-jelas terlihat sangat lembut, tapi dia merasa tekanan yang membuatnya susah bernapas.Gisela tersenyum lembut, berusaha sekuat tenaga untuk menunjukkan niat baiknya pada Nyonya Jayadi.Sementara Celine juga bisa melihat "niat baik" Gisela.Dia hanyalah berpura-pura.Celine melihatnya dan berkata secara perlahan, "Kamu dokter?"Gisela tertegun sejenak lalu menggeleng. "Bukan."Celine bertanya lagi, "Perawat?"Gisela terdiam sejenak."Bukan, tapi aku ...."Sebelum Gisela selesai bicara, Celine tidak memberinya kesempatan lagi. "Kamu bukan dokter, juga bukan perawat, mananya yang profesional?"Celine berkata penuh makn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1252

    Yuni segera menyuruh orang memanggil dokter pribadi.Saat ini, Gisela juga langsung sadar kembali dan segera mengajukan diri. "Aku ... aku pernah belajar keperawatan ...."Hal yang terjadi tadi ....Gisela merasa dia sudah mau meledak saking kesalnya.Jelas-jelas dia melihat Bertha sudah mau menabrak Nyonya Jayadi, tapi di luar dugaannya .... Teringat dengan kejadian tadi, Gisela tidak hanya merasa kecewa karena rencananya gagal.Pria yang ditimpa Bertha tadi adalah tuan muda pertama Keluarga Sugito.Mereka ... berciuman.Namun, Bertha mana layak?Gisela tidak pernah menyangka akan jadi seperti ini. Mendengar Yuni meminta orang memanggil dokter pribadi, Gisela langsung sadar kembali.Rencananya mencelakai Bertha sudah gagal, dia tidak boleh melewatkan kesempatan untuk menunjukkan kehebatannya.Oleh karena itu, dia pun segera menawarkan diri.Baru saja dia selesai bicara, semua orang pun melihatnya.Termasuk Nyonya Yuni dan juga Nyonya Jayadi itu."Kamu bisa ilmu keperawatan?" Yuni meli

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1251

    Melihat gadis baju hitam itu sudah mau menabraknya, Celine refleks berteriak, "Andreas ...."Saat ini, di bandara Kota Binara.Seorang pria memegang dadanya, keningnya juga berkerut. Kegelisahan yang tiba-tiba muncul di hatinya membuat kepalanya pusing."Tuan, kamu kenapa?"Orang yang lewat menyadari keanehannya dan segera bertanya.Pria itu berusaha untuk menenangkan dirinya, tapi hatinya seperti diremas oleh sebuah tangan. Dia tidak pernah merasakan rasa sakit seperti itu.Di hatinya bahkan muncul ketakutan, lalu perlahan-lahan ketakutan itu menyelimutinya.Dia bahkan bisa mendengar suara detak jantungnya."Tuan, kamu kenapa?"Melihat kondisinya, orang yang lewat tadi bertanya lagi.Pria itu menghirup napas dalam-dalam lalu mengibaskan tangannya, tapi ketakutan itu masih mengikutinya.Sebenarnya ... ada apa dengannya?Sementara saat ini, Celine menutup matanya, suasana sekitarnya seakan-akan menjadi hening. Dia berusaha melindungi perutnya, berdoa hal yang dia takutkan tidak akan ter

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1250

    Semakin Evan menyukai rasa puas ini, dia semakin tidak menyukai Bertha yang angkuh."Kalau begitu, aku ke sana?"Gisela memasuki area dansa dengan hati-hati tapi semangat seakan-akan sudah mendapat dukungan.Dia mengikuti tempo dan irama lalu mulai membaur dengan orang-orang.Di tempat yang tidak diperhatikan orang, Gisela diam-diam mengamati sekelilingnya, mencari kesempatan. Akhirnya, dia melihat Bertha sedang berputar mendekati Celine.Gisela tahu kalau kesempatannya sudah datang."Siapa gadis baju hitam itu? Tariannya lumayan bagus ...."Yuni juga memerhatikan Bertha.Nada pujiannya kebetulan didengar oleh Gisela, Gisela pun semakin yakin dengan rencananya.Nyonya Yuni sedang memuji Bertha? Nanti, takutnya dia baru akan puas setelah membunuh Bertha!Gisela berpikir sambil menunggu waktu yang pas, kemudian dia diam-diam mendorong gadis yang sedang menari membelakanginya ...."Aduh ...."Seiring dengan seruan kaget, gadis itu menabrak orang di depannya."Ah ....""Aduh ...."Suara te

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1249

    Alvin kenal dengan Nyonya Jayadi ini?Gisela melihat Alvin berjalan kemari bersama Celine, jarak di antara mereka seperti sengaja untuk menghindari rumor.Apakah hubungan mereka tidak biasa?Gisela memutar matanya, otaknya juga ikut berputar.Waktu melihat Nyonya Jayadi sudah mendekati kerumunan orang, Alvin berhenti mengikutinya, tapi matanya tetap tertuju pada Nyonya Jayadi.Gisela pun melihat wanita yang meski sedang hamil, tetap sangat cantik itu. Dalam hati muncul perasaan yang aneh, bahkan dia juga tidak bisa membedakan apakah itu kagum atau iri.Nyonya Jayadi ini benar-benar beruntung.Sedangkan dia ....Gisela mencari Bertha di sekitar, lalu segera menemukannya yang terlihat sangat mencolok di antara kerumunan.Bertha ada di antara kerumunan orang yang menari, sepertinya dia terbawa suasana, terlihat sangat gembira, sama sekali tidak sedih karena Evan mau membatalkan pernikahan mereka.Kenapa dia tidak sedih?Gisela merasa kesal.Bertha harusnya sedih, karena bagaimanapun juga

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1248

    Celine terus menunggu Andreas, merindukannya setiap hari. Sejak babak final Kompetisi Desain Perhiasan Nasional di mana dia menerima cincin "Penantian", dia tidak menemukan petunjuk apa pun lagi tentang Andreas.Dia terjebak dalam penantian yang tidak terlihat ujungnya, seakan-akan mengerti maksud dari orang yang mengirim cincin itu.Penantian ....Orang itu memberi tahu dia kalau dia akan terus menunggu.Alvin bisa melihat kepahitan di mata Celine. Di kalangan para orang kaya di Binara ada sangat banyak rumor tentang Celine dan Andreas.Ada yang bilang Celine sedang hamil, tapi Tuan Andreas tidak pernah muncul di sisinya sekalipun, hubungan mereka sudah renggang.Ada yang bilang Celine hanya diakui karena hamil dengan keturunan Keluarga Jayadi, Yuni juga hanya mementingkan cicitnya yang ada di kandungan Celine.Di luar ada banyak rumor seperti ini, tapi karena identitas Celine yang merupakan pewaris Grup Nadine dan juga putri Keluarga Tjangnaka, tidak ada yang berani meremehkannya.Al

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1247

    Di bawah tatapan semua orang, seorang wanita berpakaian putih memegang wajahnya, jelas terlihat dia baru saja ditampar.Wanita itu memasang ekspresi bingung, lalu sibuk meminta maaf pada orang yang menamparnya seakan-akan tidak peduli dengan rasa sakit di wajahnya. "Maaf, Kak, aku ...."Sebelum dia selesai, seorang pria maju dan melindungi wanita baju putih itu di belakangnya sambil memelototi wanita baju hitam di depan wanita baju putih itu. "Kenapa kamu memukulnya?""Kak Evan, jangan salahkan Kakak, aku yang salah, membuatnya marah."Wanita baju putih itu terlihat sangat lemah seperti bunga yang mudah rusak.Alasan dia terlihat lemah,adalah karena kekejaman "Kakak" yang disebut olehnya itu. Semakin dia terlihat lemah, semakin bisa merangsang keinginan pria untuk melindunginya.Namun, di mata wanita baju hitam itu ....Celine melihat wanita baju hitam itu dengan tatapan penasaran. Wanita itu terlihat sangat tenang, seakan-akan sudah biasa dengan kelemahan wanita baju putih dan juga s

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status