Share

Bab 1161

Penulis: Matahari
Ternyata keputusan ini dilakukan demi Celine.

Saat itu, Noni semakin yakin dengan kebaikan Lina terhadap Celine.

Di kursi kelas bisnis,

Noni melihat kelelahan di wajah Celine. Dia pun berkata dengan penuh perhatian, "Nona Celine, kamu tidur saja dulu. Aku bakal membangunkanmu waktu kita sudah sampai di Binara."

Bekerja di bagian desain,

Celine tidak terbiasa dengan panggilan "Bu Celine", jadi dia meminta mereka memanggilnya "Nona Celine".

Lina memanggilnya Kak Celly, pegawai bagian desain lainnya memanggilnya Nona Celine. Meski ada perbedaan, sekarang sudah tidak ada orang yang merasa cemburu.

Celine tidak menolak sarannya.

Noni menyerahkan sebuah penutup mata yang baru, Celine pun tersenyum dan berkata, "Terima kasih."

Senyumannya sangat tulus, begitu juga ucapan terima kasihnya.

Celine memakai penutup mata lalu menutup matanya. Dia memang sedikit lelah, jadi dia langsung mengantuk. Sebelum tidur, di benaknya terngiang kata-kata Carla waktu mengantarnya di bandara tadi.

Waktu itu, Car
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1162

    Waktu James turun, dia kebetulan bertemu dengan pelayan yang mengambil pesanan Celine tadi.Dia pun bertanya secara asal, "Nona itu pesan apa?"Alkohol apa pun yang Celine pesan, harus dia yang bayar.Kalau sampai Andreas tahu Celine mengeluarkan uang di sini, pasti tidak akan mengampuninya.Oleh karena itu, dia sangat tahu diri.Namun, pelayan itu menjawab, "Dia bilang alkoholnya terserah, terus dia meminta segelas air hangat."Tidak aneh meminta segelas air hangat.Namun, pelayan itu mengernyit. "Awalnya dia meminta jus, setelah itu dia memesan sebotol alkohol, tapi sepertinya dia nggak ingin minum alkohol."Tidak ingin minum alkohol?James melirik Celine lalu berkata, "Kita nggak ada jus?"Pelayan itu tertegun, di menu mereka memang tidak ada jus!James sepertinya juga tahu di menu tidak ada pilihan jus, tapi ...."Ada buah, nggak?"Pelayan itu mengangguk sambil berkata, "Ada.""Blender sekarang juga!" perintah James. Kalau Celine mau minum jus, dia mana mungkin tidak memberikannya?

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1163

    Berbagai macam pertanyaan muncul di benak James."Ponselnya kenapa bisa ada di kamu?" tanya James panik. Saat ini, di hatinya muncul firasat buruk.Andreas ...."Dia menghilang." Suara Celine terdengar dari telepon, juga dari telinganya.James tertegun sekian lama baru menggumam, "Menghilang? Kok bisa? Andreas mana mungkin bisa hilang?"Dia sangat mengenal Andreas.Siapa orang yang bisa membuatnya menghilang?Namun Celine tidak terlihat seperti sedang bercanda.Perlahan-lahan, dia baru menerima informasi yang mengejutkan ini. Celine pun menceritakan secara garis besar kejadian di Mastika.Meski nada suaranya sangat tenang,James bisa merasakan perasaan di balik ketenangan itu.Celine adalah orang yang paling khawatir, takut, dan ingin secepatnya menemukan Andreas untuk memastikan kalau dia baik-baik saja.Melihat senyuman di wajah Celine, James merasa sangat kasihan padanya."Celly, pasti bakal ketemu. Dia mungkin bakal tiba-tiba muncul di depanmu. Andreas nggak tega meninggalkanmu!"J

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1164

    Artemis ....Entah kenapa, bar ini membuatnya merasa familier.Seakan-akan dia pernah ke sini.Namun, meski sudah berusaha mengingat, dia tidak ada ingatan tentang tempat ini. Dia berdiri sangat lama di depan lalu akhirnya berjalan masuk.Awalnya, dia memesan segelas arak.Mungkin karena refleksnya ingin mencari tahu dari mana asal rasa familier itu, dia tidak peduli dengan araknya, melainkan mengamati setiap sudut dari bar ini. Waktu dia melihat salah satu meja, tatapannya tidak bisa berpaling lagi.Seakan-akan meja itu ada kekuatan ajaib yang menariknya, dia pun menghampiri meja itu.Begitu dia duduk di meja itu, di benaknya muncul sebuah adegan. Namun, waktu dia mau menangkap adegan itu, ponselnya berbunyi.Telepon dari Lala.Suasana di bar sangat berisik.Tidak jauh darinya, dia mendengar seruan kaget seorang wanita lalu suara minta maaf seorang pelayan. Dia tidak melihat ke arah suara itu, melainkan mengernyit sambil berjalan keluar untuk mengangkat telepon.Lala yang sudah selesa

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1165

    Setelah keluar dari bar, Andreas menunggu Lala menjemputnya.Tidak disangka, dia malah melihat wanita itu lagi!Wanita itu tetap, tapi pria di sampingnya sudah berubah.Dia memang sangat cantik, tatapannya terhadap pria membuat orang ingin melindunginya. Wanita ini memang hebat!Andreas merasa hatinya dipenuhi kekesalan.Sebuah api amarah yang tidak diketahui asalnya berkobar, tapi kemudian dia tertawa.Seseorang yang tidak ada hubungan apa pun dengannya, untuk apa dia marah?"Kak Tuvin ...."Pikiran Andreas buyar dan melihat Lala berlari ke hadapannya.Napasnya terengah-engah, sepertinya tadi dia lari dengan sangat terburu-buru. "Kak, kenapa kamu di sini? Nggak terjadi apa-apa, 'kan?"Lala menatap Andreas lalu diam-diam mencari tahu."Aku terlalu bosan, jadi jalan-jalan ke sini."Apa benar dia jalan-jalan sampai ke sini?Tempat mereka berpisah berjarak beberapa kilometer dari sini. Kalau benar tidak sengaja jalan ke sini, kenapa bukan ke tempat lain?Lala melihat bar yang ada di belak

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1166

    Gadis itu mengejar poster itu seakan-akan itu sangat berharga. Namun, waktu mendongak melihat pria di depannya, dia langsung tertegun.Tampan sekali!Gadis itu tertegun.Temannya yang ikut mengejar poster itu juga tertegun."Nih."Suara pria itu sangat memesona, membuatnya merasa mau menikahinya hanya karena suaranya.Tampan sekali ....Sampai setelah pria itu menyerahkan poster itu dan pergi jauh, gadis itu dan temannya baru sadar kembali.Setelah itu, mereka berbalik melihat sosok pria tampan itu."Ganteng sekali, suaranya juga sangat enak didengar.""Mukanya mirip sekali dengan seseorang. Dylan! Benar, mirip Dylan Retno. Mereka mirip sekali, tapi sepertinya dia lebih ganteng.""Sayang sekali dia sudah punya pacar, pacarnya beruntung sekali!"Mereka berdua terlihat sangat iri.Suara itu dibawa angin sampai ke depan. Kata "pacar" itu membuat Lala sangat senang, dia pun menoleh melihat pria di sampingnya.Ekspresi Andreas sangat tenang.Dia juga tidak menyangkal kata "pacar" itu.Bagus

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1167

    Di atas meja makan, suasananya sangat tegang seakan-akan ada bom yang akan meledak.Semuanya hanya karena ucapan Andreas tadi. "Aku memutuskan ikutan Kompetisi Desain Perhiasan Nasional."Kompetisi Desain Perhiasan Nasional?Kompetisi itu diadakan oleh Keluarga Nadine, pasti akan menarik perhatian media.Kalau sampai ketahuan ....Oleh karena itu, Lala yang tegang langsung kehilangan kendali atas emosinya.Namun, di bawah tatapan Andreas, dia langsung minder dan menghindari tatapan Andreas sambil menjelaskan, "Kak, kita sudah mau meninggalkan Binara. Dari waktunya, takutnya nggak bakal sempat. Lagian, keahlianmu itu di desain pakaian, kamu nggak pernah desain perhiasan ...."Sebelum Lala selesai bicara, Andreas sudah meletakkan sendoknya.Setelah itu, dia berdiri mengambil jaketnya dan keluar. Gerakannya sangat luwes.Begitu sampai di pintu, dia berkata, "Nggak akan memengaruhi rencana ke luar negeri." Setelah itu, dia pun menghilang dari penglihatan Lala, tidak peduli Lala mengejarnya

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1168

    Apa ... yang terjadi?Andreas tidak mengerti.Hal lainnya yang tidak dia mengerti adalah dia benar-benar daftar kompetisi desain perhiasan yang sangat melelahkan ini.Ini sebenarnya hanya sebuah pikiran dari semalam.Dia mengira pikiran ini akan segera hilang, tapi ternyata tidak.Malah niatnya ini makin kuat, seakan-akan ada kekuatan tidak terlihat yang menariknya untuk ke sini. Kekuatan inilah yang membuat Andreas penasaran.Dia mau tahu apa yang menuntunnya ini.Hanya dalam tiga hari, dia sudah mendapatkan hasil babak pertama.Dia berhasil lolos ke babak selanjutnya!Selanjutnya adalah babak final.Babak final diadakan sepuluh hari lagi.Selama tiga hari ini, Andreas semakin merasa dirinya aneh.Pertama, dia setiap malam mimpi hal-hal yang aneh, di setiap mimpinya ada seorang wanita dan dia pernah melihat wanita itu.Di ingatannya, selain Lala, hanya wanita itu yang bisa dia ingat.Namun, dia jelas-jelas baru melihatnya beberapa kali.Dalam sehari, dia melihatnya tiga kali, benar-be

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1169

    Andreas mau masuk, tapi ditahan di depan pintu."Maaf Tuan, di dalam sudah penuh. Kalau Tuan rela menunggu, mungkin harus antri sebentar. Sebagai gantinya, malam ini semua alkohol setengah harga."Pelayan di depan memasang ekspresi minta maaf.Andreas mengikuti tempat yang dia tunjuk dan melihat sekelompok orang yang berbaris.Dia pun tiba-tiba tertawa. "Nggak usah."Dia juga bukannya harus masuk.Andreas mengalihkan tatapannya lalu berbalik pergi.Ketika dia baru berjalan sedikit, Celine sudah keluar.Melihat dia, pelayan tadi langsung menyambutnya dengan penuh semangat. "Nona, hari ini Nona cuma duduk sebentar?"Tidak mau ... minum lebih banyak?Datang ke bar paling terkenal di Binara cuma minum jus dan susu, nona ini benar-benar unik.Namun, Tuan Muda James bahkan sengaja memberi perintah.Tidak usah peduli tamu, juga tidak usah peduli pendapatan. Nona ini orang paling penting di sini!Melihat antrian yang panjang di depan, Celine pun tahu James sengaja menjaganya secara khusus.Beb

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1178

    Di Perusahaan Perhiasan Nadine.Celine sudah berkali-kali menelepon nomor yang sama, tapi tidak diangkat.Dia melihat data peserta yang masuk ke babak final di depannya.Tuvin Sarwen.Celine sudah melihat karya peserta ini.Meski gambarnya agak kasar seperti digambar dengan buru-buru, desainnya adalah yang paling bagus di antara yang lainnya.Dia ingin orang ini berpartisipasi di babak final.Namun, orang ini hanya mengisi satu nomor telepon.Kalau telepon ini tidak terhubung, berarti tidak ada cara lain untuk menghubunginya.Karena tidak ingin melewatkan orang yang berbakat, Celine mencoba untuk terakhir kalinya.Kali ini, akhirnya panggilan terhubung.Saat panggilan terhubung, dia tidak bicara. Samar-samar, dia bisa mendengar suara napas yang entah kenapa membuat jantung Celine berdebar. Dia sadar kembali dan berkata, "Halo, apakah ini Tuan Tuvin Sarwen?"Suara itu membuat Andreas tertegun.Suara ini .... Kenapa terasa familier? Seakan-akan pernah dengar di mana, seakan-akan dia sang

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1177

    Orang di depannya ....Begitu Celine memanggil nama itu, dia sudah tahu kalau dia salah panggil.Bukan Andreas, itu Dylan.Celine merasa kecewa, lalu melihat kekecewaan di wajah Dylan, dia juga merasa bersalah. "Dylan, maaf, aku ....""Nggak apa-apa ...."Tanpa menunggu Celine selesai minta maaf, Dylan sudah tersenyum cerah.Dia mana mungkin tidak tahu serindu apa Celine pada kakaknya!Namun, mereka sudah cari selama ini, tetap tidak ada kabar apa pun, Dylan juga merasa bersalah. Dia pun mendorong buket bunganya ke Celine sambil berkata, "Kak Celine, aku dan kakakku memang mirip. Ini untukmu, anggap saja aku ini kakakku. Aku juga menggantikan kakakku memberimu bunga ini."Menggantikan kakaknya memberinya bunga ....Celine pun menerima bunga itu. "Terima kasih, Dylan."Dia melihat-lihat bunga itu, lalu melihat orang itu. Namun, sosok yang muncul di benaknya adalah Andreas."Ah, bunganya sudah dikasih ...."Para wanita di sekitar refleks berteriak.Bisa menerima bunga dari pria tampan me

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1176

    Mata para wanita pun berbinar-binar.Andreas seakan-akan tidak melihat tatapan mereka.Tiba-tiba, dia melihat seorang gadis kecil yang jualan bunga dan tanpa dia sadari, dia berjalan menghampirinya."Kak, mau beli bunga?" tanya gadis kecil itu.Andreas tiba-tiba sadar lalu tersenyum pahit. Apa yang sedang dia lakukan?Dia benar-benar menuruti kata-kata sopir itu?Wanita itu jelas-jelas tidak kenal dia."Pacar Kakak pasti bakal suka." Gadis kecil itu mengeluarkan sebuket bunga mawar.Warna merah yang mencolok itu membuat Andreas melamun sejenak. Di benaknya bisa-bisanya muncul seseorang yang memakai gaun merah. Dia ingin menangkap ingatan itu, tapi terlambat.Hatinya penuh dengan kekecewaan seakan-akan kehilangan sesuatu."Kakak ...."Gadis kecil itu mengulurkan bunga itu ke depan Andreas.Andreas sadar kembali, lalu akhirnya dia mengambil buket bunga itu dan bayar.Melihat bunga merah di tangannya, sebuah gejolak muncul di hatinya, di benaknya muncul adegan dia memberikan bunga ini ke

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1175

    "Kamu salah orang!"Setelah itu, Andreas langsung berbalik pergi.Dia hanya berniat baik, takut orang-orang jahat tadi mengikuti wanita itu, makanya diam-diam mengantarnya pulang.Sekarang wanita itu sudah pulang, sudah aman, tugasnya sudah selesai.Andreas pun menghentikan sebuah taksi.Taksi itu melaju pergi, sedangkan satpam tadi masih kebingungan."Salah orang? Nggak salah, kok. Tadi itu ... bukan Tuan Andreas? Aku salah orang?" Satpam itu mengernyit, lalu kembali memastikan kalau dia tidak salah orang.Meski penghuni di sini tidak sedikit,Tuan Andreas dan istrinya sangat tampan dan cantik, asalkan sudah pernah lihat pasti tidak akan lupa. Dia mana mungkin salah orang?Orang tadi sudah pasti Tuan Andreas!Mereka bertengkar?Satpam tadi berpikir panjang dan memutuskan hanya ada kemungkinan ini.Namun, dengan perasaan Tuan Andreas pada istrinya, kalaupun bertengkar, pasti bakal segera membujuk istrinya.Seperti dugaannya, keesokan paginya, sebelum langit terang, Tuan Andreas sudah d

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1174

    Malam ini dia sudah membelikan banyak barang untuk Sheryn. Meski kebanyakan barang-barang itu akan diganti jadi barang tiruan nantinya, jadi tidak menghabiskan banyak uang,Sheryn tetap tidak pantas dibawa ke hotel terbaik di Binara.Pria tua itu langsung membatalkan pesanannya tanpa ragu-ragu.Waktu Sheryn sampai, pria tua itu langsung menyambutnya dan mengelus pahanya dengan mesum. "Malam ini kita cari yang dekat-dekat sini saja ya?"Dia terlihat sangat buru-buru, seakan-akan ingin langsung menelanjangi Sheryn sekarang juga.Sheryn pun mendorong pria tua itu dengan manja. Sekarang, dia tetap masih penasaran kenapa Celine bisa kabur. "Malam ini bukannya sudah ada rencana? Mana orang tadi?"Maksudnya adalah Celine.Mengungkit hal ini, pria tua itu tetap kesal. "Semua gara-gara pengemis gila ini! Aku suruh dia memancing wanita cantik tadi ke gang di depan itu, aku sudah menyuruh orang menunggu di sana. Tapi pengemis ini malah membiarkan wanita itu pergi. Sialan!"Setelah itu, dia lagi-l

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1173

    Tenaga itu membuat Lily kesakitan sampai mengernyit.Dia melirik Celine yang tidak jauh darinya. Karena buru-buru, dia ingin mengibaskan tangan yang mencengkeramnya itu, tapi waktu dia berbalik dan melihat orang itu, di matanya hanya ada ketakutan."An ...."Suara Celine bergetar, dia refleks ketakutan sampai tidak bisa bersuara.Andreas ... juga ada di Binara!"Pergi!" Suara Andreas sangat dingin, seakan-akan punya niat membunuh.Dia mengibaskan tangan Lily dengan jijik, membuatnya jatuh ke tanah. Melihat Andreas, Lily bahkan tidak bisa berdiri.Dia tahu, ada Andreas, tidak akan ada yang bisa menyentuh Celine!Lily enggan menyerah, tapi dia juga tidak bisa apa-apa, dia marah tapi tidak ada tempat untuk melampiaskannya.Rambutnya yang berantakan menutupi setengah wajahnya.Andreas hanya meliriknya sejenak, merasa setengah wajahnya yang terlihat itu terasa familier. Namun, dia teringat sesuatu dan kembali melihat sosok yang semakin jauh itu. Setelah diam sejenak, dia kembali mengikuti s

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1172

    Pengemis itu tertegun lalu perlahan-lahan sadar kembali, matanya yang bergetar melihat ke setumpuk uang itu."Kenapa bengong? Cepat pergi, ini sangat mudah, kamu tinggal bawa dia ke gang yang itu." Pria tua itu mulai merasa kesal.Beberapa kali dia mendongak melihat sosok wanita itu semakin menjauh, dia pun semakin buru-buru.Pengemis itu menelan ludah lalu berkata, "Oke!"Setelah itu, dia pun diam-diam mengejar sosok itu.Suara serak itu sangat tidak enak didengar, pria tua itu pun mengernyit. Namun, teringat orang yang dia suruh sudah menunggu di gang itu, ekspresi mesum di wajahnya semakin jelas.Dia segera memesan sebuah kamar di hotel mewah.Dengan wanita secantik itu, malam ini dia harus bersenang-senang.Sementara saat ini, pengemis tadi melihat sosok wanita di depannya dengan tatapan membara, langkahnya juga semakin cepat.Waktu itu, tidak lama setelah Carla pergi, dia dipukul sampai pingsan. Waktu dia bangun, dia sudah berbaring di jalanan dikelilingi orang-orang yang melihatn

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1171

    "Jangan sampai dia mengenalimu, nanti jadi nggak seru. Sebaiknya jangan sampai meninggalkan jejak."Sheryn tidak mau terlibat.Dia tidak tahu kenapa Celine bisa di Binara, tapi dia tahu kalau sampai Celine terluka sedikit saja, pria-pria yang menyayanginya itu sudah pasti tidak akan diam saja.Oleh karena itu, dia tidak boleh ketahuan."Hehe, aku mengerti, tenang saja. Memang kamu yang paling perhatian sama aku, kamu tenang saja, dia nggak bakal tahu siapa aku, nggak bakal biarin dia mencariku terus."Pria tua itu tersenyum mesum.Meski dia bilang begitu, pikirannya berbeda.Kalau wanita secantik itu mencarinya terus, dia juga tidak rugi. Namun, dia tidak tahu identitas dan karakter wanita itu, lebih baik dia tetap hati-hati.Pria tua itu pun mengejar Celine dengan terburu-buru.Di kegelapan malam, Sheryn mencibir.Dia sengaja mengeluarkan cincin "Penantian" yang diberi pria tua itu. Berlian merah itu meski tidak seberat yang dimiliki Celine, tetap saja menghabiskan banyak uang pria tu

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1170

    Celine memang melihatnya.Namun, dia juga hanya melirik pria itu sekilas. Pria itu kira-kira berumur lima puluhan, orangnya sangat gemuk, kesan yang diberikan seperti pria mesum yang suka mabuk-mabukan, membuat orang merasa sangat tidak nyaman.Dia memanggil Sheryn dengan panggilan "sayang".Melihat kelakuan dan kata-kata yang mesra itu, Celine mana mungkin tidak mengerti.Akan tetapi, ini tidak ada hubungannya dengannya.Sheryn punya kebebasan untuk memutuskan mau melakukan apa!Namun, tatapan Celine terhadap pria itu membuat Sheryn marah. Sheryn merasa kejijikan di mata Celine tertuju padanya.Celine menganggapnya rendahan!"Kak Celly, aku dan Nicholas sudah cerai."Sheryn refleks ingin Celine menarik kembali kejijikannya.Namun Celine ...."Aku tahu!"Nicholas pernah bilang padanya, mereka sudah cerai.Namun, Nicholas tidak bilang alasan mereka cerai, dia juga tidak bertanya. Ini masalah pribadi Nicholas dan Sheryn.Reaksi Celine bukan reaksi yang diinginkan Sheryn."Aku sekarang si

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status