Share

Bab 115

Tatapan Andreas sedingin es saat dia bertanya, "Kenapa dia bisa ada di sini?"

Selain Celine, hanya James yang tahu dia berada di sini.

James tertegun sejenak. Dia langsung mengecut saat menghadapi kemarahan Andreas. "Carla terus cari kamu, jadi aku bawa dia ke sini. Bagaimanapun ... kalian ... kalian adalah teman."

Andreas mengernyit.

James menjadi gelisah dan menjelaskan lagi, "Aku awalnya mau naik bareng, tapi tiba-tiba ada telepon. Jadi, aku suruh dia naik dulu. Tadi ... nggak kenapa-napa, 'kan?"

James memandang sekeliling kamar dan merasa adegan ini familier.

Tiba-tiba, matanya membelalak karena menyadari sesuatu. "Tadi malam, kamu ... siapa dia? Kamu dijebak lagi? Wanita mana itu?"

Tatapan James menjadi marah saat dia melihat Andreas. "Bisa-bisanya kamu sembarangan seperti ini? Bagaimana dengan si Cantik?"

Andreas tidak menjawab apa pun.

Dia tahu James salah paham.

Dia tidak ingin menjelaskan, tetapi dilihat dari tatapan marah James, James benar-benar memihak kepada Celine.

Jadi,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status