Share

Bab 1045

Penulis: Matahari
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-12 18:00:01
Hansen berhenti sejenak lalu melanjutkan, "Kamu harus ingat, apa pun yang terjadi, aku ada di sisimu."

Celine menganggap maksud Hansen adalah di mana pun Hansen berada, Hansen akan selalu mendukungnya. Dia tidak menyadari makna lain yang tersiar di kata-kata ini.

"Kak, nikmati liburanmu. Setelah puas, cepat pulang."

Celine merangkul lengan Hansen dengan akrab dan berkata, "Kak, besok aku antar."

"Oke."

Malam ini, Celine pulang ke kediaman Nadine.

Mereka sekeluarga makan bersama. Keesokan paginya, semua anggota Keluarga Nadine pergi ke bandara untuk mengantar Hansen.

"Kak, bagaimana kalau aku merindukanmu?" Lala bersikap manja pada Hansen.

Namun, di dalam hati dia sangat senang.

Bagus sekali!

Dia tidak menyangka Hansen akan pergi berlibur secepat ini. Kebetulan dia bingung bagaimana caranya menghindar dari Hansen. Kebetulan sekali! Apakah bahkan Tuhan juga sedang membantunya?

Melihat Lala yang tidak rela berpisah, Hansen hanya tertawa. Di balik tatapannya yang lembut, ada kedinginan yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1046

    Lala sedang memperingatkan Carla, kalau sampai Carla ikut campur, dia bakal "menjaganya" baik-baik.Kelopak mata Carla bergetar, lalu dia segera mengalihkan pandangannya.Setelah itu, dia mengikuti Lala dan Celine keluar bandara tanpa mengatakan apa-apa.Di perjalanan kembali ke perusahaan, Lala sengaja menyuruh Carla duduk di mobil yang berbeda. Carla di satu mobil sendiri, Lala dan Celine di mobil yang sama.Di mobil, Celine sibuk memikirkan tatapan Carla tadi.Dia merasa sepertinya ada yang mau Carla katakan padanya.Celine bisa merasakan, sejak Lala kembali, Carla sangat berubah, sudah tidak agresif seperti dulu.Namun meski Carla sudah berubah, mereka tetap sangat jarang berinteraksi.Apa yang ingin Carla katakan padanya?"Celly? Celly?"Setelah dipanggil dua kali, Celine baru sadar dan melihat Lala yang mengomel manja. "Celly, apa yang kamu pikirkan sampai melamun begitu? Kamu pasti nggak dengar apa yang kubilang tadi, 'kan?"Celine terdiam.Dia mencoba mengingat, tapi tidak ada

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1047

    Seperti yang diduga, Celine tertipu!Lala diam-diam tersenyum licik.Celine sudah setuju, Hansen juga sudah pergi. Selanjutnya, dia cuma perlu memperhatikan Andreas dan Albert, lalu tinggal cari kesempatan yang pas untuk membawa Celine menemui Lucen.Beberapa hari ini, Lala terus memperhatikan lokasi Andreas dan Albert.Namun, hampir setiap hari, kalau tidak Andreas, pasti ada Albert, kalau tidak gantian Donny.Orang-orang ini jelas-jelas semuanya sangat sibuk, tapi sepertinya punya banyak waktu untuk menemui Celine.Benar-benar mengganggu!Lala merasa sangat gelisah, tapi untungnya penantiannya berbuah.Siang ini, Celine jarang-jarang makan di kantin pegawai sendirian. Begitu dia muncul, semua orang langsung heboh.Hampir semua orang di Grup Nadine mendapat keuntungan berkat Andreas yang dermawan."Bu Celine, hari ini makan di sini?""Bu Celine, yang ini enak, aku ambilkan ....""Bu Celine ...."Semua orang sangat ramah, Celine yang dulunya canggung sekarang sudah terbiasa."Celly, ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1048

    Celine berhenti lalu menoleh melihat orang di belakangnya lalu terkejut.Carla?"Jangan ...." Ekspresi Carla terlihat panik.Namun dia tidak sempat melanjutkan kata-katanya karena ada yang menabraknya dari belakang, membuat genggamannya di tangan Celine terlepas.Orang itu segera meminta maaf. "Maaf, maaf, aku ... buru-buru."Orang itu panik, tapi tetap naik ke lift.Ketika pintu lift segera tertutup, Celine masih sedang tertegun. Orang di dalam lift melihat Celine dan berkata, "Bu Celine, kamu nggak jadi masuk?"Tanpa disadari, Celine sudah setengah masuk ke lift."Celine ...." Carla ingin menghentikannya, tapi ketika dia kembali mengulurkan tangannya, pintu lift sudah tertutup, meninggalkan Carla sendirian di luar.Dia sudah mencoba menghentikannya!Namun tidak berhasil, apa boleh buat?Celine ....Setelah Hansen meninggalkan Mastika, tidak ada yang aneh dengan Lala, tapi hari ini dia sangat-sangat berbeda.Dia lagi-lagi mau beraksi!Carla sangat yakin.Hanya saja, dia tidak tahu apa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1049

    Gawat kalau sampai Celine kehilangan kita.Setelah naik ke mobil, Celine meminta sopir taksi untuk mengikuti taksi yang dinaiki Lala.Untungnya, jalanan macet karena hujan, mobil-mobil melaju dengan lambat.Sopir taksi Celine terus mengikuti taksi Lala. Setelah setengah jam, dua taksi itu berhenti secara berurutan.Hujan masih turun sangat deras. Waktu Celine mengikuti Lala masuk ke sebuah bangunan, Lala sudah basah kuyup.Lala melihat Celine.Dia sendiri basah sampai meneteskan air, sedangkan Celine ....Payung ini besar sekali, hujan sederas itu Celine sama sekali tidak basah.Benar-benar ... tidak adil!"Huhu, Celly ...." Suara tangisan Lala yang serak ditambah dengan kondisinya saat ini membuatnya semakin terlihat kasihan.Karena sekarang dia terlihat menyedihkan, dia akan memanfaatkannya untuk membuat Celine kasihan padanya.Seperti yang diduga, Celine langsung memikirkan cara untuk mendapatkan pakaian ganti untuknya."Celly, kamu baik sekali padaku," ujar Lala sambil melihat Celi

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1050

    Setelah itu, Lala berbalik dan pergi.Namun, Celine mana mungkin membiarkan dia menemui Lucen yang sangat berbahaya itu sendirian!Malam itu, Celine sudah menyaksikan kegilaan dan bahayanya Lucen.Sekarang semua yang dia lakukan sudah terungkap, tidak ada lagi yang dia takuti. Kalau sampai dia melukai Lala lagi ....Teringat Hansen, Celine segera mengejarnya.Ketika Celine sudah menyusul, dia melihat Lala sembarangan mencari di dalam gedung. Dia menghampiri setiap kamar lalu melihat ke dalam lewat jendela kecil di pintu.Kalau sudah memastikan orang di dalam bukan Lucen, dia langsung pergi ke kamar selanjutnya.Lala berencana mencari dengan cara seperti ini?Kalaupun mau menemui Lucen, mereka tetap harus minta izin ke rumah sakit agar lebih aman."Lala ....""Lucen!"Celine ingin menghentikan Lala, menyuruhnya minta informasi dari rumah sakit. Namun, tepat ketika dia memanggil Lala, dia mendengar suara serak Lala berteriak.Setelah itu, Celine melihat Lala berlari sangat cepat ke satu

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1051

    Baik apa hubungan Fera dan pria ini, bagi Lala Lucen hanya seorang pengawal, seekor anjing, mana pantas menyentuh dia?Namun, hari ini Lucen punya tugas yang penting.Lala terpaksa menahan diri dan menarik topik pembicaraan ke asalnya. "Tentu saja yakin bisa membunuh Celine."Lucen tidak menjawab.Lala mengernyit. "Nyonya juga mau dia mati, bahkan lebih dariku. Hari ini aku melakukan semua ini atas perintah Nyonya, kamu harusnya nggak bakal melawan permintaannya, 'kan?"Hanya dari Lucen mengakui kalau dia membunuh Lala yang sebenarnya, Lala tahu kalau perasaan Lucen terhadap Nyonya tidak sesederhana yang dipikirkan.Dia tidak akan melawan Nyonya, bahkan akan berusaha sekuat tenaga untuk membantu Nyonya mendapatkan yang dia inginkan.Tebakan Lala benar.Namun, Lucen tetap tidak memberinya jawaban yang pasti.Mendengar ada suara dari luar yang semakin dekat, Lucen tersenyum penuh makna lalu berkata, "Saatnya melihat kehebatan aktingmu."Setelah itu, dia mendorong Lala keluar dari tempat

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1052

    Rasa aneh atas situasi hari ini masih tetap ada di hati Celine.Entah kenapa dia merasa mau mencari tahu dari mana rasa aneh itu berasal, terus apa hasilnya.Dia tidak memedulikan teriakan Lala, tatapannya melewati Lala dan berhenti pada Lucen yang ada di belakang Lala, lalu kembali bertanya, "Apa yang mau kamu lakukan?""Apa yang mau aku lakukan?" Lucen tertawa sinis. "Keluarga Jayadi mengantarku ke sini, ke rumah sakit jiwa. He ... hehe .... Kamu lihat memangnya aku kayak orang gila?"Celine terdiam.Mirip, sangat mirip!Lucen memang benar-benar marah, Dylan yang mengirimnya ke rumah sakit jiwa.Dylan hanya ingin dia merasakan apa yang dirasakan ibunya, Shella Retno, dulu waktu dikurung seperti orang berkelainan mental.Selama dikurung di rumah sakit jiwa, mereka memberi Lucen obat dan suntikan.Dia tahu apa akibatnya kalau obat-obat itu masuk ke tubuhnya. Justru karena tahu, dia semakin takut.Inilah efek yang diinginkan Dylan.Bahkan dia sendiri juga merasa kalau dia itu pasien sak

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-13
  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1053

    Celine mengernyit, si Lucen ini takutnya memang menargetkan dia.Setelah hening sesaat, Celine tidak ragu-ragu. "Oke.""Celly!" teriak Lala.Kalau bukan Celine sedang melihatnya, dia pasti sudah tertawa senang.Oke? Bagus! Bagus sekali!Celine setuju menggantikan dia, berarti situasinya sedang berjalan sesuai dengan yang dia inginkan."Hahahaha! Kalau begitu, kamu ke sini dulu!" Lucen tertawa terbahak-bahak.Celine melangkah maju selangkah, lalu dua langkah, tiga langkah ....Di gudang yang kosong ini, suara langkah kaki itu terdengar sangat jelas, seakan-akan mengguncang telinga orang, bahkan detak jantung juga ikut berdetak sesuai dengan langkah kaki itu.Akhirnya, Celine berjalan ke tempat yang hanya berjarak beberapa langkah dari Lucen."Sudah, kamu sudah boleh melepaskan dia." Celine menatap mata Lucen.Tatapan itu membuat Lucen merasa sedikit takut.Celine hanya seorang wanita, untuk apa dia takut?Namun Celine pernah belajar ilmu bela diri ....Teringat dengan hal ini, Lucen pun

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-14

Bab terbaru

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1110

    Hansen kembali berkata.Berulang kali, hampir setiap tahun ada satu masalah.Lily tentu saja menjawab dia ingat, dia juga cuma bisa jawab ingat. Semakin lama, Lily bahkan tidak berani menjawab lebih dari satu kata.Karena setiap kali dia menjawab, Hansen selalu mencibir.Sampai akhirnya, Lily merasa dia hampir menggila, kepalanya sampai berkeringat.Bahkan dia sampai takut mendengar "kamu ingat, nggak?" dari mulut Hansen. Dia itu sebenarnya harusnya ingat atau tidak?Akhirnya, Hansen berhenti bertanya.Namun, dia melihat lurus ke Lily dengan tatapan yang membuat Lily gelisah."Kak, Kakak ...." Lily memanggilnya dengan canggung.Kebencian di mata Hansen sudah sangat jelas. "Aku bukan kakakmu, kalau aku itu kakakmu, kamu mana mungkin nggak ingat kalau aku sama sekali nggak pernah kasih Lala kalung mutiara. Pas dia umur sepuluh tahun, yang hilang itu adalah gelang mutiara."Wajah Lily langsung memucat, dia menghindari tatapan Hansen sambil sibuk menjelaskan, "Benar, itu gelang, aku salah

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1109

    Tak lama kemudian, semua tamu sudah pergi.Seluruh vila ini hanya tersisa anggota Keluarga Nadine dan juga dua orang luar.Dua orang itu memakai topeng, tadi mereka bersembunyi di kerumunan. Lily ingat mereka, tapi dia tidak memperhatikan mereka. Namun sekarang, waktu melihat mereka, dia baru terkejut.Itu Donny dan Albert!Mereka bukannya sudah pergi membawa abu Celine ....Tidak, bukan.Celine saja masih hidup, mereka mana mungkin pergi membawa abu Celine?Meski Lily tidak ingin percaya apa yang ada di depannya, dia tetap harus menerima sebuah kenyataan.Ini hanyalah sebuah pertunjukan ....Sejak kapan pertunjukan ini dimulai?Lily teringat dengan ledakan di gudang rumah sakit jiwa itu, apakah dimulai dari waktu itu?Tidak, bukan.Mungkin lebih awal lagi."Kamu lagi berpikir kamu salahnya di bagian mana?" Celine menatap Lily dengan tatapan seolah-olah mau melihat pikirannya.Lily langsung sadar kembali lalu berusaha untuk tersenyum. "Apa maksudmu? Aku nggak mengerti. Celly, Kakak, ay

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1108

    Semua orang yang hadir setuju dengan kata-kata Celine ini.Sebagai tokoh utama acara hari ini, semua orang memperhatikan Lala. Hari ini dia memang terlihat sangat senang, bahkan sampai rela mengeluarkan properti seharga 20 miliar sebagai hadiah.Namun sekarang, Bu Celine masih hidup, 69% saham itu sudah tidak ada. Entah properti 20 miliar itu jadi diberikan atau tidak.Tidak ada yang berani bertanya.Juga tidak ada yang tahu kalau saat ini Lily sangat marah.Dia menyesal.Dari kapan situasinya jadi makin parah begini? Sejak melepas topeng .... Nggak!Melihat gaun Celine yang sempurna, Lily baru sadar kalau dia ditipu. Dia ditipu oleh Celine dan Lina!Bahkan Hansen ....Lily tidak berani berpikir lebih panjang, karena dia tidak bisa menanggung akibatnya.Apa yang harus dia lakukan sekarang?Di benak Lily ada begitu banyak pertanyaan, banyak ketidakpastian, juga sangat banyak ketakutan yang terus bertambah. Dia ingin kabur, ingin segera meninggalkan situasi ini lalu menganalisa kondisiny

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1107

    Bu Celine ... sepertinya tidak tahu tentang ini?Tadi meski memakai topeng, mereka sepertinya pernah melihat wanita yang memakai gaun merah ini. Kalau dia adalah Bu Celine, berarti dari tadi sudah ada di sini.Di acara ini, ada begitu banyak orang yang membicarakan pembagian saham hari ini, kalaupun tadinya tidak tahu, sekarang juga harusnya sudah tahu!Seketika, suasananya sangat aneh.Semua orang hening, mereka melihat Celine lalu melihat Lala yang masih duduk di tanah dengan wajah pucat. Akhirnya, mereka melihat Hansen yang dari tadi tidak bersuara.Saat ini, Hansen yang sudah melihat Celine tetap tenang.Sama sekali tidak seperti orang yang baru tahu kalau Celine masih hidup, malah seperti orang yang sudah tahu dari awal.Kemudian, Hansen tersenyum tipis dan berkata, "Pembagian saham apa?"Beberapa kata itu membuat semua orang tertegun.Terutama Lily.Dia yang pikirannya sangat berantakan tiba-tiba jernih gara-gara kata-kata Hansen itu."Kak, hari ini di kantor, kamu memimpin rapat

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1106

    Lily benar-benar panik, juga benar-benar takut.Kalaupun sudah melepas tangan Celine, dia tetap bisa merasakan suhu badan Celine. Wajah Lily pun sangat pucat."Kamu ... kenapa?" tanya Celine sambil tersenyum, seperti sedang mengkhawatirkannya.Namun saat ini, Lily tidak bisa mendengar suara apa pun. Dia hanya bisa melihat senyuman di wajah Celine, dan dia semakin yakin kalau itu adalah Celine! Celine yang masih hidup!Namun ... kenapa Celine masih hidup?Dia lihat dengan mata kepalanya sendiri gudang itu meledak, dia sendiri yang menekan tombol bomnya. Saat ini, dia masih ingat kekuatan ledakan itu, satu bom diikuti dengan satu bom, meledak secara berurutan. Kekuatan ledakan itu sudah cukup untuk membuat tubuh orang meledak berkeping-keping.Dia juga melihat sendiri sisa mayat Celine yang bahkan wajahnya tidak terlihat.Lalu kalung itu ....Celine jelas-jelas sudah mati, kenapa bisa masih hidup?Di benak Lily, berbagai ingatan muncul, dia sedang mencari petunjuk.Sementara saat ini, ad

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1105

    "Ah!"Lily langsung berdiri dengan panik dan ingin kabur, tapi karena sepatu hak tingginya terlilit seprai di bawah,sebelum dia berdiri, dia sudah terjatuh lagi dengan posisi duduk.Dia merasa sakit, tapi dia tidak peduli.Dia melihat wanita yang tadinya jongkok perlahan-lahan berdiri, wajahnya penuh dengan ketakutan.Celine!Itu hantu Celine!"Pergi, pergi kamu." Lily menutup matanya, seakan-akan tidak akan takut kalau tidak kelihatan.Namun, meski mata tertutup, telinga tetap bisa mendengar.Dia mendengar ada suara langkah kaki yang mendekat, suara Celine pun terdengar. "Aku datang untuk menghadiri pesta, sayang sekali kalau aku meninggalkan pesta seseru ini. Aku nggak mau pergi."Setelah itu, dia mendekati Lily dan berkata lagi, "Kamu nggak menyambutku?"Menyambutnya?Menyambut hantu?Lily tadinya merasa dia yang meledakkan gudang itu, kalaupun Celine mendatanginya dalam bentuk hantu, dia juga tidak takut. Dia bahkan akan memamerkan kemenangannya ke Celine.Namun, dia ternyata teta

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1104

    Akan tetapi, setelah dia merengek kesakitan, tetap tidak ada jawaban.Mana Hansen?Tadi dia jelas-jelas melihat Hansen ada di belakangnya, tidak jauh darinya.Lily berusaha menahan sakit lalu menopang tubuhnya sendiri dan menoleh mencari Hansen.Dia langsung melihat ke arah terakhir dia melihat Hansen, Hansen ada di sana."Kakak ...." Lily melihatnya dengan ekspresi sedih, ingin mendapat kasih sayang darinya. Namun, Hansen .... Wajahnya datar ....Hansen hanya melihatnya. Melihat dia jatuh, kenapa Hansen tidak bereaksi?"Kakak ...." Lily tidak percaya.Namun, waktu dia memanggil Hansen lagi, dia malah melihat Hansen tersenyum sinis.Tersenyum sini ....Sejak dia pulang ke kediaman Nadine, dia tidak pernah melihat ekspresi ini di wajah Hansen.Dia adalah Lala yang disayangi Hansen, Hansen kenapa malah menunjukkan ekspresi seperti ini padanya?"Kakak, sakit ...." Lily kebingungan, dia sudah memanggil Hansen berkali-kali, Hansen tidak mungkin tidak dengar. Namun, Hansen seakan-akan tidak

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1103

    Mereka penasaran siapa sebenarnya "pemenang" ini, bisa-bisanya seberuntung ini!Di udara yang hening ini, terdengar suara embusan angin di pegunungan.Angin itu mengembus helaian rambut di samping telinga Celine. Lily pun memanfaatkan kesempatan ini agar bisa berpura-pura tangannya "tidak sengaja" menyangkut di rambut Celine."Ah, maaf, maaf ...." Lily segera meminta maaf.Karena merasa bersalah, dia menjadi semakin panik.Karena panik, dia maju selangkah lalu "tidak sengaja" menginjak seprai yang memanjang sampai ke tanah.Dilihat dari samping, Lily sangat baik hati membantu "pemenang" untuk melepas topengnya.Tidak ada yang melihat senyuman licik di wajahnya.Akhirnya, topengnya sudah longgar.Asalkan dia menariknya ke bawah, topeng itu akan lepas dari wajah si "semut" ini. Namun, sebelum ini, dia harus cari cara melepas kain penutup tubuh wanita ini dulu.Tadi, kedua kakinya sudah menginjak seprai itu, jadi dia sudah selesai melakukan persiapan.Sekarang, dia hanya perlu mendorong w

  • Ternyata Suamiku Miliarder   Bab 1102

    Lily menatap orang di depannya.Dia tahu, begitu dia bicara begini, siapa pun pasti akan setuju.Kalaupun tidak, orang-orang di sekitar juga akan memberinya tekanan.Seperti yang Lily duga,ketika "pemenang" bertopeng hitam itu tidak langsung menjawab, orang-orang mulai berseru,"Tentu saja bersedia. Nona Lala saja sudah mau kasih dia properti seharga 20 miliar, jangankan gantian topeng dengan Nona Lala, minta apa pun juga boleh.""Benar! Kalau ini saja nggak mau, apa nggak terlalu pelit?""Pemenang ini aneh banget, dandanan apa ini? Apa itu yang dia pakai? Seprai?"Ada orang yang menyadari seprai yang dia pakai.Namun, semua orang lebih fokus pada kenapa dia masih belum menyetujui permintaan Nona Lala.Setelah beberapa saat, mereka baru mendengar pemenang itu berkata secara perlahan,"Kamu yakin?"Semua orang pun terdiam.Heh, apanya yang perlu yakin atau tidak?Lily juga tersenyum tipis, dia tentu saja yakin. Dia tidak hanya yakin mau mengambil topengnya, dia juga mau "tidak sengaja"

DMCA.com Protection Status