Share

BAB 263 : Menemukan Dia

Author: reefisme
last update Last Updated: 2024-08-24 19:01:39
Sesampainya di lantai dansa, Ethan dan Elara berdiri berhadapan.

Ethan meletakkan satu tangannya di punggung Elara, sementara tangan lainnya memegang lembut tangan wanita bermanik zamrud tersebut.

Musik mulai mengalun lebih merdu, dan mereka mulai bergerak mengikuti irama waltz yang menggema di seluruh ballroom.

Elara dan Ethan berdansa dengan anggun di tengah ballroom, menarik perhatian pasangan dansa lainnya. Di sekitar mereka, bisik-bisik mulai terdengar, pelan namun jelas.

“Bukankah itu Tuan Muda keluarga Wayne?” Salah satu pasangan berbisik, matanya tak lepas dari sosok Ethan yang memimpin Elara di lantai dansa.

“Ya, itu Ethan Wayne, pewaris terkaya di Wisconsin,” jawab yang lainnya dengan nada kagum.

“Siapa wanita yang berdansa dengannya? Apa dia tunangan baru Ethan?” Pertanyaan itu terlempar, diiringi tatapan penasaran dari beberapa pasangan yang mencoba menebak identitas Elara.

Elara bisa merasakan tatapan dan bisik-bisik itu, setiap kata seolah berbisik langsung ke te
reefisme

Dear ReeFellows! Author mohon maaf sekali hari ini hanya 1 bab, karena Author ada acara weekend dengan keluarga... Ketemu lagi di jadwal normal Author ya...

| 35
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (21)
goodnovel comment avatar
Eva
kapan up nya Thor..???
goodnovel comment avatar
Sri Nihlatunnuha
author kesayangan.. please kasih ending yg cantik yaa ... jgn buru² hanya karna punya target tamat dibulan ini. kami siap menunggu ... semangat yaaa..... sehat selalu
goodnovel comment avatar
Mini Parwati
Thor? apa hari ini gak up lagi?
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   BAB 264 : Masih Mencemaskannya

    Gemerlap lampu kristal menggantung di langit-langit tinggi, menciptakan bayangan yang berkilauan di atas para tamu yang berpakaian anggun. Musik klasik yang lembut mengalun, mengiringi setiap langkah di lantai dansa. Arion Ellworth baru saja tiba, mengenakan setelan hitam yang elegan, berjalan memasuki ballroom dengan penuh aura yang menekan. Namun, di balik wajahnya yang tenang, hatinya bergejolak. Matanya segera menangkap sosok Elara di tengah keramaian. Wanita itu tampak memukau dalam gaun malam biru navy yang memeluk tubuhnya dengan sempurna. Namun, yang membuat darahnya mendidih adalah pemandangan Elara dalam dekapan pria lain. Sesampainya di hadapan mereka, Arion dengan tenang namun tegas menyela dansa itu. Tanpa memberi kesempatan pada pria itu untuk menyadari kehadirannya, Arion dengan mudah mengambil alih Elara, menariknya lebih dekat padanya. Elara, yang awalnya terkejut, langsung menyadari siapa yang kini memegang tangannya. Jantungnya berdegup kencang, bukan han

    Last Updated : 2024-08-26
  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   BAB 265 : Dikontrol Olehnya

    Arion mempercepat langkahnya, menyela tanpa ragu ketika melihat Ethan menyentuh lengan Elara. Dengan sekali gerakan, Arion memisahkan mereka, memegang tangan Elara dengan tegas. "Maaf Mr. Wayne," Suaranya terdengar dingin dan penuh otoritas. "Tapi istriku akan pulang bersamaku." Ethan terperangah, pupil pria itu melebar melihat sosok Arion yang kembali muncul dan menyela tegas, serta kalimat terakhir yang diucapkan rekan bisnisnya itu. CEO G&P Ltd itu awalnya amat terkejut, namun segera memasang senyum tipis, meskipun terlihat jelas ada ketegangan yang melintas di wajahnya. "Apa maksudmu, Mr. Ellworth?" kata Ethan dengan nada tenang, tapi matanya tajam –hilang sudah semua kesan ramah yang selalu mengikuti sosok dan pribadi seorang Ethan Wayne. Arion balas menatap Ethan dengan sorot tenang yang tak kalah tajam. "Kau mendengarnya, Mr. Wayne. Elara adalah istriku. Aku adalah suaminya." Kata-kata Arion terdengar berat, memberikan penekanan yang jelas, di balik setiap suku kata. Pr

    Last Updated : 2024-08-26
  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   BAB 266 : Tamu Di Kantor

    Pagi itu, suasana di kantor VeraCore berjalan seperti biasa.Para pegawai sibuk dengan pekerjaan mereka, tak ada yang menduga bahwa hari ini akan menjadi hari yang tak terlupakan.Tiba-tiba pintu kaca utama kantor terbuka, dan seorang pria tinggi, tampan, dengan setelan jas mahal yang sempurna, melangkah masuk. Suara langkahnya bergema di lantai marmer, memikat perhatian setiap orang di ruangan itu.Hampir seketika, bisikan mulai beredar di antara para pegawai wanita."Apakah itu Ethan Wayne?" Seorang dari mereka berbisik, matanya berbinar penuh kekaguman."Pria paling diidamkan di seluruh Wisconsin?" Yang lain menimpali, suaranya hampir tak percaya.Nama Ethan Wayne dikenal luas, tidak hanya karena dia CEO G&P Ltd yang sangat sukses, tetapi juga karena ketampanan dan pesona yang memikat banyak hati.Tak lama kemudian, bisikan-bisikan itu berubah menjadi obrolan riuh.Para wanita di kantor, yang selama ini hanya melihat Ethan di televisi atau di halaman majalah, kini menyaksikan sendir

    Last Updated : 2024-08-27
  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   BAB 267 : Menyesali Restunya Sendiri

    Elara menutup tab pencarian mengenai Ethan dan mulai mengumpulkan semua informasi yang dia butuhkan untuk tugas survei tersebut.Kota kecil itu mungkin akan menjadi tantangan tersendiri, terutama jika akses data atau infrastruktur di sana terbatas. Tapi Elara selalu siap menghadapi apapun yang dihadapinya.“Baiklah, aku harus menyelesaikan ini dengan baik,” Elara berbicara pada dirinya sendiri, mencoba mengalihkan pikirannya dari rasa bersalah pada Arion.Wanita bermanik zamrud itu baru saja hendak kembali fokus bekerja di mejanya ketika telepon di meja depan ruangan berbunyi.Faye terlihat meraih gagang telepon dan menjawab, “Tim Business Analyst, Faye di sini.”Suara dari resepsionis terdengar, ‘ini Donna. Faye tolong sampaikan pada Elara Willow, ada tamu yang menunggunya di ruang pertemuan di bawah.’Faye melirik Elara di kubikel-nya dengan senyuman cemooh di wajah. “Siapa pula orang iseng yang mencari Elara, Donna? Mengapa pula tidak disuruh menunggu saja di lobi?”‘Tidak mungkin a

    Last Updated : 2024-08-27
  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   BAB 268 : Itu Hanya Sepatu

    Elara berdiri di tengah ruangan dengan ekspresi terkejut diliputi cemas, melihat sepatu yang baru diberikan oleh Ethan.Sepatu itu adalah edisi terbatas yang terinspirasi oleh karya Michael Chabon, dengan desain yang unik dan berkualitas tinggi. Ethan tampak penuh antusiasme saat menunjukkan sepatu tersebut ke hadapan Elara.“Jadi kau kemari untuk--”“Bukankah ini bagus? Kau suka?”Elara tidak segera mengangguk, meskipun ia takjub dan langsung jatuh hati pada pandangan pertama, saat Ethan mengeluarkan sepatu boots yang ia tahu berharga puluhan ribu dolar tersebut.“Bagaimana kau mendapatkan barang ini? Bukankah ini dimiliki seorang kolektor dan--”“Aku berhasil membujuknya untuk menjual ini padaku. Kakimu, ayo kemarikan.” Ethan berlutut satu kaki dan menadahkan tangan --meminta Elara meletakkan tumit kanannya di tangan Ethan.“Ethan! Jangan seperti ini! Aku--”“Apakah kau akan menolak sepatu cantik ini?” Ethan menatap Elara dengan sorot yang ia buat sedih. Nada jenaka kemudian mengayun

    Last Updated : 2024-08-27
  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   BAB 269 : Menuju Deerfield

    Paula berdiri di sudut ruangan, matanya menatap keluar jendela dengan pandangan tajam.Dia mengangkat teleponnya, suaranya tenang namun penuh otoritas. “Ya, aku di sini,” katanya singkat.Suara di ujung sana terdengar samar, hanya Paula yang bisa mendengar dengan jelas.Wajahnya tidak menunjukkan emosi, tapi matanya yang biasanya dingin kini tampak serius, hampir seperti tegang.Dia mendengarkan dengan seksama, setiap kata yang keluar dari lawan bicaranya seolah-olah sangat penting.Sesekali dia mengangguk pelan, seolah-olah menimbang-nimbang sesuatu.Setelah beberapa saat, Paula akhirnya bicara, suaranya rendah namun penuh kekuatan. “Laksanakan segera. Cepat dan bersih. Ini kesempatan satu-satunya. Aku tidak ingin ada kesalahan.”Dia menunggu sebentar sebelum menutup telepon dengan pasti.Tangannya gemetar sedikit, namun tidak ada keraguan dalam gerakannya.Setelah telepon ditutup, Paula menarik napas dalam-dalam dan berbalik.Matanya kini tampak gelap, dipenuhi oleh kebencian yang di

    Last Updated : 2024-08-28
  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   BAB 270 : Sparring Dua Singa Bisnis

    Ruangan itu remang-remang dengan lampu-lampu gantung yang menyinari ring tinju di tengahnya.Dinding-dinding yang terbuat dari batu bata ekspos memberi kesan keras dan kasar, seakan mencerminkan atmosfer di dalam ruangan.Di sudut ring, seseorang yang berdiri dengan sikap tegapnya, berdiri sebagai wasit yang akan mengawasi sparring antara dua pria yang sama-sama penuh tekad—Arion dan Ethan.Arion, dengan tubuh tegap dan otot-otot yang terlatih, mengenakan sarung tinju hitam. Matanya menatap tajam ke arah Ethan, penuh dengan rasa percaya diri yang luar biasa. Di benaknya, dia yakin sparring ini hanyalah formalitas untuk menjatuhkan Ethan dengan mudah.Sebaliknya, Ethan, yang mengenakan sarung tinju berwarna merah, tampak tenang dan santai. Senyum kecil di wajahnya seolah mengejek Arion, menambah ketegangan di antara mereka.Meski tak memiliki fisik sekuat Arion, ada keyakinan tersirat dalam sikapnya yang tidak bisa diremehkan.Wasit melangkah ke tengah ring dan menatap keduanya. "Ingat,

    Last Updated : 2024-08-28
  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   BAB 271 : Rahasia Kelam

    “Kau suka berlagak sebagai pahlawan, Mr. Wayne,” desis Arion sambil terus menyerang, “Tapi jangan berpikir kau bisa mengambil tempatku. Elara adalah istriku.”“Apakah dia benar-benar istrimu? Aku rasa tidak ada cincin yang mengikatnya malam itu ketika kami di hotel bersama,” kata Ethan, sengaja memanas-manasi Arion lebih jauh. “Malam itu, kami berbagi momen intim. Kau tahu apa yang terjadi kan, Mr. Ellworth? Tapi tentu saja, itu bukan urusanmu.”Ethan mengucapkan kata-kata terakhirnya dengan nada yang penuh sindiran, mengetahui bahwa ini akan memancing kemarahan Arion yang lebih besar.Benar saja, Arion yang selama ini dikenal dingin dan tak mudah terprovokasi, kali ini kehilangan kendali.Dengan satu gerakan cepat, Arion melancarkan pukulan hook ke arah wajah Ethan, membuatnya terhuyung dan nyaris terjatuh.Ethan tidak siap dengan pukulan sekuat itu, dan untuk sesaat, ruangan terasa berputar. Namun, Ethan tidak jatuh—dia menahan diri dengan bertumpu pada tali ring.Wasit yang sejak ta

    Last Updated : 2024-08-28

Latest chapter

  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   Catatan Author

    Aveline menjerit keras, suaranya memenuhi lorong sempit yang hanya diterangi lampu jalanan buram.Tubuhnya gemetar saat sebuah tangan kuat tiba-tiba meraih pinggangnya."Apa maksudnya ini?!" Aveline berteriak lagi, mencoba melawan, tapi tak ada yang mendengarnya.Udara malam yang dingin membuatnya semakin waspada, namun pria di depannya begitu cepat.Sebelum ia bisa bereaksi lebih jauh, bibirnya langsung tertutup oleh sesuatu yang hangat dan mendesak—bibir pria yang kini mencengkeramnya erat.Aveline meronta-ronta, hatinya dipenuhi kepanikan.Tubuhnya kaku saat pria itu memeluknya dengan kuat, membuka jaket kulit hitamnya seolah bersiap melakukan sesuatu yang lebih buruk.Mata Aveline melebar ketakutan.‘Tidak mungkin,’ pikirnya, ‘Apakah dia akan memperkosaku?’Ia semakin panik, berusaha membebaskan diri dari genggaman pria itu.Namun, pria itu begitu kuat.Semua tenaga Aveline seolah menguap, terjebak dalam dekapannya yang erat.Lalu, suara langkah kaki terdengar dari kejauhan.Sekelo

  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   S2 BAB 94 : Cinta Sesungguhnya

    Langit sore yang kemerahan menyelimuti San Francisco Bay, tempat di mana sebagian besar kehidupan cinta sepasang insan berkisah.Suara ombak yang berdeburan pelan di pantai menciptakan melodi yang damai, selaras dengan angin sepoi-sepoi yang menyapu lembut permukaan laut.Elara berdiri di ujung dermaga kayu, menatap cakrawala yang tampak tanpa batas, tempat di mana langit bertemu lautan.Matanya menerawang, namun wajahnya kini memancarkan ketenangan yang baru.Dalam dekapan hangatnya, bayi kecil mereka terlelap, wajahnya damai seperti ibunya.Sudah lama sejak pertarungan hidup dan mati di acara peresmian Imera Sky Tower, dan sejak saat itu, kehidupan Elara dan Arion berubah drastis.Banyak hal yang telah dilalui—pengkhianatan, luka, cinta yang terlupakan dan kemudian dipulihkan.Namun hari ini, di bawah cahaya senja yang lembut, semuanya terasa sempurna.Tiba-tiba, langkah kaki yang berat namun mantap terdengar dari belakangnya.Elara tidak perlu menoleh untuk tahu siapa yang datang.A

  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   S2 BAB 93 : Seorang Ellworth Junior

    Arion duduk di ujung ranjang, pandangannya terpaku pada sosok mungil yang ada dalam dekapannya.Bayi perempuan itu terlelap dengan tenang, tubuhnya begitu kecil dan lembut seperti boneka porselen.Pipinya yang kemerahan tampak menggemaskan, kulitnya sehalus sutra dengan bulu-bulu halus yang masih tersisa di atas kepalanya.Mata bayi itu masih tertutup, namun ketika sempat terbuka sesaat, Arion melihat dengan jelas iris matanya yang kelabu, warna yang sama seperti miliknya—sebuah tanda tak terbantahkan bahwa bayi itu adalah darah dagingnya.Bibir kecilnya bergerak perlahan, seakan sedang menghisap udara, dan tangannya yang mungil mengepal erat, menggenggam sepotong kain selimut.Arion tersenyum kecil, hatinya penuh dengan rasa takjub yang tak pernah ia sanggup perkirakan sebelumnya.Di dalam ruangan itu, hanya suara napas lembut bayi perempuannya yang terdengar, membuatnya seperti terhanyut dalam keajaiban kecil yang ia pegang.Sudah lebih dari setengah jam, namun Arion tak bisa melepa

  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   S2 BAB 92 : Imera Sky Tower Grand Inauguration

    Arion mengangguk pelan, melanjutkan penjelasannya. “Selama aku menjalankan peranku sebagai The Draven, orang itu mengambil peran menjadi diriku, Arion Ellworth. Sehingga tidak ada yang curiga. Kecelakaan di Sunol itu terjadi pada doppelganger-ku.”Elara terdiam sejenak, mencoba mencerna informasi yang baru saja diterimanya. “Jadi... orang itu? Apakah dia tewas dalam kecelakaan itu? Bagaimana aku bisa membedakan kalian? Bagaimana jika suatu saat aku salah mengenali orang itu sebagai dirimu?”Arion tersenyum melihat kepanikan sang istri. “Jangan khawatir, Honey. Orang itu berhasil selamat oleh orang-orangku. Wajahnya tidak sepenuhnya mirip denganku. Hanya postur tubuh dan perilakunya yang serupa. Aku membuatnya menjalani operasi plastik untuk mengubah beberapa bagian, seperti rahang dan hidung saja. Namun, saat dia menjalankan peran sebagai aku, dia menggunakan prosthetic mask yang dibuat menyerupai wajahku.”Elara memandang Arion, dengan sorot kompleks. “Astaga… sampai seperti itu kau m

  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   S2 BAB 91 : Menemui Imelda

    Elara dan Arion berdiri di tengah keheningan, menghadap sebuah makam dengan batu nisan marmer yang megah. Di atasnya terukir dengan indah: Imelda Ellworth. Satu buket mawar putih mewah yang segar ditempatkan rapi di atas pusara, memberikan sentuhan penuh penghormatan. Pemakaman ini, yang terletak di Cypress Lawn Memorial Park, San Francisco—tempat peristirahatan terakhir para keluarga kaya dan terpandang—dikelilingi oleh pohon-pohon ek yang menjulang tinggi. Jalanan berkerikil putih menghubungkan setiap makam, dan di kejauhan terlihat pemandangan laut yang tenang, menambah suasana damai nan elegan. Udara pagi terasa sejuk, disertai suara angin yang membelai lembut pepohonan. Elara memandang ke sekeliling area pemakaman yang tampak megah, penuh dengan nisan-nisan yang terbuat dari batu marmer putih dan hitam. Di antara semua itu, nisan Imelda berdiri sebagai salah satu yang paling indah, seperti sebuah karya seni yang mencerminkan kehidupan seseorang yang telah meninggalkan jejak

  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   S2 BAB 90 : Hukuman Untuknya

    Arthur Ellworth, atau Clay Mallory, kini duduk di sudut sel gelap penjara federal, matanya kosong menatap dinding dingin yang tak lagi bergema dengan wibawa yang pernah ia miliki.Hanya bayangan suram yang tersisa, menggantung di antara kesadaran dan kehancuran. Di penjara ini, waktu seolah-olah melambat, setiap detik menjadi siksaan yang tidak berujung.Hari ini, seorang penjaga penjara menghampiri pintu selnya.Wajah penjaga itu datar, tidak ada belas kasihan, tidak ada penghormatan.Hanya secarik kertas yang dilempar ke lantai di depan Arthur, yang langsung mengenal lambang Ellworth di atasnya.Tangannya yang dulu perkasa sekarang gemetar ketika meraih kertas itu.Di dalamnya, satu pesan singkat yang menghantamnya dengan kejam: "Semua aset, kekayaan, dan perusahaan yang pernah kau curi telah dikembalikan kepada pemiliknya yang sah—Aiden Ellworth."Arthur meremas kertas itu dengan tangannya yang gemetar, rasa panas menjalar da

  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   S2 BAB 89 : Mundurnya The Draven

    Markas utama di San Bernardino tampak penuh ketegangan. Di ruang pertemuan besar, cahaya lampu gantung memantul di atas meja panjang tempat para eksekutif utama The Draven berkumpul. Ketiga Executor—Albert, Isaac, dan Samuel—duduk di posisi masing-masing, menatap sosok Arion Ellworth, pria yang selama ini mereka kenal sebagai The Draven, pemimpin mereka yang tak terbantahkan. Samuel, Executor wilayah San Jose, adalah pria bertubuh tegap dengan garis wajah tegas. Rambutnya mulai memutih, namun sorot matanya masih tajam, mencerminkan kekuatan dan ketenangan yang ia bawa selama bertahun-tahun memimpin wilayahnya. Isaac, Executor wilayah Mount Horeb, Wisconsin, berbeda. Tubuhnya ramping, wajahnya lebih halus, tetapi matanya menyiratkan kejeniusan yang sering kali tersembunyi di balik sikapnya yang tenang. Ia terkenal sebagai ‘otak cadangan’ di balik banyak rencana besar yang berhasil dijalankan The Draven. Albert, Executor wilayah San Bernardino, adalah yang termuda. Dengan rahang pers

  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   S2 BAB 88 : Mereka Sungguh Ayah Dan Anak

    Aiden tersenyum tipis, sebuah senyuman yang mengandung ketegasan, bahkan ancaman halus di baliknya.“The Orcus bukan ancaman bagi pemerintah. Kami tidak pernah bergerak melawan kalian, Donovan. Jika ada yang perlu kau pahami, ketahuilah ini: The Orcus hanya berurusan dengan mereka yang mengincar kami atau mereka yang berada dalam wilayah kami. Kami adalah perisai, bukan pedang.”Donovan menatapnya, tak sepenuhnya yakin apakah pernyataan itu adalah bentuk pembelaan atau manipulasi.Aiden melanjutkan, kali ini dengan suara yang lebih dalam dan penuh makna. “The Orcus tidak akan pernah menjadi ancaman bagi pemerintah Amerika Serikat… kecuali, jika pemerintah membuat kami tidak punya pilihan lain.”Kalimat itu menggantung di udara, begitu dingin dan tajam seperti bilah pedang yang tersembunyi di balik kata-kata.Donovan tahu, ini bukan ancaman langsung, tapi sebuah peringatan yang tak bisa diabaikan.Aiden sangat c

  • Ternyata Suamiku Bukan Pria Biasa   S2 BAB 87 : Kembali Lagi

    Matahari pagi yang hangat menyinari kamar tidur mewah di mana Elara sedang berdiri, merapikan dasi Arion dengan penuh perhatian.Arion Ellworth, dengan tubuh tegapnya dan postur sempurna, tampak gagah dalam setelan formal berwarna gelap yang membingkai fisiknya dengan sempurna.Mata kelabu pria itu berkilauan, menambah kesan misterius sekaligus memikat.Ketampanannya terasa tak terbantahkan, membuat Elara sejenak terpana, seperti kembali mengenang saat pertama kali bertemu dengannya.Arion telah kembali ke wujud lamanya—kuat, berwibawa, dan penuh energi—setelah beberapa bulan melemah akibat Couvade Syndrome.Selama sekitar 4 bulan, pria yang biasanya tegas dan tak tergoyahkan ini harus terkapar karena gejala kehamilan palsu yang dialaminya.Namun, kini di bulan kelima kehamilan Elara, semua gejala itu telah sirna.Tidak ada lagi mual, muntah, atau kelelahan yang membebani Arion. Dia kembali pada dirinya yang dulu, dengan e

DMCA.com Protection Status