Share

BAB 190 : Ternyata Dia

Sesekali kepalanya menoleh ke belakang dengan waspada.

Sayang, ia tidak bisa memarkir mobilnya lebih dekat dengan pondok, karena terhalang dengan pohon dan semak tinggi. Serta pagar kayu yang juga telah terlihat usang dan lapuk.

Bip.

Byron mengeluarkan ponsel dan menunduk membaca pesan masuk di layar ponselnya.

[Aku di dalam. Masuk saja. Uangnya sudah siap.]

Membaca kata-kata ‘uang’, seringai lebar segera tercetak di wajah Byron.

Dengan langkah lebih cepat dan ringan, serta kewaspadaan yang mengendur, ia bergegas menuju pondok itu.

Kreekk!

Pintu pondok mengeluarkan suara cukup nyaring saat dibuka.

Namun ketika pandangannya beredar ke seluruh sudut di dalam pondok itu, Byron tidak menemukan apapun.

Keningnya berkerut saat ia masuk lebih ke dalam dengan terus mengedarkan pandangannya hingga ke balik sebuah rak buku tua.

“Fuck!” Seketika ia menjadi waspada dan hendak berbalik.

Na

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
reefisme
Ahahaha Duh bengek Author kak. Tapi saat Author senggang dan mood nya lagi ON banget kaya Sabtu kemarin, Author pasti up lbh banyak kak... Hihihi Tq kak Leacy :*
goodnovel comment avatar
reefisme
Huhuhuuu... iya kak. Siapa yang menanam dia yg menuai. Isabelle pasti kena batunya :[
goodnovel comment avatar
reefisme
Sabar ya ka.. Ada bagiannya masing2. Ini ngga melebar kok kak. Kan memang itu adl masalah yg harus diselesaikan ^,^
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status