Share

BAB 184 : Tidak Ada Matinya

Hingga seberkas cahaya mentari di siang hari berikutnya, mengintip dari celah jendela yang masih tertutup tirai tebal dan tinggi, Arion masih terpejam dengan sebelah lengan menjadi bantalan bagi Elara.

Tubuh keduanya berada di atas ranjang besar dan hanya ditutupi selembar selimut tipis, dengan kerutan yang menyuarakan pergulatan panas mereka --yang berpindah ke atas ranjang, semalaman hingga menjelang dini hari.

Elara mengerjap, terbangun karena merasakan gerakan samar dari belakangnya.

Serta merta ia bangkit dan berbalik dengan wajah cemas. “Apa lukanya berdarah lagi?”

Arion menekan bibir ke dalam.

Ia tidak bermaksud membangunkan Elara, ia hanya hendak meraih ponselnya di atas nakas untuk memberikan perintah pada Max.

Penyerang yang membahayakan Elara, tentu tidak akan ia biarkan hidup nyaman di dalam penjara.

Tentu ia harus tahu apa tujuan penyerang itu.

Sayangnya, gerakan yang sudah dilakukan dengan amat hati-hati oleh Arion itu, malah membangunkan istrinya.

“Rion.”

“Tidak Ara, ini
reefisme

#Tujuh (Baru kali ini sehari nulis 7 Bab!) Thanks again to you all, Author disuntik semangat terus!!

| 37
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (48)
goodnovel comment avatar
reefisme
Wkwkwk... gawat nih... (⸝⸝⸝≖ᴗ≖​⸝⸝)‧⁺✧*
goodnovel comment avatar
reefisme
Author padamu jugaaa.... ( ´͈ ᵕ `͈ )◞♡
goodnovel comment avatar
Mini
lagi Thor sesi unboxing nya wkwkwkw
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status