Share

56.Penyesalan Edoardo.

“Apes! Apes!” gurutu Nick, sambil mengelus bagian tubuhnya yang terkena bogem mentah dari Glendale.

Nick mendudukan dirinya di kursi.”Aku harus beritahu tuan Felix, soal ini!” Nick merogoh ponsel yang ada di saku celana, lalu menghubungi Felix.

Tidak berapa lama, panggilan terhubung.

“Tuan! Gawat tuan!” seru Nick.

“Apanya yang gawat Nick! Bicara yang jelas!” sahut Felix.

Nick lalu menceritakan kejadian barusan pada Felix, tanpa menambah atau mengurangi.

Felix terkejut mendengar cerita Nick.

“Lalu dimana kakek sekarang?” tanya Felix penuh kekhawatiran.

Felix takut kakeknya berbuat nekat!

“Tuan besar langsung pergi tadi.”

“Bodoh! Kenapa kau tidak menyusulnya!” seru Felix menyalahkan Nick.

“Ah! Ya tuan. Saya lupa maafkan saya.”

Nick merutuki kebodohannya, bagaimana dia bisa melupakan hal sepenting itu.

Sambungan terputus begitu saja, Nick menghela nafas kasar. Menyesali kebodohannya.

____

“Ada apa?” tanya Naya heran, ketika suaminya terlihat gelisah setelah menerima telepon.

“Tidak ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status