Beranda / CEO / Ternyata Menantu Miliarder / 45. Tantangan Minum Whisky

Share

45. Tantangan Minum Whisky

Penulis: Itsmoore
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-15 00:51:01

Isami dan Jordi tersentak, tidak menyangka Daidalos menawari kerja sama. Ini impian mereka, bisa bekerja dalam pengawasan langsung Tuan Besar dan Legume Magician!

Beresiko memang, apalagi resep yang ditulis di buku belum tentu sama dengan resep yang dibuat langsung oleh penciptanya. Pengaruh tangan, keuletan, tekanan, dan waktu memasak menjadi faktor utama yang mendasar kenapa Trattoria Rucini jadi ikon utama masakan Italia di Indonesia.

“Sebenarnya saya tidak masalah, kami bahkan senang sekali mendengar Anda menawarkan proyek besar itu pada Trattoria. Tapi kami takut satu hal ... beda tangan yang mengolah resep, beda pula rasa yang dihasilkan.” Isami berujar dengan wajah menunduk.

“Bukannya kami menolak, tapi kami takut, makanan yang kami sediakan di Trattoria Rucini cabang satu tidak sesuai ekspektasi pelanggan tetap kami. Beberapa pelanggan kami berasal dari petinggi Daidalos.”

“Hmm, begitu, ya...” Kenzo menggosok dagunya. “Memang agak susah, tapi bagaimanapun juga, kita harus menc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Ternyata Menantu Miliarder   46. Curang!

    “Tentu saja! Justru aku menantangmu karena ingin mempermalukanmu di hadapan para pelanggan. Dia yang kalah harus merangkak dan menggonggong kepada yang menang.”“Ide bagus,” singkat Kenzo.Dia yakin bisa memenangkan pertandingan tersebut. Hanya meneguk whisky buatan Inggris? Hal itu sudah biasa dilakukan Kenzo saat bercengkerama dengan Melvin. Setidaknya, dia pernah mencoba whisky yang kadar alcoholnya lebih tinggi.Jabran, Heri, Robby, dan Wendy pindah tempat duduk. Hanya tersisa Kenzo yang berhadap-hadapan dengan Steve.“Rasanya terlalu mudah untuk menghabiskan satu botol kecil minuman ini, bagaimana jika dipindah ke wadah yang lebih besar,” tantang Kenzo.Steve geram dan mengiyakan begitu saja.“Pelayan, tolong bawakan botol besar kosong ukuran dua liter!“Cih, kamu pasti takut dan coba mengulur waktu? Bilang saja, sebelum harga dirimu hilang di hadapan teman-teman miliarderku!”“Siapa juga yang takut, justru kamu yang harus takut, harga dirimu lah yang akan hilang!”Pelayan datang

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-15
  • Ternyata Menantu Miliarder   47. Kemenangan Mutlak

    Restoran wagyu milik Bobby ada di dalam komplek perumahan yang mana Rockshaw adalah salah satu orang paling kaya sekaligus pemegang saham terbesar perumahan itu.Hampir semua pelanggan restoran adalah penghuni komplek perumahan milik Rockshaw, dan mereka tahu, Steve adalah salah satu orang penting di sini.Kenzo harusnya menang tanpa kecurangan sedikitpun, tapi entahlah, Steve berbuat curang. Lagi dan lagi!“Tuan, tolong pergi dari tempat ini, saya mohon!” pinta keamanan pada Kenzo, dia masih berlaku sopan karena takut Bobby akan memecatnya jika berani membeda-bedakan satu pelanggan dengan pelanggan lain.“Aku tidak akan pergi sebelum dia menggonggong dan memohon di kakiku!” Kenzo membentak, dia terlampau marah karena Steve tidak sportif dalam berkompetisi.“APA KATAMU!” Steve kembali emosi, semua orang ikut terkejut. “Kamu masih mempermasalahkan hukuman itu? Jangan harap aku melakukannya!”Kenzo yang kesal melihat Steve langsung menendang tempurung lututnya. Steve akhirnya berlutut s

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-15
  • Ternyata Menantu Miliarder   48. Menguji Kebohongan Satpam

    “Lima.”“Empat.”“Tiga.”“Dua.”“Sa-”Steve langsung menyela. “Baik, baik, aku akan bersimpuh di hadapanmu.”Para pelanggan menuruti keinginan Kenzo dan menghapus semua foto video memalukan itu. Mereka memberi Kenzo standing applause karena memberi pelajaran pada Steve yang sombongnya keterlaluan.Kemenangan telak!Toh, dari kejadian itu, minimal, mental Steve mulai terguncang dan mungkin saja, dia tidak lagi berani mengolok-olok Kenzo di depan khalayak.Identitasnya sebagai Legume Magician Daidalos juga tidak terbongkar karena sedari tadi Steve hanya menceritakan jika Kenzo sebenarnya cuma suami kontrak dan gembel yang tak bisa mencukupi kebutuhan hedon Claudia.Kenzo pergi begitu saja, setelah mengambil satu slice daging dan memakannya sembari berjalan menuju pintu keluar.Sebelum masuk mobil, Kenzo menatap sinis ke arah satpam.“Kalian melawan orang yang salah. Kalian melakukan kesalahan fatal dan kalian harus menerima akibatnya,” dingin Kenzo, lalu pergi meninggalkan dua satpam it

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-17
  • Ternyata Menantu Miliarder   49. Pensiunan Mafia

    Mereka sampai di sebuah kontrakan kecil berukuran enam kali enam meter. Kenzo mengetuk pintu, dan terkejut dengan apa yang dia lihat. Tidak bisa berkata apa-apa.Fatma, Istri Joko, dengan perutnya yang sudah sangat besar karena hamil tujuh bulan, membukakan pintu. Senyumnya sangat dipaksakan. Kenzo tahu dia kelaparan, belum makan sama sekali dari pagi tadi.Kenzo sendiri pernah menjalani hidup sebagai orang miskin sekitar delapan tahun. Hari demi hari dia lewati dengan kelaparan, kehausan. Bahkan untuk sekedar mengais nasi, dia harus bantu cuci piring seharian penuh di salah satu warung makan dekat perusahaan Lorena.Dia tahu bagaimana raut muka orang kelaparan, terlebih ketika pria itu melihat mulut Fatma yang mulai kering pecah-pecah.“Telepon Boris, suruh dia ke sini. Hampir seminggu aku tidak pernah mendapat kabar tentang Kristal dan ibu angkatku.” Kenzo berbisik ke telinga Melvin.“Jangan lupa sampaikan pesanku ... suruh Boris bawa beras lima kilo, empat nasi bungkus, telur, dan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-17
  • Ternyata Menantu Miliarder   50. Kepedulian Tuan Muda

    “Hmm, sebentar...” Boris memanggil salah satu tangan kanannya bernama Gordon. “Keponakanku tanya tentang Black Mamba, tolong jelaskan padanya apa-apa saja yang harus dilakukan jika bertemu dengan anggota mereka.”Gordon mengambil alih ponsel Boris, lalu menjelaskan apa yang kiranya perlu dijelaskan pada Kenzo.“Sebelumnya saya minta maaf, Tuan Legume Magician, informasi ini sifatnya sangat rahasia. Saya hanya bisa menjelaskan sedikit dari mereka, selebihnya Tuan Legume Magician bisa tanya kepada Tuan Besar karena Tuan Besar lah yang lebih berwenang menjelaskan ini pada Anda.”Kenzo minta izin keluar sebentar, dia tidak mau perbincangan ini didengar Joko karena apabila Joko tahu, dia bukannya malah tenang, tapi semakin khawatir Black Mamba meningkatkan ancaman.“Tidak perlu bertele, cukup jelaskan siapa mereka, dan di mana saja mereka berkuasa!?” Kenzo bertingkah dingin.“Mereka menguasai pasar dunia bawah ibukota, markas mereka ada di kota B, di sekitar rel bawah tanah jembatan biru.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-18
  • Ternyata Menantu Miliarder   51. Aku Meluncur Sekarang!

    Sepulang dari kontrakan Joko, Kenzo tidak langsung kembali ke Phoenix tempat para petinggi Daidalos berkumpul. Dia lebih dulu menyambangi restoran wagyu Bobby, lalu menyuruh Boris berjaga di sana sementara waktu.“Three sudah mengirim dua anggota militer untuk menggantikan tugas Joko dan Sapto dua hari ke depan.” Kenzo berujar sembari melangkahkan kaki ke lantai dua restoran.Three adalah anggota terkuat keempat setelah Legume Magician, One, dan Two.Di Daidalos, kekuatan Tuan Muda didasarkan pada kecerdasan otak, ketahanan tubuh, dan kepiawaian mereka dalam hal negosiasi serta menyelesaikan masalah. Semakin sedikit nomornya, semakin kuat pula orangnya.Dari seluruh struktural Daidalos, julukan nomor hanya diberikan pada enam orang terkuat, dari urutan Legume Magician sampai urutan Five.Di lantai dua restoran Bobby, Kenzo minta list gaji tiap-tiap karyawan. Dia terkejut, bagaimana bisa cleaning service, tukang cuci piring, dan satpam restoran digaji jauh lebih rendah dari mereka yan

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-19
  • Ternyata Menantu Miliarder   52. Rumah Sakit Terbaik Juga Tak Mampu

    Kenzo meluncur ke bandara, sudah ada pilot pribadi yang menunggunya.Beruntung jalanan tidak terlalu macet, lelaki itu bisa melenggang cepat menuju bandara internasional ibukota. Menggunakan mobil sedan biasa, Kenzo tidak bisa menyusuri jalan tol dengan kecepatan penuh.Di mobil, hatinya remuk, memikirkan ucapan yang tadi disampaikan Danang.“Ada yang berani meracuni jenderal saat sedang makan di salah satu resto langganannya. Kita tidak tahu siapa orangnya. Kita juga tidak bisa menarik kesimpulan tanpa melakukan obsevasi dan penyeledikan. Untuk saat ini, temui Tuan Besar Lionel di rumah sakit. Pastikan keadaannya tidak apa-apa.”“Untuk masalah penyelidikan, serahkan padaku. Aku membawa dua intel Daidalos. Aku pastikan juga, kasus ini segera terungkap!”Tuan Besar Lionel terbaring lemas di rumah sakit?Siapa?Siapa yang berani menyerang Tuan Besar Daidalos?Tuan Besar Lionel adalah satu dari tiga jenderal tertinggi Daidalos, tapi dia yang memegang kendali seluruh kekuasaan Daidalos.D

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-21
  • Ternyata Menantu Miliarder   53. Organisasi Rahasia Night Watcher

    “Tapi resikonya sangat tinggi, kami hanya bisa menyembuhkan komplikasi penyakit dalamnya saja. Untuk penyakit Respiratory Tract Infectionatau infeksi saluran pernapasan yang diderita Tuan Besar, kita tidak bisa mengangkat virusnya.”“Lalu bagaimana, Dok?” Melvin menyela.“Entah, ini tidak terlalu parah, tapi tetap membahayakan kondisi Tuan Besar. Dia menderita infeksi saluran pernapasan bawah yang mana itu lebih berbahaya dari pada infeksi saluran pernapasan atas. Infeksinya mengincar jalan napas dan paru-paru, bukan lagi rongga hidung. Entah itu efek samping racun yang dibubuhkan, atau memang penyakit ini merupakan penyakit bawaan.”Deg!Kenzo diam sejenak, lalu menatap kosong ke arah tembok.Penyakit ini bisa ditularkan pada siapapun yang kontak fisik langsung dengan penderita, tapi proses inkubasinya tidak secepat virus-virus lain seperti influenza atau thinoviruses.Bisa juga menular dar

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-22

Bab terbaru

  • Ternyata Menantu Miliarder   101. Selepas Keluar Dari Penjara

    Kenzo berpura-pura tidak mengenal Red Rose. Dia pun berkata dengan antusias, “Kota JC memiliki banyak tempat menarik yang banyak dikunjungi turis. Kalau kamu ke kota JC, maka harus pergi ke ….” Kenzo menyebutkan berbagai tempat.Setelah mengobrol sebentar, Red Rose tiba-tiba berkata, “Kamu tahu banyak juga! Kalau tidak, kamu jadi tour guide-ku saja!” Dia tersenyum lebar. “Kamu tidak boleh menolaknya!”Alis Kenzo bergerak sedikit, dan dia melihat ke arah Red Rose. “Tour guide?” Dia terdiam sebentar. “Apa ada bayarannya?”Red Rose membeku sesaat. Dia kira meminta Kenzo jadi pemandunya akan sangat mudah. Biasanya, orang akan langsung setuju tanpa syarat. Namun, Kenzo malah meminta bayaran!Red Rose tersenyum. “Kalau mau uang, bisa saja. Tapi, bukannya ada kompensasi lebih baik?”Kenzo membeku di tempat. Tak perlu orang cerdas untuk tahu apa maksud Red Rose. Hal itu membuat Kenzo sedikit kaget.Namun, di otak Kenzo, dia menganggap ini adalah kesempatan terbaik untuk dapatkan informasi men

  • Ternyata Menantu Miliarder   100. Kembali Bertemu Red Rose

    Saat masih menjadi mahasiswa, karena Gladis dan Kenzo dekat, Diska tak pernah suka dengan Kenzo.Bahkan ketika kuliah, dia terus menemukan seseorang untuk menindas Kenzo. Saat itu, Kenzo belum diangkat jadi Zero Daidalos, jadi dia tidak ada seni bela diri. Ketika Diska menyuruh orang untuk menindasnya, Kenzo hanya bisa menerima dengan lapang dada.Saat itu, Gladis tidak tertarik dengan Diska. Lucu bagaimana sembilan tahun kemudian, keduanya benar-benar muncul bersama di Kota JC.Dulu, Gladis adalah wanita pujaan Kenzo juga. Lagi pula, gadis itu memang sangat cantik dan menawan. Keduanya juga sudah saling kenal sejak SMP, tapi Kenzo tidak pernah mengungkapkan perasaannya.Latar belakang Gladis sangat bagus. Ditambah dengan sifatnya yang dingin dan sombong, sungguh berkah dari langit karena Kenzo sempat dekat dengannya.Ekspresi Kenzo kembali tenang setelah keheranan singkat. Namun, Wendy masih ingin tahu lebih banyak.“Terkenal bagaimana?” tanya Wendy.“Keluarga Ardiansyah adalah kelua

  • Ternyata Menantu Miliarder   99. Kenzo Dipenjara

    Pada pukul empat sore, Wendy meninggalkan kantor lebih awal untuk pergi dengan Kenzo. Mengenai pulang lebih awal dari kantor, dia tak peduli sama sekali. Bagaimanapun, kantor tempatnya bekerja adalah perusahaannya sendiri.Entah kenapa, Wendy membawa Kenzo ke bandara. Sesampainya di pintu kedatangan bandara, Wendy terlihat sedang menunggu dengan bersemangat.Wendy tertawa ke arah Kenzo yang terlihat malas dan bosan. “Jangan khawatir, kamu tidak akan kecewa ikut denganku hari ini. Yang kita jemput sekarang adalah kakak senior di kuliahku dulu. Kami berdua disebut sebagai dua wanita tercantik sekolah, loh!”Kenzo mengabaikan kalimat terakhir Wendy dan berkata, “Kamu belajar di Universitas LH?”“Hmm?” Wendy merasa aneh dengan pertanyaan Kenzo. “Jangan bilang, kamu juga begitu?” Namun, dia menggelengkan kepalanya. “Tidak, kalau kamu lulus dari sana, tak mungkin kamu berakhir jadi pekerja konstruksi.”Sudut mulut Kenzo berkedut, merasa gemas dengan iblis kecil di hadapannya itu. Namun, dia

  • Ternyata Menantu Miliarder   98. Kotor!

    Di lobi kantor, Barry memandang keduanya dan berkata, “Ehem, aku tidak menyangka kalian begitu cepat menjalin hubungan. Aku kira, prosesnya sedikit lama. Tapi ternyata...”Mendengar hal ini wajah Wendy sedikit memerah. Antara malu, senang, atau bahkan segan karena papanya tahu dia mengucapkan hal seperti itu tadi pada Kenzo.Baru akan menjelaskan, Barry berkata lagi, “Kenzo, jangan khawatir. Aku jelas menerimamu. Kalau tidak, aku masabodoh dengan Erlangga dan tidak mengajak kalian naik. Berhubung sekarang kalian sedang duduk berdampingan, aku harap, kalian segera cari waktu untuk tentukan hari pernikahan!”Mulut Kenzo berkedut, pria tua ini sudah jelas kehilangan kewarasannya! Betapa besar keinginan Barry untuk menikahkan putrinya?!“Ayah!” Wendy memerah, dan dengan cepat melepaskan lengan Kenzo.“Apa yang Ayah bicarakan? Hanya karena Erlangga datang untuk menggangguku barulah aku minta Kenzo membantu sedikit. Aku belum siap menikah. Aku juga belum sepenuhnya kenal sama Kenzo. Ayolah,

  • Ternyata Menantu Miliarder   97. Habis Sudah Nyawamu!

    Semenjak Kenzo minta tolong pada Clara untuk menyelesaikan beberapa masalah seputar bisnis dan perekonomian Daidalos, mereka berdua mulai akrab.Sampai pada akhirnya, Clara meminta Kenzo datang ke apartemennya, lalu ganti pakaian bagus karena mereka berdua akan menghadiri sebuah pesta yang juga dihadiri beberapa miliarder terkemuka negeri ini.Zachery yakin, Kenzo melakukan ini semua bukan tanpa sebab. Mengingat, Kenzo bukan orang sembarangan yang mau begitu saja diajak keluar oleh seorang gadis cantik.Lalu, matanya berbinar. “Ya, dia orang yang diakui Clara sebagai pacarnya, baru beberapa hari lalu saat mereka berdua nampak mesra di sebuah pesta. Kenapa sekarang dia jadi pacar Wendy Kang?! Apa hubungannya dengan Barry Kang?!”Banyak pertanyaan muncul di benak Zachery, tapi dia tidak mengatakan apa pun. Kebetulan dalam hal ini, lawan utama Kenzo bukanlah dirinya, melainkan Erlangga Dirga!Di sisi lain, Kenzo sedang berusaha membebaskan diri, tetapi Wendy menggenggamnya erat-erat. Pad

  • Ternyata Menantu Miliarder   96. Erlangga dan Zachery : Dua Kuman

    Terlihat wajah Wendy sedikit merah saat ini. Terlihat sekali bahwa gadis itu malu diperhatikan begitu banyak orang. Lebih-lebih, ketika dia akan dilamar di hadapan publik.Ekspresi di wajah Wendy begitu dingin, tidak ramah seperti ketika dirinya bertemu dengan Kenzo. Ini jelas adalah Wendy yang dulu pertama kali Kenzo lihat di Hotel Marriot, angkuh dan dingin.Terlihat Wendy melirik ke kanan dan ke kiri, mencari seseorang.Alih-alih tersadar bahwa orang yang Wendy cari adalah dirinya, Kenzo malah terkekeh.“Wah, menarik, menarik! Aku bantu rekam video untuknya saja!” batin Kenzo sembari mengeluarkan ponselnya.Kenzo kemudian berusaha untuk maju ke barisan paling depan. Lalu, dia ikut berseru mengikuti orang-orang lainnya sembari merekam video.Karena dirinya sekarang di barisan depan, Kenzo dapat dengan mudah terlihat oleh Wendy. Gadis itu segera memutar bola matanya ketika dia melihat wajah antusias Kenzo saat merekam dengan ponselnya.Pada saat ini, pintu mobil tiba-tiba terbuka. Se

  • Ternyata Menantu Miliarder   95. Wendy Mulai Jatuh Cinta

    Kenzo lanjut berbaris menunggu busnya datang. Dia tidak terlalu peduli. Kalau kedua orang itu berani macam-macam, tidak sulit baginya untuk menangani keduanya.Sampai di tujuannya, Kenzo sedikit terkejut. Sebuah gedung perkantoran yang menjulang tinggi berdiri di hadapannya. Di depan gedung tersebut, terlihat palang yang menunjukkan nama perusahaan itu.“Grup Panorama,” ucap Kenzo sembari membaca. “Hah ….” Kenzo menghela napas.Grup Panorama adalah salah satu perusahaan Barry. Ternyata, Wendy, gadis kecil itu, menyuruhnya bermain ke perusahaan mereka!“Apa aku boleh membatalkan pertemuan ini?” gumam Kenzo dalam hati.Pada akhirnya, Kenzo melangkahkan kakinya maju untuk menghampiri pintu masuk kantor. Tak berapa lama, dia sadar bahwa di depan pintu masuk gedung, terdapat sekelompok orang yang sedang menyiapkan sesuatu. Di luar area perusahaan, ada begitu banyak orang yang juga menonton.“Oh?! Pengakuan cinta?!” Kenzo menyeringai, sedikit tertawa.Terlihat di depan lobi terdapat sebuah

  • Ternyata Menantu Miliarder   94. Telepon Gadis Manja

    Kenzo merasa sangat senang setelah berhasil membungkam seluruh anggota keluarga Latusia.Kemenangan sudah ada di tangannya. Dia tidak lagi takut jika berhadapan dengan mereka. Rasa percaya dirinya perlahan bangkit, apalagi ketika melihat Stella mengemis agar Lithon Group mau bekerja sama dengan perusahaan logistik milik Heri.Perlahan, Dia merasa beban di hatinya terangkat dan tubuhnya terasa ringan, bahkan udara yang dia hirup terasa lebih baik!Tiba-tiba, Kenzo terbatuk. “Lupakan, udara masih saja buruk. Banyak polusi,” batinnya.Dari awal sampai akhir, Kenzo tidak pernah menyebutkan dari mana uangnya berasal. Dia sama sekali tidak peduli mengenai apa yang dipikirkan keluarga Claudia. Selagi Kenzo punya uang, keluarga wanita itu hanya bisa menyesalinya!Seperti yang dipikirkan Kenzo, saat ini di rumah Claudia, semua orang sedang terdiam. Terlihat sosok Martha memegangi wajahnya, ekspresinya sangat jelek.“Dia benar-benar berani memukulku! Aku tak akan melupakan dendam ini!” Martha m

  • Ternyata Menantu Miliarder   93. Dominasi Kenzo

    “Kamu—!”“Hampir sebelas bulan terakhir, aku selalu pergi pagi pulang malam membanting tulang untuk bekerja. Memang, penghasilanku tak banyak, tapi paling tidak cukup untuk menghidupi kalian! Mobil, cicilan rumah dan villa, perhiasan, kurang apalagi?”Kenzo menumpahkan emosinya. “Setiap bulan aku bawa pulang kurang lebih dua puluh lima juta, kalian kira itu mudah dengan hanya bekerja di konstruksi saja?” Dia tertawa mengejek. “Lalu, kalian melakukan apa? Merendahkanku saja! Kalian pernah kerja sedikit pun? Tidak!”“Selama Hampir sebelas bulan kalian menghinaku selagi aku menafkahi kalian, tapi aku tak pernah mengatakan apa pun. Segala kerja kerasku tak pernah mendapatkan satu pun kalimat terima kasih. Kamu anggap Claudia cantik dan harusnya dapat orang kaya, bukan seorang pekerja kasar. Hampir sebelas bulan ini, apa kebaikan yang kalian berikan padaku?!” teriak Kenzo.Selagi Kenzo meluapkan kebenciannya, semua orang terdiam dan membeku di tempat. Namun, Kenzo sama sekali belum selesai

DMCA.com Protection Status