Share

Pembicaraan Empat Mata

Narendra berdiri menghadap jendela besar yang ada di lantai dua. Rumah yang disewa untuk proyek film ini dirancang dengan sangat baik. Cocok sebagai rumah tinggal bagi keluarga dengan lima atau enam anggota keluarga. Sayangnya rumah ini lebih sering kosong hingga akhirnya disewakan kepada production house.

Di belakang pria itu, Kenny diam menunggu. Sutradara itu berharap Narendra segera mengatakan sesuatu. Dia paling tidak suka keheningan yang menyesakkan seperti sekarang. Sejak tadi Kenny sudah ingin mengatakan sesuatu tetapi tidak ada kata yang keluar dari mulutnya. Aura Narendra terlalu mengintimidasi.

“Sabda Narendra Widjaya,” Narendra berujar sambil berbalik menatap tajam ke arah Kenny.

“Siapa?” Kenny mendengar nama yang diucapkan oleh Narendra. Dia hanya tidak paham mengapa pria itu mengucapkan nama itu dan mengapa nama itu terasa begitu familiar.

“Nama saya,” walau dia tersenyum, Kenny masih merasa udara

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Win Ardiansah
menarik untuk menunggu kelanjutannya.... di tunggu ya tor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status