Share

Nggak Kedengaran, Bang

“Bang?”

Lidah Bang Ucok seketika kelu. Tidak hanya itu, tubuhnya juga mendadak membeku. Kakinya seakan terpatri di lantai. Tidak dapat bergerak. Pikirannya kosong. Benar-benar kosong hingga dia merasa kemampuan berbahasanya sepenuhnya menghilang.

“Abang, kok, bisa di sini?” Suara gadis itu penuh dengan kebingungan.

“A…aku…”

“Gimana caranya Abang bisa ke sini?” Amelia bangkit dan berjalan menghampiri Bang ucok yang masih mematung.

“Aku…aku nyusul kau. Iya. Itu. Aku nyusul kau ke sini.”

“Kenapa?” Gadis itu menatap Bang Ucok dengan berbagai campuran perasaan yang sulit untuk dijelaskannya.

“Tak ada. Aku hanya menyusul kau saja.”

“Nggak mungkin. Abang nggak mungkin sampai sengaja beli tiket kalau nggak ada alasan nyusul aku, kan? Atau ini memang rencana Abang?”

“Maksud kau?” Bang Ucok semakin bingu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Kenek Kenek Kelana
hahahahaaa.....tringat masa lalu jadinya nih gegara bang ucok luanjut thoooooor.....
goodnovel comment avatar
Rusmiati Tati
lucu .. karakter bang Ucok nih...aku suke...
goodnovel comment avatar
Raden 57
aseeeekkkk.....
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status