Share

Menyusun Rencana di Jam Makan Siang

Keajaiban.

Entah bagaimana, Narendra dan tim berhasil menyelesaikan pekerjaan mereka tepat waktu. Sebenarnya tidak bisa dibilang menyelesaikan karena ketika tersisa sepuluh mobil box lagi, beberapa pegawai senior membantu mereka. Narendra memperhatikan kalau pegawai senior yang membantu mereka berbeda dengan yang beberapa waktu lalu memberikan intruksi kepada pegawai baru.

“Akhirnya! Pegel semua, lho, badanku ini!” Seorang pegawai baru berujar sambil memijat bahu dan lengannya.

“Aku juga. Pinggangku sakit banget, lho ini!” Pegawai lain berkomentar sambil memijat bahunya.

“Kerja kok gini banget, ya?” Pegawai yang lain ikut buka suara, “Masa nama doang SuperMart tapi masih primitif gini? Kita yang kudu angkat-angkat. Mending kalau Cuma satu dua kardus, ini ratusan!”

“Udah, udah, ngeluhnya nanti lagi,” Badi melepas topi dan mengipasi lehernya yang berkeringat, “Mending kita mak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Hendy Hartono
lanjut......
goodnovel comment avatar
Juriyah Nusi
keren alur ceritanya..
goodnovel comment avatar
Dimas Permadi Cahyono
fallin love with this novel.. semangat thor, you're amazing ... !!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status