Share

Masih Menunggu Cerita Bang Ucok

“Bang, aku mau yang itu,” Badi menunjuk kotak di samping Bang Ucok.

“Sudah kubilang, ini punya Agnia. Titipan Amelia. SPESIAL!” Bang Ucok menggeser kotak itu hingga ke punggungnya, “Itu punya kau. Kalau kau tak suka, sebelum buka kau tukar dengan si Rendra.”

“Bos, tukar.”

“Kenapa? Kamu tidak suka dengan kotak yang itu? Bukannya tadi kamu yang memilihnya sendiri?”

Bang Ucok bergabung bersama Narendra dan Badi tidak dengan tangan kosong. Pria itu membawa tiga kotak yang berukuran cukup besar. Ketika tetangganya bertanya, Bang Ucok mengatakan kalau ketiga box tersebut merupakan oleh-oleh darinya. Kecuali punya Agnia yang merupakan titipan dari Amelia.

“Macam anak kecil kau ini. Kubilang, tak ada bedanya itu. Cuma beda sedikit tidak yang bagaimana,” Bang Ucok bersuara karena dia kesal melihat Badi yang terus merengek.

“Oke,” Narendra mengulurkan kotak miliknya, &

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wawa Nilam
Semakin Menarik
goodnovel comment avatar
Palung_Senja
aku slalu senang klo geng kontrakan ini dah pada ngumpul...seru deh.. jd suka senyam senyum sendiri...semoga mereka awet...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status