Home / Urban / Ternyata Kaya Tujuh Turunan / Ketika Ingin Jajan Motor

Share

Ketika Ingin Jajan Motor

Setelah Badi mengurus air dan mereka selesai menikmati nasi bungkus yang tentu sudah ditata rapi di piring oleh Badi - beberapa hari melakukan ini, bodyguard itu mulai yakin untuk pindah profesi menjadi penata makanan - mereka berangkat menuju dealer motor terdekat.

Narendra hanya mengenakan kaos dan celana pendek selutut, pakaian kebesarannya selama menjalanin kehidupan di kontrakan petak. Terlihat kontras dengan Badi yang mengenakan kemeja flannel dan jeans. Begitu turun dari taksi daring, Narendra tidak bedanya dengan anak kecil yang tiba di toko mainan. Matanya terlihat berbinar menatap jajaran motor.

Sebelum tiba-tiba meredup.

“Kita nggak salah alamat?”

“Bos mau beli motor, kan?”

“Iya,” Narendra mengangguk, “Tapi… bukan motor kayak gini. Ini motor apa?”

Badi melupakan satu hal. Narenda pecinta motor. Motor gede. Jangan ditanya koleksi pria itu. Tetapi tida

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
JeffreyLecor Mumek
kelamaan,,, bosennn
goodnovel comment avatar
JeffreyLecor Mumek
terlalu lama bisa buka bab,, banyak diulang,, gak jelas buka selanjut nya,, lamaaaaa
goodnovel comment avatar
Karnadi Ahmad
namanya juga drama.. good lah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status