Share

Ketika Bira Datang Berkunjung

"Tumben kamu ke kantor. Uang pemberian papamu kurang? Atau kamu bikin masalah dengan teman kencan semalammu?" Ucapan itu terdengar seiring dengan langkah berderap Bira memasuki ruang kerja Narendra.

"Pertanyaan itu seharusnya diajukan untuk diri Om sendiri," Narendra dengan santainya menyandarkan punggung ke sandaran kursi dan melemparkan tatapan merendahkan ke arah Bira.

Abimana yang langsung memahami peran yang harus dilakukannya langsung berusaha menenangkan sang ayah kemudian berbisik, "Pa, jangan cari masalah. Ingat rencana Papa."

Bira terkesiap sebelum tersenyum dan menepuk pipi anak semata wayangnya dengan lembut, "Kamu memang dapat Papa andalkan."

"Hati-hati, Narendra bisa curiga."

Mendengar ucapan Abimana, tepukan pelan penuh sayang itu dengan cepat berubah menjadi tamparan, "Dasar tidak tahu diri! Berani kamu menghalangi Papa?! Jangan karena dia atasan kamu terus kamu belain, ya!"

"Aku tidak membela Narendra, Pa," Abimana men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Dadut Cat House
penasaran cerita berikutnya
goodnovel comment avatar
Suk Riani
Kok ngambil koin nya curang,, harga bab 9 koin, yg dipotong malah 20 koin
goodnovel comment avatar
quite l
Sama, terlalu minim penuangan kalimatnya untuk menggambarkan ekspresi semua tokoh didalam ruangan Narendra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status