Share

Mungkin Pembicaraan Terakhir Mereka

Narendra seorang diri di penthouse-nya. Malam ini Badi meminta izin untuk mengunjungi Antari. Tentu saja pria itu mengizinkannya karena dia tidak memiliki rencana apapun sepulang dari kantor.

Sama seperti kemarin malam, selesai mandi dan berganti pakaian pria itu merasa terusik dengan keheningan yang entah bagaimana terasa begitu memekakkan. Sepertinya keheningan sudah tidak lagi menjadi teman baiknya.

"Samahita Agnia ... " dia mengucap nama itu dengan lirih.

Baru dua hari mereka tidak bertemu dan dia sudah merindukan gadisnya sebesar ini. Semenyesakkan ini. Apa mungkin sebenarnya tidak tetapi keheningan penthouse membuat rindu itu berkali lipat besarnya.

Tanpa sadar dia sudah mengambil ponsel dan menghubungi nomor kekasihnya. Narendra sama sekali tidak berharap teleponnya akan diangkat. Jadwal syuting tidak pernah menentu.

"Hai, Dra," suara khas Agnia tiba-tiba terdengar,

Narendra terkesiap, sesaat dia berpikir kalau suara itu hanya bayanga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Bunga Tanjung
semangat pak sabda
goodnovel comment avatar
Geblek bin gendeng
Payah nih update 1 bab dan pendek lagi, mau di tinggal dulu deh buka cerita lain, klu ingat lanjut klu gak ya sampai disini aja
goodnovel comment avatar
NegaraAgre
lama up nya ya tor.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status