Share

106. Kejutan

Alin terkejut melihat orang yang duduk kaku tidak bisa bergerak di depannya. Dengan cepat Alin membuka kembali totokannya di bahu, leher dan punggung pria yang tersenyum manis menatapnya sedangkan Alin masih tidak bisa berkata apapun, mulutnya terbuka tapi tidak ada kata yang keluar karena terlalu banyak kata dalam pikiran Alin yang ingin berdesakan keluar.

“Wifey …” panggil Sky lirih, berdiri menyerahkan satu cangkir coklat hangat yang sudah selesai dia buat untuk Alin dan satu untuk dirinya.

“Duduklah di dalam, aku sudah membakar roti untukmu.” ujar Sky kembali menarik tangan Alin dengan tangannya kirinya dan mendorong sedikit punggung Alin dengan tangan yang memegang cangkir coklat hangat agar Alin masuk ke dalam tenda di hadapan mereka.

Alin menurut, masih terus menatap wajah Sky Yuan di sampingnya, tidak ingin berkedip karena jika berkedip dia kuatir pria di sebelahnya akan pergi dan semuanya hanyalah mimpi sampai Alin duduk pun dia tetap patuh mengikuti apapun ucapan pria yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status