Share

Bab 346: Hati Wanita yang Paling Kejam

Yindi memandang adik perempuannya yang sudah tak bernyawa dengan hati yang sangat sedih. Meskipun mereka saudara tiri, nasib adiknya tidak jauh lebih baik darinya.

Dia mengusap air matanya, lalu menarik pakaian untuk menunjukkan bekas-bekas cubitan di tubuhnya, sambil menunjuk ke arah Yang Xiuying, berkata, “Tubuhku penuh dengan bekas cubitan dari dia. Tubuh adik pun ada bekasnya. Kalau dia sedang tidak senang, kami berdua yang jadi sasaran kemarahannya. Kami bahkan tidak tahu kesalahan apa yang kami buat!

Adik pernah bilang dia ingin sekolah sepertiku, supaya kalau aku pergi sekolah, dia tidak akan memukulnya lagi! Adik bukan sengaja mencuri makanan di rumah, dia hanya lapar.

Aku juga lapar, kami berdua tidak pernah makan kenyang, semua makanan dimakan olehnya! Setiap kali ayah ada di rumah, dia hanya pura-pura baik. Tapi walaupun dia cuma pura-pura, kami pun tidak berani makan.”

Orang-orang yang ada di sana mendengarkan, mata mereka berkaca-

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status