Share

Bab 6

Author: Pena Emas
last update Last Updated: 2025-02-13 21:00:00

"Semua orang, mohon bantuannya untuk segera berpencar dan menemukan Grace!" Nyonya Ratna benar-benar berteriak histeris.

Beberapa orang mengangguk setuju, tapi ada seorang dengan kening berkerut justru masih berdiri di tempat dan berkata, "menurutku, akan lebih baik jika kita tanyakan dulu pada Aileen apa yang terjadi. Setidaknya kita bisa tahu apa langkah selanjutnya, dan tentu akan mempermudah pencarian."

Axel membenarkan, "kau benar. Biarkan yang telah pergi mencari lebih dulu, kita dengarkan cerita Aileen dengan baik."

Kini, semua mata orang yang tersisa menatap Aileen.

Untungnya, setelah memiliki pengalaman di tindas selama bertahun-tahun, kali ini Aileen telah memikirkan jawaban karangan dengan sangat cepat.

Tentunya yang tidak akan merugikan dirinya.

"Tadi Grace mengajak saya ke kamar mandi. Setelah tiba di sana, Grace menyuruh saya untuk menunggunya di dalam."

"Saat saya ingin keluar, entah bagaimana pintu itu t
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 7

    Siapa suruh tadi Aileen sudah menawarkan diri untuk turun Axel tidak mau? Sekarang tiba-tiba memaksanya turun begitu saja? Tidak semudah itu, kawan. Setidaknya, tidak dengan cara meremehkan seperti ini.Mendengarkan pembelaan Aileen yang sangat tidak sopan. Wajah Nyonya Ferdian tiba-tiba menjadi sangat merah, hingga kedua telinganya hampir mengeluarkan asap.'Ini baru hari pertama dia menjadi menantuku. Lihatlah sikapnya yang kurang ajar ini!'"Kalau begitu silahkan potong kakimu dulu. Setelah itu saya selanjutnya!"Suara arogan ini, benar-benar khas Nyonya Ferdian."Baiklah, kalau begitu harus merepotkan suamiku untuk mencarikan golok." Saat mengatakannya, tak lupa Aileen menekan kata 'suamiku' lebih dalam.Nyonya Ferdian ingin membalas perkataan Aileen lebih jauh, tapi suara Axel telah menyela."Mungkin ini bukan saatnya bagi kalian untuk berdebat. Dan untukmu, jika memang tak mau turun, maka bersikap patuh lah!""Aku bukannya tidak patuh, juga bukan tidak mau turun! Bukankah tadi

    Last Updated : 2025-02-13
  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 8

    Saat mengucapkan hal itu, suara Aileen terdengar biasa saja. Tapi hatinya telah bergetar hebat hingga ia merasa jantungnya akan keluar dari tempat saat itu juga."Jangan membuat alasan, aku tidak mau menjadi suami malang, kalau kakimu sampai di amputasi di hari pertama pernikahan.""Kau menyumpahi aku jadi cacat?"Kedua petugas, "....""Sebaiknya kau turunkan aku sekarang juga, atau aku benar-benar akan membuat masalah!"Aileen tidak ingin terus melakukan hal yang akan membuat dirinya malu. Hanya saja, jika rasa malu itu berhasil membuatnya jauh dari ambulans, juga tetap akan ia lakukan."Berhentilah terus mendebatku!""Aku tidak mendebatmu! Aku hanya tidak mau di antar dengan ambulans!"Tiba-tiba Axel menghentikan langkahnya, menatap Aileen dengan serius. "Bukan sudah ku bilang akan menemanimu masuk?""Menurutmu aku langsung bisa menerima?"Dalam hal ini, Aileen sangat menghargai niat baik Axel walau mungkin niat itu hanya akting belaka. Tapi yang Aileen takutkan bukanlah ia yang ak

    Last Updated : 2025-02-14
  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 9

    Di sisi lain, seorang pria bertubuh gempal dengan tinggi badan kira-kira seratus sembilan puluh lima centi meter, menyaksikan semua yang di lakukan Aileen drai jarak jauh.Setelah Aileen dan Axel benar-benar telah memasuki ambulans itu, dia mengeluarkan ponsel pintarnya dan mulai mengetik.[Tuan Muda, Nona Aileen telah memasuki ambulans.]Tak perlu menunggu lama, pesan itu langsung di jawab oleh sang penerima. [Kau terus awasi dia. Jangan sampai lukanya di tangani sembarang dokter.][Baik.][Juga ingat untuk menghalangi ambulans yang mereka panggil. Jangan sampai ada kekliruan. Kau tahu apa yang kau lakukan setelahnya][Baik.]Pria itu, Kopong, adalah pemimpin dari penjaga bayangan yang ada di sisi Zayn.Ia sangat cocok dengan posisi itu. Bukan semata hanya tubuhnya yang tinggi gempal, melainkan skill bertarungnya yang hampir tak tertandingi.Di wajahnya terdapat bekas luka yang melintang dari telinga hingga bawah hidung, juga dari bawah mata hingga bibir. Alisnya tipis meruncing, da

    Last Updated : 2025-02-14
  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 10

    Di kegelapan, Kopong menyaksikan semua itu dengan wajah datar.'sepertinya kali ini Tuan Muda memang agak berlebihan.'Sementara di lain tempat, Zayn masih berusaha menghubungi Profesor Johan.Ini sudah ketiga kalinya Zayn menekan nomor Profesor Johan, tapi belum juga mendapat jawaban setelah dering ke lima.Ketika panggilan ketiga itu kembali tak mendapatkan jawaban, Zayn hendak kembali menelepon, ketika nomor Profesor Johan telah masuk lebih dulu.[Maaf, Tuan Muda. Baru saja saya kembali menguji kemampuan anak ulat racun cinta itu agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari.]Zayn menjawab langsung pada alasan mengapa ia terus menelepon Profesor Johan. [Kau bilang orang yang tergigit anak ulat itu akan menjadikannya sehidup semati denganku. Sekarang orang itu menderita sakit, kenapa aku tidak merasakannya?]Profesor Johan, [Baru saja setelah saya uji kembali, rupanya anak ulat itu berkembang sesuai keinginan saya. Dulu saya tidak mengatakan hal itu karena masih belum pasti, takutn

    Last Updated : 2025-02-16
  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 11

    Merasa tak suka dengan tindakan anaknya, Nyonya Ferdian berkata dengan tak suka, "Axel, kau tidak akan melawan keluargamu demi istri tak tahu diri utu, kan?!"Axel ingin membisikkan sesuatu di telinga ibunya. Tapi dalam kondisi ini, sepertinya hal itu sulit di lakukan."Aku tidak bermaksud melawan kalian, tapi kita perlu mencari pokok drai permasalahan lebih dulu."Dengan Nyonya Ratna yang masih terus meronta di dalam genggamannya, Axel mencoba memberi isyarat kedipan mata pada ibunya.Di atas brankar, Aileen masih berjuang kembali memenuhi paru-parunya. Sebelah tangannya memegang lehernya yang terasa sakit dan kaku.'Rupanya nenek sihir memiliki adik yang sama gilanya.'"Maaf, Bibi. Saya tidak tahu di mana letak kesalahan saya."Setelah tadi dia meninggalkan kamar mandi, tentu dia tak lagi tahu apa yang terjadi selanjutnya.Walau dalam pikiran telah berhasil menebak apa yang terjadi dengan sangat tepat, dia tentu perlu mempertanyakan apa yang terjadi dengan jelas lebih dulu."Kau ber

    Last Updated : 2025-02-16
  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 12

    Nyonya Ratna hendak kembali menyerang Aileen, ketika seorang suster dan seorang dokter datang."Maaf, tiba-tiba datang mengganggu. Kami mendengar teriakan dan makian dari ruangan ini. Meski ruangan ini di desai dengan sound proofing yang bagus, tapi kita juga harus memperhatikan keadaan pasien."Dengan sopan, Nyonya Ferdian meminta maaf pada dokter itu. "Terjadi sedikit kesalah pahaman pada kami. Itu membuat kami kehilangan kendali dan mengabaikan peraturan rumah sakit."Dokter itu tersenyum, "kesalah pahaman apapun, tidak baik jika membuat kalian bertengkar di depan pasien. Apa lagi tadi dokter Celestia juga sempat mengatakan, di takutkan pasien ini mengalami gangguan pasca trauma setelah mendapatkan serangan mendadak."Di name tag dokter itu tertulis kata prof. Itu artinya, dia adalah salah satu petugas ruang VVIP. Wajar baginya untuk mengetahui penyakit pasien."Oiya, saya kemari untuk mencari seseorang bernama Axel." Dokter

    Last Updated : 2025-02-17
  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 13

    Orang itu mengirimkan dua video dengan durasi lumayan panjang. Di bawah video itu, dia menuliskan, [suamimu dan dua Nyonya itu tengah melihatnya.] Aileen membuka video itu, yang ternyata berisikan apa saja yang ia lakukan di pemakaman tadi. Video itu tidak terlalu jelas. Seperti hasil pengambilan dari CCTV. Tapi cukup membuktikan Aileen tidak bersalah. Di menit pertama, terlihat Grace yang mengajak Aileen ke kamar mandi. Di dalam video memang tak berisikan suara, tapi dari gerak geriknya juga sudah cukup membuktikan, bahwa memang Grace yang mengajaknya ke kamar mandi, bukan sebaliknya. Setelah itu, di lihat dari CCTV berbeda, Grace mendorong Aileen kedalam kamar mandi. Di situ jelas terlihat kemudian Grace sendiri yang mengunci pintunya. "Aku tidak tahu mereka bahkan memasang begitu banyak CCTV di pemakaman?" Dari k

    Last Updated : 2025-02-17
  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 1

    "Nyonya Muda, Tuan telah kembali." Aileen menghembuskan nafasnya pelan, ia tersenyum ke arah Bi Surti, "Bi, bisakah kau belikan saya body lotion seperti ini di supermarket?" Apapun yang terjadi, bahkan ketika ia telah merelakan nyawanya sendiri, ia tak akan melibatkan Bi Surti dalam keadaan apapun. Di villa azure hills estate yang besar ini, hanya Bi Surti yang bisa ia anggap sebagai 'keluarga'. Bi Surti menjawab dengan sepenuh hati, "tentu saja bisa. Nyonya Muda ingin wangi yang lain atau yang persis seperti itu?" "Belikan yang sama saja." "Baik ...." Saat Bi Surti hendak melangkahkan kakinya keluar, Aileen segera menghentikannya. "Bi Surti." Ia melepas kalungnya. Itu adalah satu-satunya benda berharga yang ia punya. "Selama ini Bibi telah merawatku dengan sangat baik. Semoga ini bisa bermanfaat untuk Bibi di masa depan." Aileen merasa perlu memberikan penghargaan untuk Bi Surti. Bi Surti hendak menolak dengan sopan. Namun, dari ekor matanya ia melihat sepasang kaki yang t

    Last Updated : 2025-01-12

Latest chapter

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 13

    Orang itu mengirimkan dua video dengan durasi lumayan panjang. Di bawah video itu, dia menuliskan, [suamimu dan dua Nyonya itu tengah melihatnya.] Aileen membuka video itu, yang ternyata berisikan apa saja yang ia lakukan di pemakaman tadi. Video itu tidak terlalu jelas. Seperti hasil pengambilan dari CCTV. Tapi cukup membuktikan Aileen tidak bersalah. Di menit pertama, terlihat Grace yang mengajak Aileen ke kamar mandi. Di dalam video memang tak berisikan suara, tapi dari gerak geriknya juga sudah cukup membuktikan, bahwa memang Grace yang mengajaknya ke kamar mandi, bukan sebaliknya. Setelah itu, di lihat dari CCTV berbeda, Grace mendorong Aileen kedalam kamar mandi. Di situ jelas terlihat kemudian Grace sendiri yang mengunci pintunya. "Aku tidak tahu mereka bahkan memasang begitu banyak CCTV di pemakaman?" Dari k

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 12

    Nyonya Ratna hendak kembali menyerang Aileen, ketika seorang suster dan seorang dokter datang."Maaf, tiba-tiba datang mengganggu. Kami mendengar teriakan dan makian dari ruangan ini. Meski ruangan ini di desai dengan sound proofing yang bagus, tapi kita juga harus memperhatikan keadaan pasien."Dengan sopan, Nyonya Ferdian meminta maaf pada dokter itu. "Terjadi sedikit kesalah pahaman pada kami. Itu membuat kami kehilangan kendali dan mengabaikan peraturan rumah sakit."Dokter itu tersenyum, "kesalah pahaman apapun, tidak baik jika membuat kalian bertengkar di depan pasien. Apa lagi tadi dokter Celestia juga sempat mengatakan, di takutkan pasien ini mengalami gangguan pasca trauma setelah mendapatkan serangan mendadak."Di name tag dokter itu tertulis kata prof. Itu artinya, dia adalah salah satu petugas ruang VVIP. Wajar baginya untuk mengetahui penyakit pasien."Oiya, saya kemari untuk mencari seseorang bernama Axel." Dokter

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 11

    Merasa tak suka dengan tindakan anaknya, Nyonya Ferdian berkata dengan tak suka, "Axel, kau tidak akan melawan keluargamu demi istri tak tahu diri utu, kan?!"Axel ingin membisikkan sesuatu di telinga ibunya. Tapi dalam kondisi ini, sepertinya hal itu sulit di lakukan."Aku tidak bermaksud melawan kalian, tapi kita perlu mencari pokok drai permasalahan lebih dulu."Dengan Nyonya Ratna yang masih terus meronta di dalam genggamannya, Axel mencoba memberi isyarat kedipan mata pada ibunya.Di atas brankar, Aileen masih berjuang kembali memenuhi paru-parunya. Sebelah tangannya memegang lehernya yang terasa sakit dan kaku.'Rupanya nenek sihir memiliki adik yang sama gilanya.'"Maaf, Bibi. Saya tidak tahu di mana letak kesalahan saya."Setelah tadi dia meninggalkan kamar mandi, tentu dia tak lagi tahu apa yang terjadi selanjutnya.Walau dalam pikiran telah berhasil menebak apa yang terjadi dengan sangat tepat, dia tentu perlu mempertanyakan apa yang terjadi dengan jelas lebih dulu."Kau ber

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 10

    Di kegelapan, Kopong menyaksikan semua itu dengan wajah datar.'sepertinya kali ini Tuan Muda memang agak berlebihan.'Sementara di lain tempat, Zayn masih berusaha menghubungi Profesor Johan.Ini sudah ketiga kalinya Zayn menekan nomor Profesor Johan, tapi belum juga mendapat jawaban setelah dering ke lima.Ketika panggilan ketiga itu kembali tak mendapatkan jawaban, Zayn hendak kembali menelepon, ketika nomor Profesor Johan telah masuk lebih dulu.[Maaf, Tuan Muda. Baru saja saya kembali menguji kemampuan anak ulat racun cinta itu agar tak menimbulkan masalah di kemudian hari.]Zayn menjawab langsung pada alasan mengapa ia terus menelepon Profesor Johan. [Kau bilang orang yang tergigit anak ulat itu akan menjadikannya sehidup semati denganku. Sekarang orang itu menderita sakit, kenapa aku tidak merasakannya?]Profesor Johan, [Baru saja setelah saya uji kembali, rupanya anak ulat itu berkembang sesuai keinginan saya. Dulu saya tidak mengatakan hal itu karena masih belum pasti, takutn

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 9

    Di sisi lain, seorang pria bertubuh gempal dengan tinggi badan kira-kira seratus sembilan puluh lima centi meter, menyaksikan semua yang di lakukan Aileen drai jarak jauh.Setelah Aileen dan Axel benar-benar telah memasuki ambulans itu, dia mengeluarkan ponsel pintarnya dan mulai mengetik.[Tuan Muda, Nona Aileen telah memasuki ambulans.]Tak perlu menunggu lama, pesan itu langsung di jawab oleh sang penerima. [Kau terus awasi dia. Jangan sampai lukanya di tangani sembarang dokter.][Baik.][Juga ingat untuk menghalangi ambulans yang mereka panggil. Jangan sampai ada kekliruan. Kau tahu apa yang kau lakukan setelahnya][Baik.]Pria itu, Kopong, adalah pemimpin dari penjaga bayangan yang ada di sisi Zayn.Ia sangat cocok dengan posisi itu. Bukan semata hanya tubuhnya yang tinggi gempal, melainkan skill bertarungnya yang hampir tak tertandingi.Di wajahnya terdapat bekas luka yang melintang dari telinga hingga bawah hidung, juga dari bawah mata hingga bibir. Alisnya tipis meruncing, da

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 8

    Saat mengucapkan hal itu, suara Aileen terdengar biasa saja. Tapi hatinya telah bergetar hebat hingga ia merasa jantungnya akan keluar dari tempat saat itu juga."Jangan membuat alasan, aku tidak mau menjadi suami malang, kalau kakimu sampai di amputasi di hari pertama pernikahan.""Kau menyumpahi aku jadi cacat?"Kedua petugas, "....""Sebaiknya kau turunkan aku sekarang juga, atau aku benar-benar akan membuat masalah!"Aileen tidak ingin terus melakukan hal yang akan membuat dirinya malu. Hanya saja, jika rasa malu itu berhasil membuatnya jauh dari ambulans, juga tetap akan ia lakukan."Berhentilah terus mendebatku!""Aku tidak mendebatmu! Aku hanya tidak mau di antar dengan ambulans!"Tiba-tiba Axel menghentikan langkahnya, menatap Aileen dengan serius. "Bukan sudah ku bilang akan menemanimu masuk?""Menurutmu aku langsung bisa menerima?"Dalam hal ini, Aileen sangat menghargai niat baik Axel walau mungkin niat itu hanya akting belaka. Tapi yang Aileen takutkan bukanlah ia yang ak

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 7

    Siapa suruh tadi Aileen sudah menawarkan diri untuk turun Axel tidak mau? Sekarang tiba-tiba memaksanya turun begitu saja? Tidak semudah itu, kawan. Setidaknya, tidak dengan cara meremehkan seperti ini.Mendengarkan pembelaan Aileen yang sangat tidak sopan. Wajah Nyonya Ferdian tiba-tiba menjadi sangat merah, hingga kedua telinganya hampir mengeluarkan asap.'Ini baru hari pertama dia menjadi menantuku. Lihatlah sikapnya yang kurang ajar ini!'"Kalau begitu silahkan potong kakimu dulu. Setelah itu saya selanjutnya!"Suara arogan ini, benar-benar khas Nyonya Ferdian."Baiklah, kalau begitu harus merepotkan suamiku untuk mencarikan golok." Saat mengatakannya, tak lupa Aileen menekan kata 'suamiku' lebih dalam.Nyonya Ferdian ingin membalas perkataan Aileen lebih jauh, tapi suara Axel telah menyela."Mungkin ini bukan saatnya bagi kalian untuk berdebat. Dan untukmu, jika memang tak mau turun, maka bersikap patuh lah!""Aku bukannya tidak patuh, juga bukan tidak mau turun! Bukankah tadi

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 6

    "Semua orang, mohon bantuannya untuk segera berpencar dan menemukan Grace!" Nyonya Ratna benar-benar berteriak histeris.Beberapa orang mengangguk setuju, tapi ada seorang dengan kening berkerut justru masih berdiri di tempat dan berkata, "menurutku, akan lebih baik jika kita tanyakan dulu pada Aileen apa yang terjadi. Setidaknya kita bisa tahu apa langkah selanjutnya, dan tentu akan mempermudah pencarian."Axel membenarkan, "kau benar. Biarkan yang telah pergi mencari lebih dulu, kita dengarkan cerita Aileen dengan baik."Kini, semua mata orang yang tersisa menatap Aileen. Untungnya, setelah memiliki pengalaman di tindas selama bertahun-tahun, kali ini Aileen telah memikirkan jawaban karangan dengan sangat cepat.Tentunya yang tidak akan merugikan dirinya."Tadi Grace mengajak saya ke kamar mandi. Setelah tiba di sana, Grace menyuruh saya untuk menunggunya di dalam.""Saat saya ingin keluar, entah bagaimana pintu itu t

  • Terjerat Racun Cinta CEO Dingin    Bab 5

    Pria berwajah tampan itu, Zayn, segera membalikkan badannya. Belum sempat Profesor Johan mengatakan kenapa ia memanggilnya, Zayn telah berkata, "bagaimana menetapkan tanggal pemberian makan itu?"Tadi Profesor Johan hanya mengatakan bahwa Aileen harus memberikan makan anak ulat cinta itu setiap sebulan dua kali, tapi tidak memberi tahu apakah waktunya bisa di atur sesuka hati atau harus menurut tanggal ketika anak ulat cinta itu menggigitnya.Secara kebetulan, itulah yang akan di sampaikan Profesor Johan."Karena hari ini tepat tanggal satu ulat itu menggigit Nona Aileen, maka bisa di pilih antara tanggal satu hingga sepuluh untuk memulai. Jika anda ingin memulai dari tanggal ini, maka hari pertama akan di hitung tanggal lima belas."Itu artinya, mulai tanggal lima belas bulan ini, Aileen harus siap memberi makan anak ulat cinta itu selama sebulan dua kali setiap tanggal satu dan lima belas.Zayn mengangguk faham. Wajah muramnya menatap Aileen penuh peringatan. Sebelah tangannya ia u

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status