Share

Bab 89

Amel sangat sabar. Saat memasak mi, dia mengajari Dimas cara memasak mi yang enak. Dia bahkan mengajari Dimas cara membuat telur mata sapi.

Kali ini adalah pertama kalinya Dimas memasak telur mata sapi sendiri seumur hidupnya. Perasaan ini sungguh aneh baginya. Meski rasa masakannya biasa saja, Amel tetap memujinya. Wanita itu mengatakan bahwa kemampuannya dalam memasak sangat baik. Amel juga mengatakan bahwa saat pertama kali dia memasak, dia menghancurkan beberapa butir telur. Lili juga mengatakan bahwa dia membuang-buang makanan.

"Ibuku juga bilang kalau aku nggak bisa masak, nggak akan ada laki-laki yang menginginkanku di masa depan. Hahaha. Siapa sangka sekarang aku nggak hanya bisa memasak, tapi juga menjadi seorang koki makanan penutup profesional!" kata Amel sambil tersenyum dengan bangga. Dia mengedipkan mata pada Dimas sebelum melanjutkan, "Aku juga sudah punya suami sekarang. Kata-kata Ibuku semuanya salah."

Melihat wanita itu berbicara tentang masa lalunya dengan begitu gem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status