Share

21. Dewandra and His Obsession

“Bu Reana, saya ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu. Maaf karena baru sekarang menemui Ibu dan bicara secara langsung. Saya sadar bahwa saya tidak seharusnya—”

“Untuk apa kamu berterima kasih apalagi sampai meminta maaf begini? Di antara kita tidak ada permasalahan apapun yang mengharuskan kamu berterima kasih atau meminta maaf kepada saya,” potong Bu Reana dengan cepat, “Tapi kalau kamu berterima kasih untuk masalah apartemen, sungguh kamu tidak perlu melakukannya. Karena apartemen itu bukan milik saya lagi. Saya sudah menjualnya, jadi berterima kasihlah kepada pemilik baru itu.”

Wanita berprofesi sebagai desainer terkenal itu hanya berasumsi jika rasa terima kasih yang Kikan sampaikan berkaitan dengan unit apartemen yang ditempatinya sekarang. Jika pemikirannya memang benar, maka Kikan datang pada orang yang salah.

Jelas jawaban yang Kikan dengar tadi sangat membingungkan baginya. Ia sama sekali tidak mengira jika apartemen itu sudah berpindah tangan ke orang lain. Da
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status