Share

65. Pengakuan Pria Arogan

Biasanya para pria patah hati di London akan mencari minuman beralkohol lalu kehadiran teman-teman akrab pun akan sangat amat penting, tapi alih-alih seperti pria-pria London pada umumnya, Aaron justru berkutat dengan laptopnya di dalam penthouse hotelnya. Ia baru saja tiba dari Kairo dua jam tadi dan melanjutkan meeting dengan team baru Wolverine.

“Shit! Apa ini?!” Aaron mengumpat kasar pada ponselnya yang juga tidak kunjung menerima pesan dari Ayana.

“Apa anda tidak menyukai rencana event ini tuan Aaron?” Seorang wanita muda yang sedang melakukan presentasi mendadak gugup karena bentakan Aaron.

Louis dari balik layarnya menatap penuh kecurigaan pada Aaron yang selalu bertingkah aneh sejak mereka berada di Kairo.

Aaron mengusap rahang tegasnya yang dipenuhi dengan bulu-bulu halus yang belum sempat di cukurnya. “Tidak, lanjutkan saja.” Tandas Aaron lalu segera menekan mute pada macbooknya.

Hampir tiga puluh menit bergulat dengan meeting itu Aaron langsung beranjak keluar, tujuan perta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status