Share

Bab 42

Author: Nuvola
last update Last Updated: 2025-02-27 20:51:22

“Pagi semua,” sapa Serena saat masuk ke ruangannya

Wajah Melodi dan Sofia tampak tegang. Mereka berdua masih mengingat jelas kejadian kemarin, ketika mereka melihat Serena bersama dengan Kendrick yang tampak mesra. Mereka tidak bisa tidak memikirkan tentang apa yang mereka lihat, dan bagaimana Kendrick bersikap begitu dekat dengan Serena.

Melodi dan Sofia saling memandang, kemudian memandang Serena yang baru saja masuk. “Selamat pa-pagi Nona Serena,” ucap Melodi terbata.

“Kalian kenapa seperti itu?”

Serena bertanya dengan nada yang penasaran, "Kenapa sikap kalian berbeda? Apa yang terjadi?"

Melodi dan Sofia saling memandang, kemudian Melodi menjawab, "Bagaimana kita bisa bersikap biasa saja setelah mengetahui hubunganmu dengan Pak Kendrick? Kita tidak bisa tidak memikirkan tentang apa yang kita lihat kemarin."

Sofia melanjutkan, "Kak Serena bisa membuat Pak Kendrick tidak jadi memecat kami, maka akan lebih mudah bagi Kakak untuk memecat, kami takut dan khawatir membuat kesalahan."

S
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 43

    Serena memalingkan wajahnya dari Kendrick dan Rachel, berusaha untuk tetap tenang dan kembali melanjutkan makannya. Namun, dia harus menghentikan aktivitasnya ketika Rachel menghampirinya dengan senyum yang terkesan palsu.Kendrick memperkenalkan Serena kepada Rachel, dan Rachel bersikap seolah tidak mengenal Serena. Dia berkata dengan nada yang sopan, "Senang bertemu dengan Anda, Serena. Saya datang untuk menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi antara Quirino dan Alonzo."Rachel melanjutkan, "Saya ingin menjelaskan bahwa sabotase yang terjadi yang merugikan Anda tidak ada sangkut pautnya dengan Quirino. Saya berharap Anda tidak lagi salah paham tentang hal ini."Serena menanggapinya dengan senyum yang terkesan tulus, seolah percaya dengan ucapan Rachel. Namun, di dalam hatinya, Serena masih memiliki keraguan tentang kebenaran ucapan Rachel. Dia tidak yakin apakah Rachel benar-benar tidak terlibat dalam sabotase tersebut.“Saya juga sudah melupakan masalah itu. Lagipula saya hanya kar

    Last Updated : 2025-02-28
  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 44

    Kendrick menatap wajah Serena yang telah terlelap, wanita itu tertidur setelah Kendrick melakukan pelepasan terakhirnya. Kali ini Kendrick memang bermain cukup kasar kepada Serena. Dia mudah sekali marah dan tanpa sadar melampiaskannya langsung kepada Serena. Terlihat memar di lengan Serena, Kendrick mengecup lembut kening Serena dan mengusap kepala Serena. Sebelum bangkit dari tempat tidur dia menarik selimut untuk menutup tubuh Serena yang tidak mengenakan apapun. Kendrick melangkah ke arah kamar mandi, dia berniat untuk mandi. Tubuhnya penuh dengan peluh bercampur aroma parfum milik Serena. Air dingin mengalir mengguyur tubuh Kendrick. Kendrick keluar dari kamar mandi dan mendapati Serena yang terduduk di atas tempat tidur. “Jam berapa ini, sakit sekali badanku,” lirih Serena yang masih bisa didengar oleh Kendrick. Kendrick pun berjalan ke arah Serena, wanita itu belum membuka mata sepenuhnya. Rasa lelah membuatnya mengantuk, tapi dia masih mengingat jika dia sekarang berada d

    Last Updated : 2025-03-02
  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 45

    Serena kini berada di dalam mobil bersama dengan Kendrick, yang kini kembali bersikap perhatian kepadanya. Suasana di dalam mobil tampak hangat, dengan Kendrick yang memandang Serena dengan mata yang lembut.Julian berada di depan, menyetir mobil menuju ke mansion Kendrick. Dia tidak menoleh ke belakang, membiarkan Kendrick dan Serena memiliki waktu bersama.Kendrick mengambil tangan Serena dan memegangnya dengan lembut. "Aku tidak bermaksud melukaimu,” tutur Kendrick melihat memar di lengan Serena. Serena menatap Kendrick dengan mata yang lembut, merasa bahwa Kendrick kembali menjadi dirinya yang lembut. "Saya tidak apa-apa," katanya dengan suara yang lembut. "Saya hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi."Kendrick menjelaskan kepada Serena bahwa Rachel datang dengan bukti yang menunjukkan bahwa dia tidak terlibat dalam sabotase. Setelah mendapat peringatan dari Alonzo Group, Rachel memutuskan untuk menyelidiki dan menemukan siapa di balik semua kejadian tersebut.Rachel menemu

    Last Updated : 2025-03-03
  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 1

    “Pasti ada kesalahpahaman. Suamiku tak mungkin menjualku!”Serena berkata dengan suara gemetar di hadapan pria yang sudah membelinya, Kendrick Alonzo. Di hadapan Serena, pria berwajah tampan itu menatap dengan dingin. “Tidak mungkin menjualmu? Begitu percaya diri.”Jawaban Kendrick membuat Serena merasa semakin merasa terdesak. Apalagi ditambah dengan latar belakang pria itu yang begitu berkuasa. Namun, meski begitu, dia menolak untuk percaya. Sebab, di kota ini, tak ada yang tidak mengenal tabiat Kendrick yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan yang ia inginkan.Bisa saja Kendrick menekan Leo dan memaksa suaminya itu menjualnya, kan? Sebab, menurut Serena, pernikahannya dengan Leo baik-baik saja dan cenderung damai tanpa ada masalah berarti.Oleh karena itu, Serena berjalan menjauh dan mencoba untuk menghubungi Leo, tapi sama sekali tidak diangkat. Dua kali mencoba, Serena mulai merasa gelisah.Samar-samar, Serena mendengar dengusan dari arah Kendrick sebelum kemudian suar

    Last Updated : 2025-01-24
  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 2

    Senyum getir tersungging di bibir Serena dan diam-diam meminta maaf pada ibunya dalam hati. "Mafkan aku, Bu. Hanya dengan ini Ibu bisa dioperasi.."“Bagus.” Kendrick menjawab sembari mengarahkan wajah Serena untuk menatapnya. Sedetik kemudian, Serena berteriak kecil karena pria itu telah menarik lembut tubuhnya hingga terjatuh ke pangkuan pria itu. Serena berusaha untuk menahan diri agar tak jatuh sepenuhnya ke dalam pelukan Kendrick dengan menahan dada pria itu menggunakan tangannya.Namun, hembusan nafas Kendrick yang panas di lehernya dan pijatan lembut pria itu di pinggangnya membuat tubuh Serena melemas."Ada peraturan yang harus kamu pahami saat bekerja bersamaku, Serena.” bisik Kendrick serak. “Jangan sekali-sekali kamu dekat dengan laki-laki lain. Mengerti?” Serena menjawab dengan anggukan kecil yang langsung membuat Kendrick tersenyum samar. “Mengerti, Tuan.”“Good.”Kendrick mengecup pundak Serena dan meremas pinggul wanita itu sebelum kemudian berusaha untuk mengikis j

    Last Updated : 2025-01-24
  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 3

    Serena menatap bangunan mewah yang ada di depannya itu. Sebelumnya dia telah memasuki mansion itu dengan penuh paksaan. Tapi, kali ini dia memasuki mansion itu dengan sadar dan tanpa paksaan dari siapapun. Seorang pria paruh baya menyambut mereka dengan sangat sopan dan ramah. “Selamat datang Tuan dan Nona.” Serena cukup terkejut mendengar panggilan dari pria paruh baya itu. “Antar dia ke kamar!” titah Kendrick yang kemudian berlalu pergi meninggalkan Serena. Serena menatap punggung Kendrick yang menjauh masuk ke dalam lift. “Nona, sebelumnya perkenalkan saya Verdi, ketua pelayan di mansion ini,” jelas Verdi dengan membungkukkan badannya. Verdi pria paruh baya yang memegang jabatan sebagai kepala pelayan di mansion Kendrick. Dengan posturnya yang tegap dan sikapnya yang selalu teratur, Verdi dikenal memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap keluarga Kendrick. Dia juga sangat pandai dalam mempertahankan sikap yang sopan dan profesional, tidak pernah membiarkan emos

    Last Updated : 2025-01-24
  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 4

    Sudut bibir Kendrick seketika terangkat dia langsung menyudutkan Serena ke dinding. “Aku tidak tahu jika kamu akan seberani ini,” bisik Kendrick yang mengecup telinga Serena. “Bukankah ini sudah tugas saya? Anda begitu baik memindahkan ibu saya ke ruang VIP jadi saya pun akan melakukan tugas saya dengan baik.”Kendrick terlihat tidak puas dengan jawaban Serena, dia segera menyambar bibir Serena dengan kasar membuat Serena sedikit terkejut dengan serangan tiba-tiba Kendrick. Ciuman itu tidaklah lembut tapi Serena cukup menikmatinya. Serena bisa merasakan jika Kendrick begitu ahli melakukannya membuat Serena kewalahan.Dia menepuk dada Kendrick, meminta Kendrick untuk melepaskan ciumannya karena Serena kehabisan nafas. Kendrick pun sejenak melepaskan ciuman mereka lalu kembali mencium Serena dan membawa Serena ke tempat tidur. Dengan mudah Kendrick melepas bathrobe yang Serena kenakan membuat Kendrick mengerang kecil. Meskipun awalnya Kendrick menciumnya dengan kasar tapi semakin lam

    Last Updated : 2025-01-24
  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 5

    Serena membuka matanya ketika cahaya matahari masuk melalui celah gorden. Tubuhnya begitu sakit seakan dia baru saja lari maraton berkilo-kilo meter. Inti tubuhnya pun sangat nyeri, karena Kendrick tak membiarkannya istirahat. Pria itu menggempurnya hingga pagi. Serena menatap ke samping dimana Kendrick yang masih tertidur. Wajah Kendrick terlihat begitu tenang berbeda saat Kendrick terbangun maka wajahnya terlihat tanpa ekspresi dan aura dingin menyebar. Serena mengambil bathrobe yang ada di lantai dan segera mengenakannya. Namun, ketika dia akan melangkah turun dari tempat tidur terdengar dering telepon membuat Serena segera mengangkat teleponnya dan mendengar suara Evan di seberang. "Hai, Serena! Aku punya kabar baik untukmu," Evan berkata dengan suara yang ceria.Serena penasaran dan bertanya, "Ada apa, Evan?”"Aku menawarkan pekerjaan sebagai staf di perusahaan kami," Evan menjawab. "Kamu akan bekerja sebagai staf Business Development, dan aku yakin kamu akan sangat cocok untuk

    Last Updated : 2025-01-24

Latest chapter

  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 45

    Serena kini berada di dalam mobil bersama dengan Kendrick, yang kini kembali bersikap perhatian kepadanya. Suasana di dalam mobil tampak hangat, dengan Kendrick yang memandang Serena dengan mata yang lembut.Julian berada di depan, menyetir mobil menuju ke mansion Kendrick. Dia tidak menoleh ke belakang, membiarkan Kendrick dan Serena memiliki waktu bersama.Kendrick mengambil tangan Serena dan memegangnya dengan lembut. "Aku tidak bermaksud melukaimu,” tutur Kendrick melihat memar di lengan Serena. Serena menatap Kendrick dengan mata yang lembut, merasa bahwa Kendrick kembali menjadi dirinya yang lembut. "Saya tidak apa-apa," katanya dengan suara yang lembut. "Saya hanya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi."Kendrick menjelaskan kepada Serena bahwa Rachel datang dengan bukti yang menunjukkan bahwa dia tidak terlibat dalam sabotase. Setelah mendapat peringatan dari Alonzo Group, Rachel memutuskan untuk menyelidiki dan menemukan siapa di balik semua kejadian tersebut.Rachel menemu

  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 44

    Kendrick menatap wajah Serena yang telah terlelap, wanita itu tertidur setelah Kendrick melakukan pelepasan terakhirnya. Kali ini Kendrick memang bermain cukup kasar kepada Serena. Dia mudah sekali marah dan tanpa sadar melampiaskannya langsung kepada Serena. Terlihat memar di lengan Serena, Kendrick mengecup lembut kening Serena dan mengusap kepala Serena. Sebelum bangkit dari tempat tidur dia menarik selimut untuk menutup tubuh Serena yang tidak mengenakan apapun. Kendrick melangkah ke arah kamar mandi, dia berniat untuk mandi. Tubuhnya penuh dengan peluh bercampur aroma parfum milik Serena. Air dingin mengalir mengguyur tubuh Kendrick. Kendrick keluar dari kamar mandi dan mendapati Serena yang terduduk di atas tempat tidur. “Jam berapa ini, sakit sekali badanku,” lirih Serena yang masih bisa didengar oleh Kendrick. Kendrick pun berjalan ke arah Serena, wanita itu belum membuka mata sepenuhnya. Rasa lelah membuatnya mengantuk, tapi dia masih mengingat jika dia sekarang berada d

  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 43

    Serena memalingkan wajahnya dari Kendrick dan Rachel, berusaha untuk tetap tenang dan kembali melanjutkan makannya. Namun, dia harus menghentikan aktivitasnya ketika Rachel menghampirinya dengan senyum yang terkesan palsu.Kendrick memperkenalkan Serena kepada Rachel, dan Rachel bersikap seolah tidak mengenal Serena. Dia berkata dengan nada yang sopan, "Senang bertemu dengan Anda, Serena. Saya datang untuk menjelaskan kesalahpahaman yang terjadi antara Quirino dan Alonzo."Rachel melanjutkan, "Saya ingin menjelaskan bahwa sabotase yang terjadi yang merugikan Anda tidak ada sangkut pautnya dengan Quirino. Saya berharap Anda tidak lagi salah paham tentang hal ini."Serena menanggapinya dengan senyum yang terkesan tulus, seolah percaya dengan ucapan Rachel. Namun, di dalam hatinya, Serena masih memiliki keraguan tentang kebenaran ucapan Rachel. Dia tidak yakin apakah Rachel benar-benar tidak terlibat dalam sabotase tersebut.“Saya juga sudah melupakan masalah itu. Lagipula saya hanya kar

  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 42

    “Pagi semua,” sapa Serena saat masuk ke ruangannyaWajah Melodi dan Sofia tampak tegang. Mereka berdua masih mengingat jelas kejadian kemarin, ketika mereka melihat Serena bersama dengan Kendrick yang tampak mesra. Mereka tidak bisa tidak memikirkan tentang apa yang mereka lihat, dan bagaimana Kendrick bersikap begitu dekat dengan Serena.Melodi dan Sofia saling memandang, kemudian memandang Serena yang baru saja masuk. “Selamat pa-pagi Nona Serena,” ucap Melodi terbata. “Kalian kenapa seperti itu?” Serena bertanya dengan nada yang penasaran, "Kenapa sikap kalian berbeda? Apa yang terjadi?"Melodi dan Sofia saling memandang, kemudian Melodi menjawab, "Bagaimana kita bisa bersikap biasa saja setelah mengetahui hubunganmu dengan Pak Kendrick? Kita tidak bisa tidak memikirkan tentang apa yang kita lihat kemarin."Sofia melanjutkan, "Kak Serena bisa membuat Pak Kendrick tidak jadi memecat kami, maka akan lebih mudah bagi Kakak untuk memecat, kami takut dan khawatir membuat kesalahan."S

  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 41

    Melodi dan Sofia masih menatap punggung Kendrick yang pergi bersama Serena, mereka tidak bisa berkedip melihat adegan yang terjadi di depan mereka. Mereka bisa melihat saat Kendrick membukakan pintu mobil untuk Serena, dan bagaimana dia membantu Serena masuk ke dalam mobil.Mereka berdua saling memandang, terlihat terkejut dan tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Kendrick yang biasanya terlihat keras dan tegas, sekarang terlihat begitu lembut dan perhatian terhadap Serena.“Kalian segeralah pulang, dan tutup mulut kalian rapat-rapat jika ingin hidup kalian tenang.”Julian memberi peringatan lalu dia pun segera pergi dari sana meninggalkan Melodi dan Sofia dengan pikiran masing-masing. Kendrick melajukan mobilnya, dia tampak diam membuat Serena berpikir jika dia marah karena ada yang mengetahui hubungan mereka. Serena pun meminta maaf kepada Kendrick, “Tuan maafkan mereka, saya berjanji jika mereka tidak akan membuka mulut tentang apa yang mereka lihat tadi.”"Aku tidak marah k

  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 40

    Serena berada di ruangan Kendrick, melanjutkan pekerjaannya menggunakan laptop yang Kendrick berikan. Mereka duduk berhadapan, fokus pada pekerjaan masing-masing. Serena mengetik dengan cepat di laptop yang Kendrick berikan, sementara Kendrick fokus menelaah grafik di layarnya. Meskipun ruangan itu sunyi, hanya diselingi suara ketukan keyboard, Kendrick sesekali tetap memperhatikan Serena, menangkap sekilas wajah cantiknya.Serena tidak menyadari bahwa Kendrick sedang memperhatikannya, dia terlalu fokus pada pekerjaannya. Kendrick pun tidak ingin mengganggu Serena, jadi dia hanya sesekali memandangnya.Mereka tidak mengetahui bahwa Evan sekarang sedang mencari Serena, tidak tahu bahwa Evan sudah mencari Serena di ruangannya dan tidak menemukannya. Evan masih terus mencari Serena, tanpa tahu bahwa Serena sekarang berada di ruangan Kendrick.Kendrick memperhatikan kerutan di dahi Serena yang tampak bingung melihat layar komputer di depannya. “Apa kamu mengalami kesulitan?" tanya Kendric

  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 39

    Evan tiba-tiba masuk ke ruangan Kendrick, disana masih ada Serena dan juga Julian. Kendrick pun bertanya dengan nada yang sedikit kesal, "Kenapa setiap kali aku bertemu dengan Serena, kamu selalu muncul, Evan?"Kendrick kesal dengan ekspresi yang Evan tunjukan dia pun kembali bertanya, "Apa kamu menghafal semua jadwal Serena? Kamu selalu muncul di waktu yang tepat, seolah-olah kamu tahu persis kapan Serena akan bertemu dengan aku."“Apa itu masalah untuk Kakak?” tanya Evan dengan senyum yang penuh arti. Serena yang berada di antara Kendrick dan Evan pun tampak bingung. Dan akhirnya dia memilih berpamitan untuk pergi dari ruangan Kendrick. Serena keluar dari ruangan Kendrick setelah berpamitan kepada Kendrick dan Evan. Dia berjalan ke arah lift dengan langkah yang santai, berharap bisa menghilangkan kesan yang tidak enak setelah pertemuan dengan Evan di ruangan Kendrick.Tapi sebelum lift itu menutup, Evan lebih dulu masuk dan berdiri di samping Serena. Mereka berdua berada di dalam

  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 38

    Serena terkejut ketika Evan berdiri tak jauh darinya, dengan mata yang penasaran. "Kenapa kamu ada di basement?" tanya Evan dengan nada yang santai.Serena tampak bingung harus menjawab apa, karena dia baru saja keluar dari mobil Kendrick dan berharap Evan tidak melihatnya. Dia tidak ingin Evan mengetahui tentang hubungannya dengan Kendrick, atau setidaknya tidak ingin Evan mengetahui tentang perjalanan mereka ke rumah sakit."Aku... aku hanya ingin mencari sesuatu," jawab Serena dengan nada yang tidak yakin.Evan mengangkat alisnya, penasaran dengan jawaban Serena. "Mencari sesuatu? Di basement?" tanya Evan dengan nada yang skeptis.Serena merasa semakin bingung dan tidak tahu apa yang harus dikatakan. Dia berharap Evan tidak akan terus bertanya, tapi Evan tampaknya tidak akan berhenti sampai dia mendapatkan jawaban yang memuaskan.“Aku mencari Pak Kendrick, aku dengar dia akan kembali dan pergi lagi dan aku harus ke basement memberikan dokumen,” jelas Serena yang menoleh ke kanan ki

  • Terjerat Hasrat dan Obsesi Tuan Kendrick   Bab 37

    Serena yang baru datang mendekat ke arah ibunya, Lydia. Lydia terlihat senang dengan kedatangan Serena, dan wajahnya langsung bersinar dengan senyum."Serena, sayang! Ibu baru saja berbicara dengan Nak Kendrick," kata Lydia dengan nada yang bersemangat. "Dia bilang operasi akan dilakukan lusa!"Serena pun ikut senang mendengarnya, dan wajahnya langsung tersenyum. "Benar, Bu? Lusa sudah bisa dilakukan?" tanya Serena dengan nada yang penuh harapan.Lydia mengangguk, dan matahari yang masuk melalui jendela membuat wajahnya terlihat lebih cerah. "Benar, sayang. Nak Kendrick sudah mengatur semuanya. Ibu merasa lega sekali," kata Lydia dengan nada yang penuh rasa syukur.Serena pun merasa lega dan bahagia mendengar kabar tersebut. Dia memeluk ibunya dengan erat, dan keduanya saling menatap dengan mata yang penuh harapan dan kebahagiaan.Interaksi antara Serena dan ibunya, Lydia, tak luput dari perhatian Kendrick. Dia memperhatikan bagaimana keduanya saling memeluk dan menatap dengan mata ya

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status