Share

Bab 88

"Tapi Ma, Diva--"

"Jangan banyak bertanya dan cepat ke sini."

Diva menatap layar ponselnya setelah panggilan terputus dari seberang. Kenapa tiba-tiba ibu mertuanya menyuruh dia ke rumah mereka? Diva yang baru saja selesai  makan malam sendiri, terlihat bingung.

Beberapa menit kemudian, Diva mendial nomor Liam. Namun tidak ada jawaban dari Liam. Banyak pertanyaan yang muncul di pikirannya. Belum pernah ibu mertuanya menyuruh ke sana.

Bagaimana ini, Diva sebenarnya tidak ingin menemui ibu mertuanya. Apalagi datang sendiri, tiga hari lagi Liam baru pulang dari luar kota. Diva tidak punya alasan menolak ajakan mertuanya.

Diva keluar dari rumahnya, ia memakai blouse putih berenda dan celana panjang. Dia juga telah menyiapkan hadiah spesial untuk mertuanya.

"Bagus. Dari mana kamu tahu aku menyukai sepatu berkilau seperti ini?" Ucap ibu Liam seraya mengambil sepatu lepes berkilau dari kotaknya. 

Diva tersenyum, "Aku mendapatkan itu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status