Share

51. Ibu yang kehilangan anaknya

Luka caesar di perutnya masih berdenyut nyeri juga payudara yang membengkak karena hormon di tubuhnya masih menganggap bahwa janin seharusnya masih tumbuh di rahimnya.

"Maafkan saya nona Blade, saya tak bisa melakukan apapun selain benar-benar mengantarkan anda ke Bandara..." ucap sopir pribadi Oliver yang melirik Lena dengan rasa bersalah melalui kaca spion tengah.

Lena menyeka air matanya dan mengangguk lemah. "Tak perlu merasa bersalah, ini bukan salahmu. Ini memang sudah seharusnya terjadi karena aku yang ingin pergi. Aku menangis karena merasa terkejut, itu saja."

Air mata kembali meleleh membasahi pipi Lena tanpa aba-aba. Sehingga untuk kesekian kalinya Lena menyeka airmatanya.

Kepulangan yang mendadak dan penerbangan yang sudah diatur oleh Oliver ini seharusnya membuat Lena bahagia, sebab kepulangan ini adalah hal yang sudah lama sekali dia idam-idamkan. Tapi anehnya Lena justru tak merasa bahagia sama sekali, dia justru merasa sangat sedih sampai-sampai tak kuasa menahan air m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Kareniavorg
maaf ya kak. besok diusahakan author update bab baru. terima kasih sudah membaca cerita ini...
goodnovel comment avatar
Elisna Cimut
kebiasan good novel ini suka lama updatenya... jadi trauma baca novel baru ...
goodnovel comment avatar
Kareniavorg
siap, ditunggu yaaa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status