Share

Bab 81. Ancaman Nikita terbukti.

Nafas Shaka memburu. Pikirannya tak lagi berkesinambungan dengan tubuhnya. Hari ini seperti hari yang begitu amat menyebalkan untuknya. Diganggu oleh mantan, harus bertemu dengan klien yang begitu amat penting. Namun, ia terlambat untuk datang.

Dengan langkah mantap, Shaka masuk ke dalam kantornya. Namun, baru beberapa melangkah, ia sudah di sambut dengan Reni. Wajahnya tersenyum menatap ke arah Shaka.

“Apa?” tanya Shaka tak berniat. Ia malas harus berhadapan dengan Reni, apalagi ketika ia tengah buru-buru untuk bertemu dengan klien pentingnya. Wajah Reni berubah menjadi masam. Padahal ia hanya ingin menyambut ya saja.

Tak ada jawaban dari Reni, membuat Shaka langsung melengang pergi dari hadapannya. Melihat itu Reni berniat untuk mengikuti langkah Shaka kemanapun ia berada. Shaka tak menanggapinya. Ia hanya terus berjalan, menghiraukan Reni yang berada di belakangnya.

“Pak?” panggil Reni membuat Shaka langsung menoleh dengan mata yang mengunus tajam kepadanya.

Reni menjadi gugup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status