Share

Bab 78. Kekacauan dirumah Kinan.

Kinan merasa sakit perut yang tak tertahankan setelah makan siang di rumahnya. Dia mengusap-usap perutnya yang terasa begitu kencang. Rintihan kesakitan keluar dari mulutnya. Maya masuk ke dalam kamar dan terkejut melihat majikannya yang sedang meringis.

"Non Kinan kenapa?" tanya Maya seraya menghampiri Kinan.

"Sakit perutku, Maya. Rasanya seperti ada yang menarik-narik di dalam sana." jawab Kinan dengan meringis menahan rasa sakit.

Diam-diam Maya tersenyum sinis, hanya sekilas dan Kinan sama sekali tidak menyadarinya. "Kok bisa sakit perut? Memangnya Non Kinan habis makan apa?"

"Aku habis makan siang. Atun dan Bi Imah yang memasak, tapi rasanya nggak kaya biasanya."

Maya membuat ekspresi marah di wajahnya. "Wah, nggak bener ini mereka masaknya. Pasti ada sesuatu. Tunggu sebentar, Non. Saya temui mereka dulu."

"Tapi, Maya ...." Maya tak menggubris panggilan Kinan. Dia melangkah keluar dengan cepat. Maya langsung menuju ke dapur dan menemukan Atun dan Bi Imah sedang sibuk bergerak ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status