Share

Sejak Kapan Kau Jatuh Cinta Padaku?

"Madam, buah segar Anda." Bibi Marry datang dengan membawa sekeranjang buah-buahan segar dan anggur yang terpisah.

Dia meletakkannya di atas meja beserta dengan piring, mangkok dan pisau buah serta sendok garpu. Kemudian duduk di sebelah Sasmaya yang tengah asyik dengan gawainya, mengupas buah apel, pear, peach dan jeruk.

"Terima kasih Bibi." Sasmaya tersenyum dan mengambil sebutir anggur merah. Dimasukkan ke dalam mulutnya dan menggigit daging buah anggur yang terasa begitu manis dan berair.

"Ehm manis dan segar." Sasmaya menatap Bibi Mary dengan riang.

"Benar Madam, itu buah yang tersisa dari musim gugur kemarin karena itu matang terlebih dahulu." Bibi Marry tersenyum dan mengulurkan mangkok buah yang berisi potongan-potongan buah apel, pear, peach, anggur dan jeruk.

"Ini bagus untuk bayi Anda." Bibi menuangkan madu dan perasan lemon ke dalam mangkok buah.

"Wah ini pasti enak dan segar." Sasmaya menerima mangkok itu dan meletakkannya di pangkuannya.

Cuaca mulai sedikit memanas. Buah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status