Share

Sarapan Pagi Bersama

"Ini yang aku dapatkan mengenai wanita itu." Mikaila mendorong laptopnya ke hadapan Pedro.

"Apa ini?" Pedro menatap layar laptop dengan seksama.

"Itu asset yang ditengarai sebagai milik pribadi Sasmaya Emily Salim. Dia salah satu pewaris dari grup Salim. Aku rasa dia mendekati Senor Castillo bukan karena uang." Mikaila menjelaskan.

"Begitu? Jadi ini murni karena saling ketertarikan? Apakah itu yang ingin kau katakan Mikaila?" Pedro menatap gadis berkacamata itu lekat-lekat.

"Aku rasa begitu. Senora Sasmaya tidak membutuhkan dukungan seorang pria untuk dapat menikmati hidup mewah seperti wanita-wanita dari tingkat status sosial yang sama dengan dirinya." Kembali Mikaila menjelaskan.

"Aku mengerti," sahut Pedro pelan. Ditutupnya laptop milik Mikaila.

"Aku hanya ingin tahu itu saja. Sahabatku itu berhak bahagia dengan segala yang dimilikinya. Meski sekarang orang-orang menganggap hidupnya lebih dari sekadar bahagia, tetapi aku tahu dia menginginkan sebuah kebahagiaan yang sederhana." Ped
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status