Share

Semalam Bersamamu

"Maaf aku sudah merusak masa remajamu." Arnes menggenggam tangan gadisnya erat-erat, seolah tak ingin melepaskannya. "Aku benar-benar tak bermaksud begitu," katanya lagi.

Sheila mengangguk setuju dengan ucapan paman dokternya. Baginya, kematian sang ayah adalah sebuah pembelajaran bagi Arnes yang kini lebih hati-hati dalam melakukan tindakan apapun. Selain itu, kepergian cinta pertamanya seolah memberi jalan agar ia bertemu dengan pria yang kini berada di hadapannya, memandang penuh sendu.

"Selain itu aku juga sudah berdosa karena merusak masa depanmu," tambah Arnes.

Namun kali ini jawaban Sheila adalah sebuah gelengan mantap yang ia turut yakini dalam hati. Karena begitulah kenyataannya, gadis itu tak pernah sekalipun merasa bahwa Arnes adalah dalang dari masa-masa kelam yang ia lewati. Melainkan sebuah takdir yang menempanya hingga bisa terus berdiri dalam kondisi apapun, termasuk saat ini.

"Aku percaya semua terjadi karena Tuhan punya maksud di dalamnya," katanya begitu bijaksana.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status