Share

Jebakan Batman

"Aku sedikit tak menyangka bahwa kau akan menerima undanganku," kata Mia sambil tersenyum dengan wajah pucatnya.

Sheila tak tahu harus memberikan respon seperti apa. Sejak masuk ke dalam rumah, perasaannya terus saja menolak. Kembali ke sana seperti membawanya pada masa lalu, di mana ia harus meninggalkan Arnes dan membuat kehidupannya semakin berat selama nyaris sepuluh tahun terakhir.

Tangannya bergetar menyentuh cangkir teh yang baru saja disajikan oleh seorang pelayan. Rumah yang dulu sepi nampak semakin ramai dengan beberapa asisten rumah tangga yang mulai hilir mudik mengerjakan sebagian tugasnya. Sebuah perubahan yang terjadi setelah keputusan Mia untuk membesarkan janin dalam perutnya terjadi dan menetapkan diri untuk tetap berada di Indonesia hingga melahirkan nanti.

"Apa kau mengatakan pada Arnes akan ke sini?" tanyanya hati-hati.

Gadis itu menggeleng pelan, memberi jawaban tanpa suara. Wajah cantiknya sejak tadi tertunduk, bingung harus memulai semua pernyataan yang sudah d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status