Share

A Date!

"Kau mau pergi denganku?"

Manik cokelat yang tadinya sayu seketika berbinar. Tubuh di atas ranjang itu beranjak, seketika tegap di hadapan Arnes yang masih berada di ambang pintu. Senyumnya sumringah, mengangguk-anggukkan kepala berulang kali, saking bahagianya.

"Ke mana?" tanyanya penuh harap.

Arnest terkekeh melihat bagaimana perubahan drastis dari satu pertanyaannya. Ekspresi kesal di wajah Sheila musnah, diganti mentari yang biasa menghiasi paginya beberapa hari terakhir. Bahkan ditambah deretan gigi seri yang menambah keindahan gadis di hadapannya.

"Bagaimana bisa kau berubah secepat ini dengan satu pertanyaan saja, hah?"

Tatapan mata Arnes membuat Sheila menunduk malu. Matanya melirik ke kanan dan kiri, seolah mencari jawaban yang juga tak tahu apa. Tangannya saling bertaut, dengan bibir mengerucut, tak berani menjawab pertanyaan Paman Dokternya.

"Jadi, kau ingin ke mana?" Arnes mengalihkan pembicaraan, tak ingin keduanya kembali beradu mulut seperti yang sudah-sudah.

"Nonton!"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status