Share

107. Surat

 “Permisi, ibu makan malamnya sudah selesai,” ucap pelayan memberitahu Indah.

Indah menghentikan obrolannya dan sedikit tersenyum memandang pelayan yang bekerja di rumahnya. “Terima kasih bik,  kami akan langsung ke ruangan makan,” jawabnya.

“Baik Nyonya saya permisi,” ucap pelayan tersebut yang kemudian pergi meninggalkan ruang tamu.

“Makan malamnya sudah siap, kita ke ruang makan dulu ya,” ucap Indah yang sudah tidak lagi melanjutkan obrolan mengenai putranya.

“Ya Mbak, ini kasihan nggak bisa menahan lapar,” ucap Attar yang memandang istrinya. Pria itu tersenyum dan  memegang tangan istrinya.

Alisa  mengangkat kepalanya dan memandang suaminya. “Tadi Isa sudah  makan waktu mau ke sini, jadi sekarang belum lapar,"  ucap Alisa yang malu ketika mendengar apa yang dikatakan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status