Share

Mencari

Leo dan Mona terkejut oleh suara ketukan pintu yang keras. Mereka berdua terjaga, mengumpulkan kesadaran yang masih tercecer, dan memandang ke arah pintu yang kembali terdengar digedor dari luar.

"Siapa sih yang masih ngantuk, capek. Lelah, masih pengen tidur," gumam Mona dengan suara parau, sambil memeluk tubuh Leo.

Begitupun dengan Leo. Dia masih terasa capek, dan hari ini dia libur dari kantor.

"Entah, aku nggak tahu," suaranya yang serak lalu mengecup kening Mona.

Namun, gedoran pintu terdengar lagi. Sehingga Mona bersiap membuka suara tanpa beranjak dari tempatnya.

"Ehem. Siapa?" suara Mona terdengar begitu serak-serak basah.

"Saya, nyonya muda. Markonah, eh Wati, mau mengatakan sarapan pagi," suara Wati terdengar dari balik pintu.

Mona mendongak pada Leo. "Sejak kapan kita minta sarapan diantar ke kamar?" tanya Mona.

Leo menggelengkan kepalanya seraya berkata tidak tahu.

"Terus kenapa dia datang membawakan sarapan buat kita?" tanya Mona.

Saat Leo mengarahkan wajah Mona pada jam
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status