Share

Bab 169: Part II

Satu minggu kemudian …

“Famela? Aku rasa sejak pagi tadi kau terlihat murung. Ada apa?” tanya Amy, matanya menelisik wajah Famela yang tampak redup di balik senyum tipisnya.

Famela menghela napas panjang, seolah melepaskan beban yang tak terlihat namun teramat berat di dadanya. “Tidak ada, Amy. Aku hanya… sedikit lelah saja,” jawabnya, suaranya pelan seperti bisikan yang ditelan angin.

Amy menggelengkan kepala, menatap Famela dengan penuh perhatian. “Kalau lelah, sebaiknya istirahat dulu, Famela. Jangan memaksakan diri untuk tetap bekerja,” ucapnya, seraya menempatkan telapak tangan hangatnya di bahu Famela.

Namun, sebelum sempat Famela menanggapi, dering teleponnya memecah keheningan.

Nama yang tertera di layar adalah Sheira, sahabat lama yang kini tinggal di dekat rumah yang Famela yakini sebagai tempat tinggal Mark dengan orang tuanya.

Jantung Famela berdegup cepat, rasa cemas dan harapan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Icha Qazara Putri
Ouh astagah ternyata perjuangan Famela untuk menemukan Mark cukup lama ya. tapi kenapa takdir seolah tidak ingin mereka bertemu dan alhasil malah kecelakaan..
goodnovel comment avatar
wieanton
kejadian insiden itu awalnya dr famela yg trs cari tau Mark, sayangnya blm bertemu udah kejadian tragedi seperti itu ...
goodnovel comment avatar
MAIMAI
begitu panjang famela berusaha mewujudkan keinginan dania utk bertemu mark, eh pas mau ketemu, takdir berkehendak lain.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status