Share

55

Santi.

Hara sudah bangun pagi-pagi sekitar jam enam, aku sendiri masih tiduran di atas kasurnya dengan tubuh yang di tutupin dengan kain sarung.

“awhhh” gumamku merasakan tubuhku sakit semua, pasti karena kasur hara yang keras, dia juga udah biasa tidur dengan kasur seperti ini.

“pagiiii” ucapnya lagi sedang membereskan sesuatu.

“jam berapa sekarang?”

“jam delapan, nyenyak banget tidurnya”

“uhmm kan habis rondaaa” ledekku, langsung bangun. Dengan tubuh yang masih telanjang bulat. Hara tak berkedip saat aku menggeliatkan tubuhku yang terasa pegal,

“haaaa~”

“aku mandi dulu” angguknya, aku tak terkejut isi kamar mandinya, walau isinya hanya ember air.gayung, sabun dan shampoo seadanya.

“haarra, handuknya” ucapku lupa pinjam handuknya.

“ini” aku pun keluar melilitkan handuk, dan langsung melepaskan handuk di hadapan harsa memakai pakianku tadi malam.

“ndut yahh?” ucapku manja telanjang bulat di depannya, hara tak menjawab, di mendekatiku sambil mencium bibirku.

“semookk, hahaha” bisiknya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status