Share

Chapter 74 Ironi Rasa

Pria dengan tinggi 188 cm itu berdiri di dekat meja kerjanya. Sesaat melihat ke arah ponselnya, lalu, duduk lagi. Entah berapa kali ia melakukannya.

Berkali-kali ia menghela napas panjang seraya menatap nama di kontak ponselnya. Sebuah nomor yang ia beri nama ‘Sweet Wifey’, akhirnya, ia memutuskan memencet tombol panggil. Tapi, sebelum jarinya menyentuh tombol hijau itu, orang di kontak itu sendirilah yang menelepon. Carl tertegun sebelum berdehem sejenak, lalu mengangkat panggilan tersebut.

“Halo, Kate.”

“Carl, jasmu ketinggalan di kamarku.”

Hanya satu kalimat yang istrinya ucapkan itu membuat tubuhnya membeku. Padahal, ia bertekad tak ingin Kate mengetahui jika semalaman ia yang menjaga Kate. Tapi, bukti nyata berupa jas itu jelas tak bisa disangkal.

“Carl, nanti kalau sudah selesai laundrynya, akan kukembalikan.”

“Tak masalah. Bagaimana keadaanmu?”

“Syukurlah, demamku sudah hilang.”

Keduanya terdiam, tak ada yang melanjutkan percakapan lebih lanjut lagi. Kate bahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status