9. Kunjungan Kedua Kali

Sekarang Kendrick dan juga Karina sedang dalam perjalanan menuju rumah Karina. Ini adalah kedua kalinya Kendrick berkunjung ke rumah Karina. Namun saat ini status Kendrick sudah menjadi anggota keluarga Ibrani dan menantu dari tuan Bram dan juga Nyonya Lisa. 

Walaupun status Kendrick sudah menjadi menantu keluarga Ibrani, tetapi rasa canggung dan tidak bebas masih terasa didiri Kendrick. Bagaimanapun juga sebelum menikah Kendrick tidak diberi kesempatan untuk lebih dekat terlebih dahulu dengan anggota keluarga Ibrani. 

Sesampainya di rumah, sepasang pengantin baru ini disambut hangat oleh tuan Bram, nyonya Lisa dan juga Anna. 

"Selamat pagi pengantin baru, selamat datang di keluarga Ibrani untuk kakak ipar ku." Rania menyapa pengantin baru dengan hangat. 

"Ayo kita masuk, mom udah nyiapin sarapan untuk kita," ajak nyonya Lisa. 

Mereka pun masuk ke rumah dan langsung menyantap sarapan yang sudah di sediakan. Setelah sarapan selesai, tuan Bram menanyakan rencana bulan madu Karina dan juga Kendrick. 

"Oh iya, apa kalian udah punya rencana kapan dan dimana untuk bulan madu?" tanya tuan Bram. 

Mendengar kata bulan madu membuat telinga Karina merinding. Dia tidak bisa membayangkan apa yang akan Ken lakukan jika nanti saat berbulan madu. 

"Apa mau ayah saja yang urus semuanya, jadi kalian tinggal berangkat saja," sambung ayah. 

"Tidak!" kata Kendrick dan Karina bersamaan. 

Semua orang melihat ke arah mereka dengan tatapan bingung. Sepertinya sepasang pengantin baru ini belum mau pergi untuk berbulan madu. 

"Ada dengan kalian?" tanya nyonya Lisa. 

"Begini mom, saat ini di kantor lagi sibuk banget dan banyak kerjaan yang harus aku handle langsung. Jadi sebaiknya rencana bulan madunya di tunda dulu, iyakan Ken?" kata Karina. 

"Loh kak Karin kok manggil kak Ken dengan nama," kata Rania. 

"Iya kok kamu gitu sih Karin. Ga baik loh seorang istri memanggil suami dengan namanya. Kamu panggil Ken yang romantis dong," jelas nyonya Lisa. 

"Iya deh iya," balas Karina. 

"Apa yang dikatakan Karin soal rencana bulan madu itu benar, ayah. Lagian aku juga sangat banyak kegiatan di kampus, jadi aku ga bisa izin cuti lama-lama," kata Ken menjelaskan. 

"Kalian ini ya kerjaan terus yang dipikirkan. Tapi baiklah kalau memang itu udah menjadi kesepakatan kalian. Ayah tidak akan memaksa." 

"Tapi jangan lama-lama ditunda nya, mom udah ga sabar pengen punya cucu dari kalian." 

Kendrick dan Karina hanya menjawab dengan senyuman. Sebenarnya alasan itu hanya untuk menutupi agar mereka tidak berbulan madu dalam waktu dekat ini. 

Sementara di kampus tempat Kendrick mengajar ada seorang dosen yang tidak senang mendengar Kendrick menikah. Dia seorang dosen perempuan yang selama ini mengagumi Kendrick. Bahkan tidak jarang dia dengan terbuka berusaha mendapatkan perhatian dari Kendrick. 

"Aku benar-benar tidak menyangka kenapa Kendrick malah menikah dengan orang lain." 

"Kenapa kamu kesal begitu, bebas dong orang kamu juga bukan pacarnya Ken kan?" kata temannya. 

"Pokoknya aku gamau tau, wanita itu harus berurusan dengan ku!" 

"Jangan! Kamu jangan nekat Sa, perempuan yang menjadi istrinya Ken itu bukan orang sembarangan. Dia orang terpandang," temannya menjelaskan. 

"Aku tidak peduli! Pokoknya dia harus berurusan dengan ku," kata Salsa. 

"Aku udah ngasih tau kamu ya Sa, jangan nyalahin aku kalau nanti ada apa-apa padamu."

"Enak aja, kamu juga harus bantu aku, Fika."

"Maaf Sa untuk kali ini aku ga bisa bantu kamu. Aku takut berurusan dengan istrinya Ken." 

"Ah payah kamu Fik. Yasudah biar aku sendiri yang bergerak." 

Dengan percaya diri, Salsa yang merupakan perempuan yang mengagumi Kendrick akan membuat perhitungan dengan Karina.