Share

89

Ratu akan menikah dengan Dewa. Itu yang membuat kepulangan Raja dan Leora ke Jakarta hari itu penuh dengan keterkejutan. Raja pikir kepulangannya akan disambut omelan oleh Papinya yang telah membahas perihal Era. Tapi ternyata ada masalah lain di mana ada Ratu dan Dewa yang duduk di kursi ruang tamu dengan wajah penuh binar. Dalam benak Raja merasa amat bersyukur karena Ratu mau menerima Dewa dan membuka lembaran baru.

"Ini serius?" tanya Raja dengan kedua mata yang berkedip lucu. Menatap secara bergantian Ratu dan Dewa yang duduk bersisian di hadapan Raja. Bolak balik Raja pandangi kedua sejoli itu. Menelan ludahnya getir, Raja tidak akan menyangka jika prosesnya akan secepat ini. Raja tidak pernah memikirkan hal ini akan datang secepat laju meteor yang jatuh ke bumi.

"Iya, serius," jawab Dewa dengan mantap. Wajahnya yang semringah tidak lagi di tutup-tutupi pun dengan Ratu. Pipinya merah merona yang seumur-umur baru Raja lihat.

"Kapan?" Raja masih ingin tahu lebih jelas. Tidak ped
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status