Share

88

Raja sampai Jakarta di tengah malam. Udaranya dingin maksimal karena ini sudah memasuki musim kemarau. Bersama Leora yang sedang memakan donatnya, Raja tunggu sopir pribadinya untuk segera meluncur setelah di beri tahu jika Raja telah berada di stasiun.

"Masih lama?"

Adalah tanya dari Leora yang entah ke berapa kalinya. Raja hanya bisa memberinya gelengan sebagai jawaban paling ampuh.

"Kamu sudah nggak nyaman banget, ya?" Raja elusi kepala Leora perlahan dan sedikit memberinya pijatan. "Kalau memang mual atau merasakan apa pun, bilang ya."

Kalau tidak khawatir, bukan Laraja Putra Anggoro namanya. Lelaki yang berstatus sebagai suaminya ini selalu merespons segala sesuatunya tentang Leora secara berlebihan. Dan Leora hanya bisa memahami saja.

"Aku pasti langsung bilang." Menelan donatnya cepat-cepat. "Kalau ayam goreng dengan kentang selalu enak. Di tambah dengan jasmine tea."

Leora praktikkan caranya dalam meneguk teh yang lezat itu bagaimana.

"Oh, ini maksudnya mau minta sesuatu gi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status