Share

50. Kencan

Happy reading....

Mata Hera langsung terbuka lebar. Dia bangkit dari tempat tidur dengan perasaan tak karuan.

"Ya Tuhan, apa yang sudah terjadi?" tanya Hera entah pada siapa. Karena di ruangan itu hanya ada dirinya. Dia memandang sekeliling tempat itu. Bertanya dalam hati di mana dia berada sekarang.

Samar terdengar gemericik air dari dalam kamar mandi. Sang pemilik rumah itu sedang mandi. Dengan cepat Hera yang tidak mengenakan apapun itu bangkit dari tempat tidur. Mengambil pakaiannya yang berserakan di lantai lalu memakainya dengan cepat.

Setelahnya Hera langsung berlari keluar dari tempat itu dengan menenteng sepatu hak tingginya. Sungguh Hera terlihat seperti seorang pencuri. Wanita itu baru bisa bernapas lega saat dia sudah berada di dalam taksi.

"Tolong sentuh aku. Kumohon!"

 

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status