Share

Bicara Terus Terang

“Besok lagi, kasih tembok di tengah kasur.”

“Bagaimana caranya membangun tembok di tengah kasur?” tanya Nanda sambil memandang Sashi yang berdiri dengan kedua pipi menggelembung, sangat lucu tapi Nanda mencoba menahan senyumnya.

“Gara-gara kamu, tanganku kesemutan,” ujar Sashi membalas pertanyaan Nanda.

“Kenapa tanganmu kesemutan, aku yang disalahkan?” Nanda menaikkan satu sudut alis mendengar ucapan Sashi, padahal sebenarnya dia paham maksud dari istrinya itu.

Sashi menggelembungkan pipi, mana mungkin dia bicara terus terang semalam lelah dipeluk pria itu. Entah sempat dilepas atau tidak, saat bangun Sashi pun masih menempel ke pria itu.

“Sudahlah.” Sashi memilih pergi ke ruang ganti karena harus bersiap ke rumah sakit.

Nanda hanya mengulum bibir menahan tawa, sungguh kini dirinya menyadari betapa lucu dan menggemaskan istrinya itu.

Saat Nanda ingin ke kamar mandi, terdengar suara ketukan pintu hingga membuat Nanda memandang ke pintu, bahkan Sashi yang berada di kamar ganti pun ikut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
fathimah
nah better orang tua memang harus tau...
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Parah ...si Clara sampai potong foto Nanda ,dan Rihana jadi tau deh masalah nya
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
lanjut ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status