Share

Kalimat Perhatian

“Minum dulu, Ma.”

Nanda dan Bastian membawa Rihana ke kamar karena sang mama hampir pingsan akibat mengamuk. Kini Nanda berusaha membujuk Rihana agar mau minum.

Rihana menggelengkan kepala menolak tawaran air dari Nanda.

“Ma, minumlah sedikit. Kumohon.” Nanda bicara dengan lembut ke Rihana.

Bastian sangat mencemaskan sang mama. Dia duduk di tepian ranjang sambil memijat kaki sang mama.

Rihana akhirnya mau minum setelah Nanda membujuk, lantas duduk bersandar dengan mata terpejam.

“Berbaringlah kalau pusing. Aku panggilan dokter untuk mengecek tekanan darah Mama,” kata Nanda yang siap mengeluarkan ponsel untuk menghubungi dokter pribadi keluarga.

Rihana menahan tangan Nanda, menggelengkan kepala sebagai isyarat agar tak perlu memanggil dokter.

Nanda dan Bastian pun hanya diam memandang Rihana, menunggu sampai sang mama mau bicara.

“Kenapa kamu tidak bilang sejak awal, Nan. Setidaknya kalau mama tahu sejak awal, mama bisa menasihatinya,” ujar Rihana sambil membuka mata lantas me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
fathimah
dapet info apenih?...
goodnovel comment avatar
wardah
wah ko ke sepasang ya SEO ma sea
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Wah Sashi save nama Nanda di ponsel SEO sombong egois otoriter haha Nanda pengen lebih dari hubungan saling menguntungkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status