Share

BAB 18 AKU MENCINTAIMU

Penulis: Ayesha Razeeta
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Rea langsung berbalik dengan tubuh menegang, suara bariton sang kakak membuatnya nyalinya menipis. Ia yang tadinya terbawa emosi pada Elea mendadak menjadi berbeda.

"Kak, kau kembali?" ucapnya gugup salah tingkah. Kemudian menampilkan senyum seperti tidak terjadi apapun.

Sementara Elea hanya menatap heran pada Rea yang sudah menghinanya. Mendadak wanita itu menjadi lembut.

"Eleanora, masuk ke kamar dan jangan keluar sebelum aku datang!"

"Adikmu menghinaku, dia juga mengatakan keadaan ayahku, aku--,"

"Eleanora masuk ke kamarmu!" bentak Aldrich.

Eleanora langsung terdiam, ia menatap marah pada Aldrich yang menurutnya sangat keterlaluan.

Sementara itu, Rea hanya mendengus kasar, ia menghembuskan napas pelan dan memberanikan diri menatap Aldrich. "Kak aku tidak bersalah, istrimu menamparku, aku akan adukan ini pada mama!"

Rea melangkah dari hadapan Aldrich, ia ingin kembali sebelum masalah semakin besar. Namun, suara bariton kakaknya menghentikan langkah gugupnya.

"Masuk ke ruang kerjaku!
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 19 BUKAN URUSANMU

    "Tuan, boleh aku bertanya?" Eleanora membawa secangkir kopi dan meletakkannya di atas meja kerja Rich. Sudah beberapa minggu sejak kedatangan Olivia ke kediaman Aldrich. Pria itu semakin jarang saja bersuara dan itu membuat Elea seperti sendiri."Heum. Tanyakan saja, apa itu!""Wanita yang datang saat itu, apakah dia kekasihmu?" tanyanya hati-hati.Aldrich meletakkan pulpennya, membuka kaca mata kerjanya dan menatap lamat Eleanora yang duduk di hadapannya."Olivia. Namanya Olivia.""Apakah nona Olivia kekasihmu?"Berdehem sambil mengangguk kecil. Aldrich berdiri dari duduknya dan berpindah tempat ke sofa. Elea juga mengikutinya kemudian duduk di hadapan pria yang ia kira akan menjualnya saat itu."Dia sangat cantik, kulitnya sangat halus. Kalian terlihat sangat cocok bersama," ujarnya memperhatikan Aldrich dengan seksama. Pria yang sudah menjadi suaminya ini memang tidak memiliki cela sedikitpun."Apakah pantas seorang istri mengatakan itu untuk suaminya? Kau tidak cemburu?""Eh?" Ele

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 20 DIA DIMANA?

    "Tuan, menjauhlah. Jangan membuat kami melakukan sesuatu yang tidak Anda bayangkan," kata salah seorang penjaga Eleanora."Siapa bos kalian sebenarnya? Apakah pria tua bangka?" Julian menyeringai remeh, ia menatap Elea yang memunggunginya lalu berkata. "Sebegitu frustasinya kah kau Elea sampai menjadi simpanan pria tua?"Elea mengepalkan tangan. Ia berbalik dan menatap tajam pada Julian. "Setidaknya, dia jauh lebih baik darimu, Julian Matthew!"Julian yang geram disebut namanya secara jelas ingin melakukan sesuatu pada mantan kekasihnya. Akan tetapi tangannya lebih dulu dipelintir oleh pria berbadan besar kebanggan Aldrich."Sudah ku peringatkan Tuan. Jangan melakukan apapun pada nyonya kami, atau kalian berdua akan kami buang dari lantai atas," ujarnya dengan mata melotot.Fera yang ketakutan lebih dulu menarik tangan Julian dan menjauh. Ia tidak akan menyiakan hidupnya hanya untuk Eleanora yang tidak jelas."Sayang, sudah biarkan saja Eleanora. Aku tidak ingin mati karena berurusan

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   Bab 21 ADA APA DENGANNYA

    Elea memejamkan mata dan menutup telinga karena dua orang pengawal yang tadi bersamanya sudah bereaksi bak pahlawan.Rosa yang tidak tahu apapun hanya diam mematung karena terkejut. Ia yang tidak sempat berbicara semakin syok saat Aldrich menarik tangan Elea dan membawanya ke sebelahnya.Aldrich melirik pada Rosa, yang terlihat bingung karena kehadiran Elea di sebelahnya. Bukan hanya Rosa, seluruh pengunjung pun merasa penasaran dengan gadis di samping Aldrich."Maaf atas ketidaknyaman yang terjadi Nona."'Apakah dia adik tuan Aldrich?' Rosa mengira, Eleanora adalah Rea."Jangan khawatir Tuan, saya tidak masalah!" ucapnya masih tidak tahu harus mengatakan apa, karena genggaman Aldrich seolah tidak ingin lepas."Dia ....?""Dia Eleanora!" Aldrich memperkenalkan Elea pada Rosa.Rosa mengerutkan kening karena merasa aneh, ia tahu bahwa nama adik Aldrich adalah Reanita, bukan Elea.Aldrich tahu kebingungan Rosa namun ia tidak perlu menjelaskan. "Jika tidak keberatan, kami akan kembali leb

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 22 WANITA ANEH

    "Selamat pagi, Tuan Jack," Elea membungkuk kecil dengan teh di tangannya. Ia mendapati Jack yang datang dengan tergesa."Ah, selamat pagi, Nyonya. Maaf karena saya tidak melihat Anda," katanya merasa bersalah.Elea mengibaskan tangan. "Aku sebesar ini tak nampak? Anda keterlaluan." Jack menggaruk tengkuk karena merasa semakin bersalah.Elea akhirnya mengalihkan pembicaraan karena melihat Asisten suaminya yang salah tingkah. "Ada apa? Di mana Tuanmu? Aku tidak mendapatkannya sejak pagi," kata Elea yang tidak melihat keberadaan Aldrich. Padahal, sudah berusaha bangun sangat pagi."Tuan di mansion utama, Nyonya. Nyonya besar mengadakan acara untuk tuan Aldrich.""A-acara?" Elea merasa aneh, mertua dan adik iparnya tidak menyukainya sehingga acara untuk suaminya saja tidak diberitahukannya."Ulang tahun tuan. Juga acara peresmian hotel atas nama tuan," jelas Jack merasa tidak enak karena ia yang harus menjelaskan ini."Oh, apakah aku memang tidak boleh tahu sampai mereka tidak memberitahu

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 23 JAGA PANDANGANMU

    Di hari yang Jack katakan. Eleanora sudah menanti sejak pagi, jika Aldrich akan mengatakan padanya tentang acara yang akan ibu mertuanya adakan. Namun, sampai hari sudah gelap Aldrich tidak mengatakan apapun.Yang lebih membuat Elea kesal, Aldrich tidak kembali sejak siang. Jack pun tidak mengatakan apapun padanya.Menghela napas berat. Gadis berusia 22 tahun itu, mendengus berulang kali menatap kotak kecil yang dibungkus dengan kertas coklat pastel. Ada pita berwarna cream muda juga sebagai pemanis.'Apa dia melupakanku? Kenapa tuan Jack tidak menjemput atau mengabariku?' batinnya duduk di depan meja rias."Atau jangan-jangan Tuan Aldrich tidak ingin aku menghadiri acara itu!" bahunya luruh, ia menyadari satu hal. Pernikahan mereka di rahasiakan, juga statusnya hanya sebagai istri rahasia."Ada apa dengan otakku? Kenapa aku mengharapkan berdiri di sebelahnya dengan gaun indah?" Elea berdecak. Ia berdiri menatap diri didepan cermin dan bersedekap. "Eleanora Wilson. Kau jangan bermimpi

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 24 MASUK ANGIN

    "Selamat malam, Nona," ujar Julian menatap pada Olivia yang menegang lalu mengalihkan perhatian pada Aldrich yang tetap biasa saja."Selamat atas pencapaian Anda selama ini, Tuan Aldrich," ucapan selamat Julian tidak sebenarnya tulus. Pria yang menjadi mantan kekasi Eleanora ini masih terus mencari cara menjatuhkan sang ahli waris."Seleramu tidak buruk juga, dia kekasihmu?" tembak Aldrich pada Fera yang menatapnya takjub. Dibandingkan dengan Julian pria ini jauh di atas segalanya.Fera berdehem, menyalurkan tangan tetapi tidak Olivia maupun Aldrich yang menyambutnya. "Eh, saya Fera, Tuan." "Tuan Julian, sepertinya kekasihmu sangat lapar hingga tidak sadar bahwa kau berada di sebelahnya," sindir Aldrich memasang senyum remehnya.Julian melirik Fera yang langsung terdiam mendengar sindiran untuknya. Pria tampan ini tidak bisa berkata manis padahal dia sudah berpenampilan sangat cantik dan molek."Nona, aku berharap pria di sebelahmu tidak menganggap boneka seperti ucapannya beberapa s

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 25. MASIH TENTANG MASUK ANGIN

    "Bagaimana? Dia kenapa? Apa benar masuk angin?" Aldrich menyodorkan minuman ke hadapan sang Dokter.Pria muda yang sedikit lebih tua dari Aldrich, mungkin selisih usia mereka adalah 5 tahun. Setelah menyesap teh miliknya, sang dokter membenarkan letak kacamata yang menjadi penambah ketampanan seorang dokter."Aku sudah meminta Jack untuk menebus resep yang aku tuliskan. Akan tetapi--," sang dokter menjeda ucapannya."Aku tetap saja marah karena kau benar-benar tidak mengundangku di pernikahanmu, Aldrich.""Yang penting sekarang kamu sudah tahu. Dia istriku," ujarnya menyesap teh miliknya kemudian kembali bertanya. "Bagaimana keadaannya? Dia tidur tanpa menutup jendela, karena itu dia masuk angin," katanya menjelaskan apa yang Elea katakan padanya.William--dokter berusia 36 tahun itu tertawa rendah dan menggeleng pelan. "Kau masih belum sadar juga?"Alis Aldrich tertaut. Mencerna apa yang dokter di hadapannya ucapkan. "Sadar? Maksudmu?""Istrimu hamil!"Tubuh Aldrich menegang. Untuk s

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 26. KAU TIDAK SENANG?

    Aldrich mulai frustasi karena Elea masih terus menangis sesegukan. "Elea, berhentilah menangis," ujar Aldrich lelah sejak tadi mencoba membuat sang istri terdiam.Elea mendongak, mata sembabnya terlihat lucu. "Aku hanya takut. Aku tidak memiliki ibu. Tahu rasanya sangat menyakitkan saat anak lain memeluk ibunya sementara aku, tidak bisa melakukannya," ucapnya.Menghela napas. "Kau tidak mengantuk?""Tentu saja mengantuk!"Aldrich mengangguk, ia melangkah ke arah ranjang, naik duluan menepuk sisi ranjang meminta Elea untuk tidur disana. Awalhya gadis yang mulai sensitif itu ragu, namun dengan senyum mengembang, ia melangkah dan naik ke atas ranjang.Elea membaringkan diri, menarik selimut dan memejamkan mata. Aldrich sampai tidak bisa mengatakan apapun karena tingkah Elea.______"Benar, Tuan. Nyonya hamil," kata dokter wanita yang baru saja memeriksa Eleanora. Setelah melakukan pembujukan selama hampir satu jam, Elea akhirnya mau ke rumah sakit.Elea dan Aldrich saling pandang kemudia

Bab terbaru

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB. 101. SELESAI.

    "Mama, kapan kita berlayar?" tanya Calix mendongak ke arah ramping kanan.Elea berpikir lalu menatap suaminya sekilas dan berkata, "Kita tunggu Papa tidak sibuk, baru berlayar," jawabnya sekenanya.Calix mengerucutkan bibir, ia mendongak ke arah samping di mana sang ayah tengah berdiri menatap ibunya. Anak itu lantas berucap setelah mengatur napas dengan baik, "Papa, kapan Papa tidak sibuk?"Aldrich tersenyum cerah, hubungan ini adalah hubungan yang sangat ia sukai. Beberapa bulan lalu, setelah sang istri menanyakan bagaimana rupa tunangannya, hubungan mereka kembali tenggang tetapi tidak membuat mereka sampai bertengkar hebat. Memang tidak mudah membujuk Eleanora yang masih terluka, tetapi tidak ada yang tidak mungkin selama merayu dan membujuk dengan keras. Dan Aldrich berhasil membuktikan bahwa dia bisa mempertahankan rumah tangganya."Bagaimana kalau Minggu depan?" Calix mengetuk-ngetuk kepala tanda berpikir dan itu sangat menggemaskan bagi Eleanora. Tidak lama, Calix mengangguk

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 100. MAAFKAN REANITA

    Elea terpaku, ia yang berniat akan mengambil air minum untuknya dan Rich tidak sengaja mendengarkan ucapan Reanita dan ibu mertuanya. Ada rasa yang tidak enak di dalam hati, sesuatu yang membuat hatinya sesak dan itu karena ucapan yang mungkin saja tidak benar.Nyonya Anita melirik anaknya agar Rea tidak melanjutkan kembali ucapannya. Tetapi, Reanita tidak juga menyadari apa yang ibunya maksud."Aku benarkan, Ma. Eleanora terlihat mirip dari bentuk tubuh. Ya, walaupun kita sama-sama tahu keduanya berbeda, hanya tubuhnya saja yang terlihat mirip," ujar Reanita belum juga sadar."Bahkan gaun pernikahan yang Eleanora pakai adalah gaun yang memang kakak siapkan untuk pernikahan kakak dengan--""Reanita diam!" pekik nyonya Anita karena Rea tidak juga menghentikan ucapannya sejak tadi.Rea sampai terkejut karena ibunya yang tiba-tiba berteriak, semakin terkejut saat tahu Eleanora sudah berdiri di dekat pintu mendengarkan ucapannya yang mana.Rea berdiri, begitupun dengan nyonya Anita. Kedua

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 99. TERLIHAT SAMA

    Eleanora menggenggam tangan Reanita lembut, ibu Calix itu merasa senang karena merasa bahwa Rea sudah benar-benar berubah."Tidak, aku tidak pernah marah padamu Rea," ucap Eleanora pada saudara iparnya. Elea kembali melanjutkan, "Maafkan aku juga yang pernah melakukan kesalahan, jujur aku tidak ada niat melakukan itu," sambungnya.Rea merasa lega, semua beban dalam hatinya seolah menguar begitu saja setelah mendengar ucapan Eleanora yang tidak mempermasalahkan permasalahan mereka.Keduanya terus bercerita layaknya temannya yang sudah lama bersama. Eleanora menceritakan kisah hidupnya yang malang pada Reanita yang langsung terkejut karena Eleanora benar-benar sangat tangguh.Yang tidak mereka berdua sadari adalah, nyonya Anita sedang berdiri di dekat pintu, mendengarkan semua yang anak dan menantunya ucapkan. Hatinya juga ikut lega karena Eleanora mau memaafkan Reanita yang sudah keterlaluan selama ini.Karena tidak ingin mengganggu ketenangan keduanya, nyonya Reanita memutuskan untuk

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 98. PERGILAH

    Aldrich menyeringai, menatap pada Olivia yang terlihat semakin gugup, "katakan padaku Olivia kenapa kau tega lakukan ini padaku?" tanya Aldrich masih menikmati kegugupan Olivia."Rich, aku bisa jelaskan, tolong lepaskan aku dulu," mohonnya masih dengan wajah pucat."Kamu bahkan tega membuatnya menyerahkan diri pada Julian, di mana perasaanmu Olivia? Kau pendosa," ujar Aldrich dengan gigi gemeretak. Dia tidak bisa membayangkan bagaimana sakitnya tunangannya saat itu. Dan wanita di hadapannya adalah dalangnya."Aku mencintaimu Rich, aku tidak ingin ada wanita lain dekat denganmu," aku Olivia dengan tubuh gemetar.Menurutnya hanya dia saja yang pantas bersama Aldrich karena mereka setara, sementara tunangannya dan Eleanora sama-sama dari wanita kelas bawah yang tidak cocok dengan Aldrich sama sekali.Berulang kali Olivia meminta dengan baik agar tunangan Aldrich mundur, tetapi wanita itu terus bersikeras bertahan walau sebenarnya Olivia tahu, dia juga menginginkan Julian.Olivia hanya in

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 97. KALIAN BERLIBUR YA.

    Aldrich mendekati sang istri dan memeluknya dari belakang. "Calix di bawah bersama Mama dan juga Rea."Mata Elea terbelalak dan langsung melepas diri ingin turun ke bawah tetapi Aldrich mencegahnya. Pria itu menahan tubuh istrinya dan menatapnya dalam."Jangan khawatir, Rea tidak akan membawa Calix pergi jauh lagi. Ada mama yang menjaga. Lagipula kamu harus segera bersiap karena kota akan pergi dua jam lagi."Mengerutkan kening tidak mengerti. "Pergi? Kita akan kemana?" tanya Elea masih memikirkan Calix di bawah sana."Aku ingin menebus kesalahanku. Aku ingin kamu, mama dan jga Rea memiliki waktu bersama," jelas Aldrich.Semakin bingung dan tidak mengerti, apalagi saat Aldrich mengatakan mereka bertiga akan pergi bersama. Eleanora tahu kalau ibu mertuanya sudah menerimanya kembali, tetapi bagaimana jika mereka kembali berubah dan membuatnya tersisih."Apa kamu ikut bersama kamu?" Mengangguk pasti, cukup membuat hati Eleanora lega, setidaknya jika Aldrich ikut, maka semua pasti akan b

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 96 KITA KABARI TUAN BESOK

    Keduanya saling menumpahkan rasa rindu. Elea menumpahkan semua kekesalannya, mengatakan semua yang terjadi hingga terus merasa curiga dan sakit hati.Aldrich terdiam, dia mencerna juga mencoba mencari tahu siapa yang sebenarnya mengirim foto-foto pada sang istri."Aku sangat takut kalau kamu meninggalkan aku, sayang," kata Aldrich memeluk istrinya erat.Saat ini keduanya sedang duduk di sofa, dengan Eleanora yang berada di atas pangkuan sang suami. Bahkan jubah mandi Elea sudah terlihat berantakan walaupun keduanya tidak melakukan apa pun."Aku belum menemukan tempat bersembunyi yang tidak kamu ketahui. Bukankah selama ini kamu selalu menemukanku?" canda Eleanora membuat Aldrich terkekeh kecil.Mengangguk bangga, Aldrich melerai pelukan mereka, menatap wajah istrinya yang kemarin sempat dia lukai. "Apa rasanya sakit?" tanya nya mengusap wajah sang istri. Ia tahu itu pasti sangat sakit tapi dia ingin mendengar jawaban sang istri.Eleanora menggeleng pelan. "Tidak, melihatmu mengkhawati

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 95. AKU TIDAK AKAN MENINGGALKAN MU

    Aldrich dan Olivia terkejut saat mendengar suara benda jatuh dari arah belakang. Dan semakin terkejut saat melihat siapa yang berada di depan pintu dengan makanan yang bercecer karena terjatuh. Olivia menjauh, sedang Aldrich mendekat ke arah seseorang yang saat ini berdiri mematung tanpa ekspresi apa pun. "Eleanora, kamu di sini? Ayo masuklah!" Aldrich begitu gugup walaupun dia tidak melakukan kesalahan tetapi wajah Elea cukup menggambarkan hal buruk akan terjadi. Elea menepis tangan suaminya keras. "Jangan sentuh kan tanganmu!" "Sudah jangan lagi kamu jelaskan apa pun. Aku sudah mendengar dan melihat semuanya, lagi," katanya menatap Olivia yang terlihat biasa saja. Eleanora menatap ke arah suaminya, rasa sesak yang semakin menambah kesaktiannya selama ini membuatnya mual dan kecewa. Aldrich baru saja menuduhnya melakukan hal buruk pada Olivia dan sekarang dia melihat suaminya di sentuh oleh wanita itu, ini sangat menyedihkan. "Elea, ini tidak seperti yang kamu kira," Ol

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 94. AKU MENCINTAIMU

    Reanita menggeleng, ia menangis dengan lutut sudah bertumpu di atas lantai. "Kakak maafkan aku. Aku bersalah karena sudah banyak bersalah padamu selama ini," Isak Rea menunduk."Berdiri Rea!"Menggeleng dengan lemah, Rea tidak berani mengangkat wajah, ia malu tetapi dia tidak akan menambah kerusakan lagi. Ini sudah cukup. Ia sudah mendapatkan kemarahan kakaknya. Jika dia kembali melakukan kesalahan bisa saja Aldrich tidak akan mengakuinya adik selamanya."Maafkan Rea, Kak" "Selama ini Kakak membenciku hanya karena ayah kita berbeda. Di sekolah aku selalu menjadi ejekan karena Kakak tidak pernah peduli padaku," ucap Rea dalam tangisnya, terdengar pilu dan menyayat hati."Aku semakin cemburu ketika kakak bertunangan, apa lagi, ruangan kakak tidak menyukaiku dan mengatakan aku anak haram."Hancur hati Anita, ia tidak tahu jika anak gadisnya sudah menderita sejak lama. Ia mengira Rea tidak memendam apa pun karena begitu ceria dan terbuka.Rea melanjutkan. "Hanya Olivia yang menerimaku, d

  • Terjebak Kontrak Dengan Tuan Muda   BAB 93. OLIVIA BERSAMA KU

    Elea berdehem dan melanjutkan pekerjaannya. Saat ini, dia hanya ingin Calix dan ayahnya saling dekat. Mungkin dengan dia kembali ke rumah, Aldrich bisa meluangkan waktu lebih banyak pada sang putra."Sore nanti, kita ke rumah Mama, aku ingin kita menginap beberapa hari karena Mama kurang sehat."Lagi-lagi Eleanora berdehem. Ia memang berniat membawakan kue untuk ibu mertuanya, setidaknya jika bersama Aldrich dia tidak akan mendapatkan hinaan seperti sebelumnya.••••••Sementara itu, di tempat berbeda, Nyonya Anita terus mengetuk pintu Rea, anak gadisnya sudah beberapa hari tidak keluar kamar dengan alasan lelah."Rea! Kamu ada masalah apa sayang?" tanya nyonya Anita lebih keras. Tidak biasanya Rea mengurung diri selama ini."Ada yang membuatmu tersinggung?" Kembali nyonya Anita melanjutkan. "Eleanora membuatmu sakit hati lagi?"Rea membuka pintu karena ibunya sekali lagi menyalahkan Eleanora. Gadis itu terlihat sangat kacau dengan wajah dan mata yang bengkak.Sudah berapa lama Rea men

DMCA.com Protection Status