Share

Kerinduan Terhalang

Sepulangnya dari RS, Sarah langsung mengunjungi rumah ayah nya. Ia benar-benar merindukan ayahnya, namun merasa takut jika kehadiran nya tak diterima oleh mereka.

"Sarah, haii aku benar-benar rinduk kamu. " ucap Tania memeluk erat sahabatnya.

"Taniaaa,, aa akhirnya aku bisa melihat mu juga. "

Alexander yang melihat Sarah dan Tania hanya bisa diam menyenderkan tubuhnya dimobil. Pandangan mata Alexander terus menerus melihat kearah perut Sarah, ia takut jika Tania akan menyentuh perutnya.

"Eii, jangan sentuh. " ucap Alexander menahan tangan Tania.

"Kenapa ?, aku cuman mau mengelus saja. "

"Jangan,aku ngga mau bayi ku kenapa-kenapa ?." ucap Alexander menarik pelan tangan Sarah.

Tania tercengang dengan ucapan Alexander, mana mungkin ia akan menyelakai temannya sendiri. Alexander benar-benar berfikir jauh tentang Tania, padahal Tania hanya ingin mengelus perut Sarah ngga lebih.

"Tuan Alexander, aku ngga akan membuat calon bayi mu kenapa-kenapa, aku hanya ingin mengelus calon kepona
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status