Share

Kabar Buruk

Saat malam tiba, dimana Alexander menatap wajah Sarah, ia tersenyum tipis melihat kecantikan Sarah.

"Kau benar cantik Sarah, aku harusnya bersyukur mendapatkan mu." ucap Alexander seraya mengusap wajahnya.

Alexander langsung sadar, ia tak seharusnya memuji Sarah seperti ini. Alexander beranjak dari tempat tidur, namun mata tak bisa berbohong ia terus menatap Sarah yang sedang tidur.

"Aihh,, ada apa sebenarnya ini?, kenapa sulit sekali di hilang kan wajahnya." ucap Alexander.

Alexander yang hendak ingin keluar tiba-tiba terhenti karena mendengar suara ponselnya berdering. Ia segera meraih, saat mengetahui siapa yang menelpon membuat nya terkejut.

"Emily.." batin Alexander.

"Halo sayang, kok lama banget angkat nya. Ohiya aku ingin kasih kabar bahagia, tau ngga minggu depan aku pulang ke Indonesia." ucap Emily dari telepon.

Alexander terdiam membeku, ia tak tau cara menggambarkan isi hatinya. Disisi lain ia senang namun disisi lain ia tak tega dengan Sarah.

"Hallo, Alexander kamu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status