Share

216. Dewa Keberuntungan

“Semoga itu adalah jalan keluarnya,” gumam Albert penuh harap. Dia terus berjalan melewati lorong-lorong yang gelap sampai akhirnya dia menemukan pintu keluar. Dengan setengah berlari, dia memasuki hutan pinus di depannya dan menghilang di balik pepohonan yang rimbun.

“Aku tidak mengenal daerah ini, semoga ada orang yang mau memberiku tumpangan.”

Albert berhenti sejenak dan memeriksa tubuhnya.

“Bagaimana aku bisa dapat tumpangan kalau bauku saja sangat mengerikan seperti ini?” cetusnya merasa jijik pada bau yang berasal dari tubuh dan pakaiannya. Belum lagi dengan wajahnya yang bonyok dan lebam di sana-sini. Dia mengedarkan pandangannya dan berharap bisa menemukan sebuah sungai kecil di mana dia bisa membasuh tubuhnya. Udara yang dingin menusuk kulitnya.

“Ternyata sudah musim dingin. Bbbrrrr,” keluh Albert. Aku harus berlari untuk menjaga tubuh-ku tetap hangat.”

Albert kembali berlari. Dia akan mencari jalan utama dan berharap ada kendaraan yang lewat. Kakinya terasa sakit karena al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Yanti5699
ah si Albert berhasil kabur juga ternyata,,ni orang udah gila sek kali ya yg di pikirin cuman bercinta bercinta hadehh siaap" aja magnus bakal mnangkapmu
goodnovel comment avatar
Viva Oke
nikmati dulu ya Albert waktumu yang singkat... Albert mengira setelah bebas dari Mateo semua akan aman.. tunggu kedatangan magnus deh
goodnovel comment avatar
Vimi Kurnia
ya kenapa Albert bisa lolos si kemana penjaga yg ditugasi mateo
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status